Ngerti Deh Kamu Cinta, Tapi 5 Hal Ini Wajib Diatur Jika Mau Pacaran
Dalam mencari pasangan, pastinya cinta menjadi alasan utama kenapa kamu mau menjadikan dia sebagai pasangan. Saat jatuh cinta, pastilah segala sesuatu tentangnya menjadi hal yang sangat spesial bagimu.
Nah, namun walau cinta yang jadi fondasinya, lima hal ini tetap harus diatur jika ingin menjalin kasih. Apa saja?
1. Komitmen
Segala sesuatu yang sudah menyangkut komitmen, tentu wajib diatur. Jangan sampai kamu dan dia longgar masalah komitmen karena merasa cinta saja sudah cukup. Nyatanya banyak pasangan yang walau saling cinta, namun bisa membagi cintanya kepada orang lain. Karena komitmen tidak diatur dengan baik.
Jika sudah dewasa, pastinya kamu dan dia sama-sama mengerti masalah hati dan batasan ketika sudah pacaran dengan orang lain.
2. Kesepakatan mengenai nilai hidup
Nilai hidup seseorang tentunya berbeda. Begitu juga dengan pasangan. Walau kamu dan dia adalah pasangan kekasih, ada nilai hidup yang jadi batasan kamu untuk melangkahinya. Misalkan saja, pacar punya nilai hidup jangan berutang. Maka, janganlah kamu membuat dia harus berutang demi kamu.
Karena jika sampai demikian, maka bukan tidak mungkin rasa cinta pada kamu akan berkurang. Nilai hidup berkaitan dengan harga diri. Maka itu, jangan langgar hal tersebut.
3. Jadwal untuk quality time
Hubungan pacaran tanpa quality time, sama saja bohong. Sesibuk apa pun, jika sudah memutuskan untuk pacaran dengan orang, maka kamu perlu untuk meluangkan waktu untuk ngobrol dan quality time. Walau hanya beberapa jam dan satu minggu sekali. Karena di sinilah waktu untuk saling mengenal dan menilai apakah kamu dan dia cocok untuk lanjut atau tidak.
4. Kehidupan finansial
Normalnya, selama belum terikat tali pernikahan, maka kehidupan finansial menjadi tanggung jawab masing-masing. Bolehlah sekali-kali membantu pasangan. Namun, ini bukanlah jaminan dan keharusan.
Beberapa kasus juga ada pasangan yang ingin berlatih untuk bertanggung jawab untuk kasih bulanan, menjelang pernikahan. Namun, pastikan dulu bahwa hubungan memang serius dan tidak saling membebani pasangan.
5. Perasaan ketika menghadapi suatu masalah
Walau belum terikat tali pernikahan, seyogyanya kamu dan dia bisa berlatih untuk sepakat mengenai perasaan saat menghadapi masalah. Bagaimana kalau tidak cocok atau sepaham dengan pasangan.
Lebih baik dibicarakan di awal supaya tidak jadi konflik yang bisa meredupkan cinta di antara kamu dan dia. Misalnya saja, biasakan untuk jujur dan terbuka jika memang ada hal yang kurang baik. Langsung bicarakan dan selesaikan dengan segera.
Cinta memang fondasi yang baik untuk menjalin hubungan. Namun, tetap skill lain selain cinta harus diatur sedemikian rupa supaya hubungan tetap langgeng dan kadar cinta tidak terus berkurang.
