Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Jerawat yang Harus Kamu Ketahui agar Kulitmu Tetap Bersih 

ilustrasi jerawat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja. Jerawat bisa membuat kulit terlihat kusam dan merusak kepercayaan diri seseorang.

Jerawat sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan wajah yang kurang terjaga hingga faktor genetik. Berikut ini adalah lima penyebab jerawat yang harus kamu ketahui agar kulitmu tetap bersih.

1. Produksi minyak berlebihan

ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Jerawat bisa disebabkan oleh produksi minyak berlebihan pada kulit. Saat kelenjar minyak pada kulit menghasilkan minyak berlebih, pori-pori kulit menjadi tersumbat dan membentuk komedo atau jerawat. Kondisi ini sering terjadi pada remaja dan orang dengan kulit berminyak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dengan kulit normal atau kering. Produksi minyak berlebihan pada kulit bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormonal, stres, serta penggunaan produk perawatan kulit yang kurang tepat.

Untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh produksi minyak berlebihan, penting untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari penggunaan produk yang dapat menyumbat pori-pori, dan berkonsultasi dengan dokter kulit jika jerawat menjadi parah atau menimbulkan bekas.

2. Bakteri Propionibacterium acnes

ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Bakteri Propionibacterium acnes adalah salah satu penyebab utama jerawat pada kulit. Bakteri ini hidup di permukaan kulit dan folikel rambut, dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan peradangan yang mengakibatkan munculnya jerawat. Bakteri ini menyukai kondisi yang lembap dan berminyak, sehingga produksi minyak yang berlebihan pada kulit dapat menjadi pemicu munculnya bakteri Propionibacterium acnes.

Bakteri ini juga dapat menghasilkan zat-zat tertentu yang memicu peradangan pada kulit dan mengakibatkan jerawat semakin meradang dan sulit diatasi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit serta mengurangi produksi minyak berlebihan dapat membantu mengurangi risiko jerawat akibat bakteri Propionibacterium acnes.

3. Faktor hormonal

ilustrasi jerawat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Faktor hormonal dapat menjadi penyebab utama timbulnya jerawat pada kulit. Pada masa pubertas, produksi hormon androgen dapat meningkat dan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, fluktuasi hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi juga dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit, sehingga banyak wanita mengalami jerawat saat menjelang menstruasi.

Faktor hormonal lainnya yang dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat adalah kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik atau gangguan hormonal lainnya. Oleh karena itu, perawatan kulit yang tepat dan menjaga keseimbangan hormon dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah jerawat.

4. Penggunaan produk kosmetik yang salah

ilustrasi sedang pakai pelembap (pexels.com/cottonbro studio)

Penggunaan produk kosmetik yang salah dapat menjadi penyebab jerawat pada kulit wajah. Beberapa produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan seperti minyak mineral, lanolin, atau petrolatum dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat. Selain itu, penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat membuat kulit iritasi dan meradang, yang berpotensi memperparah kondisi jerawat.

Oleh karena itu, sebaiknya selalu membaca label dan memilih produk kosmetik yang cocok untuk jenis kulit kita. Jangan lupa untuk mencuci wajah secara teratur sebelum dan setelah menggunakan kosmetik, serta rutin membersihkan peralatan kosmetik agar terhindar dari bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

5. Stres

ilustrasi cemas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Stres merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti tuntutan pekerjaan yang tinggi, masalah keuangan, atau masalah hubungan interpersonal. Kondisi stres ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Selain itu, stres juga dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan jerawat. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Hal ini dapat memicu munculnya jerawat pada kulit wajah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan menghindari situasi yang dapat menimbulkan stres sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Itulah lima penyebab jerawat yang harus kamu ketahui agar kulitmu tetap bersih. Hindari faktor-faktor tersebut dan perhatikan kebersihan wajahmu agar terhindar dari jerawat. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kesehatan kulitmu agar terhindar dari masalah jerawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Rosa
EditorAmelia Rosa
Follow Us