Bagi cewek, rambut kemaluan sering dianggap kurang bermanfaat. Karena itu, keberadaannya kurang diperhatikan dan lebih baik dicukur habis saja. Selain kurang nyaman, ada rasa gatal yang kadang-kadang ditimbulkannya.
Padahal rambut kemaluan juga punya faedah lho! Ini lima fakta rambut kemaluan cewek yang pasti belum kamu tahu sebelumnya.
Menurut Sara Twogood, M.D. (asisten profesor Klinik OB/Gyn di USC Keck Medicine dan pendiri LadyPartsBlog.com), rata-rata 15% cewek pertama kali mendapatkan tanda pubertas dari tumbuhnya rambut kemaluan sementara yang lain mendapati tumbuhnya puting payudara.
Masih menurut Sara, cewek berkulit gelap cenderung mendapatinya di usia sembilan tahun. Sementara itu, cewek berkulit putih baru mengalami di usia sepuluh tahun.
Namun apa pun rasnya, waktu tumbuhnya rambut kemaluan berbeda-beda di tiap cewek karena tubuh punya jadwalnya masing-masing.
Sejak masa kanak-kanak, tubuh manusia telah ditutupi oleh bulu. Namun bulu tersebut masih halus, tipis, bahkan tidak bisa terdeteksi dengan mata telanjang. Namanya rambut vellus.
Saat mencapai pubertas, hormon androgen meningkat dan membuat folikel rambut di area selangkangan sensitif pada androgen. Karena itu, rambut vellus menjadi lebih gelap dan menebal menyerupai rambut kemaluanmu saat ini.
Tahap itu disebut dengan "Tanner Stages". Kebanyakan cewek perlu empat sampai lima tahun untuk melalui semua tahapnya.
Pertama, kamu tidak punya rambut kemaluan sama sekali atau hanya sekedar rambut vellus. Kedua, rambut mulai tumbuh di area labia (bibir vagina) tapi masih jarang.
Ketiga, sedikit demi sedikit rambut kemaluan tumbuh lebih rapat. Bentuknya lebih kasar, panjang, dan gelap dibandingkan rambut di kepala.
Keempat, rambut yang tumbuh lebih banyak lagi dan telah mencapai tekstur dan warna yang dewasa/matang. Kelima, rambut kemaluan membentuk batas atas secara horizontal dan menyebar ke paha bagian dalam.
Fungsi rambut kemaluan yang pertama adalah menyangga kulit saat berhubungan intim. Ketika penetrasi terjadi, rambut kemaluan akan jadi bantalan sehingga kulit tidak lecet.
Sedangkan fungsi yang kedua adalah menjebak aroma feromon milikmu! Selangkangan adalah bagian tubuh yang dipenuhi kelenjar keringat, di mana kelenjar keringat sendiri bekerja mengeluarkan feromon.
Feromon dikenal untuk menarik pasangan. Rambut kemaluan membuat feromon tetap pada tempatnya sehingga kamu benar-benar beraroma sebagaimana dirimu sebenarnya. Kamu gak nyangka, kan?
Bahkan hewan-hewan pun tidak memiliki rambut kemaluan. Baru sadar kan? Jadi, kurang bersyukur apa kita?
Ternyata cewek spesial dengan rambut kemaluannya, bukan? Ada baiknya jika kamu ingin mencukurnya, sisakan sedikit bagian di dekat kulit agar manfaatnya tetap terjaga.
Itu dia lima fakta rambut kemaluan cewek. Gak nyangka, ya kalau rambut kemaluan cewek bisa buat menyimpan feromon? Kamu punya komentar soal ini? Bagi di kolom komentar, yuk!