Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ketakutan Terbesar Ibu Tunggal dan Cara Mengatasinya dengan Bijak

potret ibu tunggal (freepik.com/teksomolika)
potret ibu tunggal (freepik.com/teksomolika)

Sebagai ibu tunggal, menjalani kehidupan penuh tantangan tentu membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa. Peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah sering kali menghadirkan tekanan yang tidak mudah dibayangkan.

Namun, dengan adanya keberanian, cinta tanpa syarat, dan dedikasi luar biasa yang kamu miliki untuk anak-anak menjadi kekuatan utamamu. Lalu, apa saja sih, ketakutan terbesar yang biasanya dihadapi oleh seorang ibu tunggal? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Kesepian atau takut dikucilkan orang lain

potret ibu tunggal (freepik.com/prostooleh)
potret ibu tunggal (freepik.com/prostooleh)

Sebagai ibu tunggal, kamu pasti sering kali merasa kesepian karena tidak memiliki pasangan untuk berbagi cerita, mengambil keputusan bersama, atau sekadar mendampingi di saat-saat sulit. Tidak jarang pula kamu menghadapi stigma sosial yang menganggap status ibu tunggal sebagai sesuatu yang negatif.

Tentunya hal ini dapat memicu perasaan rendah diri dan isolasi sosial yang berdampak pada kesejahteraan mentalmu. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, penting untuk tetap menjaga koneksi dengan teman dan keluarga yang mendukungmu. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas atau kelompok ibu tunggal untuk berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan, dan membangun rasa kebersamaan, lho!

2. Kesulitan finansial

potret ibu tunggal (freepik.com/freepik)
potret ibu tunggal (freepik.com/freepik)

Tantangan terbesar menjadi ibu tunggal adalah mengelola keuangan, terutama jika sumber penghasilan hanya berasal dari satu orang. Kebutuhan anak seperti pendidikan, kesehatan, dan keperluan sehari-hari sering kali menghabiskan sebagian besar pendapatan.

Selain itu, tanpa dukungan pasangan, mencari pekerjaan yang fleksibel untuk mengimbangi peran sebagai pengasuh pastinya menjadi tantangan tersendiri.

Untuk mengatasi hal ini secara bijak, kamu bisa merancang anggaran yang realistis, mencari sumber penghasilan tambahan, atau mengembangkan keterampilan yang memiliki peluang besar di pasar kerja.

3. Merasa kewalahan atau khawatir tentang masa depan

potret ibu tunggal (freepik.com/teksomolika)
potret ibu tunggal (freepik.com/teksomolika)

Kamu pasti sering kali diliputi rasa cemas tentang masa depan, baik untuk diri sendiri maupun anak-anakmu. Ketidakpastian tentang keuangan, pendidikan anak, dan kestabilan emosional keluarga menjadi sumber tekanan tersendiri bagimu.

Perasaan kewalahan ini sering membuat kamu merasa tidak mampu, meskipun sebenarnya kamu memiliki potensi besar untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, untuk menghadapi ini, penting untuk fokus pada langkah kecil yang realistis, seperti menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, mencari inspirasi dari ibu tunggal lainnya yang berhasil bangkit dan bertahan juga bisa memberimu motivasi untuk terus maju, lho.

Setiap perjuangan yang kamu lalui adalah bukti dari cinta dan kekuatan yang luar biasa terhadap dirimu dan anak-anak. Dengan strategi yang bijak, setiap hambatan dapat kamu atasi secara bertahap. 

Selalu ingat bahwa kamu tidak berjalan sendirian, dan akan selalu ada jalan untuk menemukan kebahagiaan dan keseimbangan. Jadi, jangan pernah menyerah, ya. Semangat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us