Untukmu yang Masih Setia Sendiri: Tenanglah, Walaupun Kamu Belum Menikah di Usia Lebih dari 25

Alasan pertama kenapa kamu tidak perlu panik adalah karena kamu tidak sendirian. Walaupun saat reuni dengan teman lama, kebanyakan mereka diantar-jemput atau ditemani suaminya, atau membawa bayi yang sedang unyu-unyunya. Tapi kamu malah pergi sendiri. Syukur kalau punya pacar, tapi ternyata jomblo yang kalau ditanya kapan nyusul ngga tau cara ngelesnya gimana.
Ketika anak-anak yang lahirnya di pertengahan 90-an lagi heboh-hebohnya jadi bridesmaids dan pamer buku nikah, timeline socmed kamu justru penuh dengan status dan foto teman yang bercerita tentang hari pertama anaknya sekolah. Atau malah kamu sudah dilangkahi menikah lebih dulu oleh adikmu, yang menurut beberapa tradisi itu pamali. Ah, lagi-lagi jadi pembicaraan keluarga besar. Tapi ya mau gimana?
Ada banyak juga yang belum menikah di luar sana walaupun di antara teman se-geng sekolah atau kuliah, kamu itu tinggal sendirian. Sampai rasanya mau ngajak nongkrong dan curhat-curhatan kaya dulu sudah terasa asing dan segan. Dia pasti sudah sibuk dengan anak, suami dan rumahnya. Kamu ini apalah, hanya remah-remah rengginang. Ah, betapa tumbuh dewasa itu kadang menyedihkan dan membuatmu kesepian. Sehingga kamu berpikir mungkin kamu harus menikah juga, karena sudah bosan sekali ditanyai orang. Atau karena kamu sudah lebih sensitif sekarang. Tapi di saat yang bersamaan kamu juga lebih kuat dan tegar, karena kamu sudah hidup lebih dari seperempat abad.
Kamu harus kuat karena kamu hidup di tengah lingkungan yang senang sekali berkomentar. Kamu harus kuat karena ternyata mimpi-mimpi yang sudah kamu rencanakan tentang hidup stabil di atas usia 25, tidak berjalan begitu lancar. Plot twist! Termasuk belum menikah di usia yang sudah kamu idamkan. Atau kamunya belum terlalu berpikir tentang pernikahan karena kamu adalah wanita logis yang tahu semuanya terjadi karena sebab-akibat. Kamu masih memiliki cita-cita yang ingin dicapai atau karena kamu itu tulang punggung keluarga. Tapi belakangan kamu sedikit lelah dan jadi bertanya-tanya juga. Mulai memasukkan kata kunci di Google ‘Kenapa Jodoh Belum Datang?’.