Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Kerja Aman dan Nyaman di Industri Konstruksi untuk Perempuan 

insinyur wanita (pixabay.com/indosup)
Intinya sih...
  • Perempuan di sektor konstruksi butuh kepercayaan diri, toleransi, dan konsistensi.
  • Tips agar perempuan bisa nyaman bekerja di industri konstruksi antara lain tegas dalam memberi batasan, fokus menyelesaikan pekerjaan, dan jaga kesehatan.
  • Bekerja di industri konstruksi bisa melatih kedisiplinan dan kecekatan, serta membuka kesempatan untuk mengisi berbagai posisi dengan penghasilan yang lebih tinggi.

Di zaman serba kesetaraan gender ini, sudah bukan hal yang asing bagi perempuan untuk menjalani profesi yang biasanya dijalani oleh laki-laki. Tapi tidak bisa dimungkiri masih ada sektor-sektor yang bisa dibilang memiliki lingkungan kerja yang kurang “ideal” bagi perempuan.

Alasannya bermacam-macam mulai dari faktor fisik, beban emosional, ketersediaan fasilitas pendukung hingga rentan terjadinya pelecehan seksual baik secara verbal maupun non-verbal di lingkungan kerja.

Misalnya pekerjaan di industri konstruksi dan engineering.

Sebagai perempuan, bekerja di sektor yang di dominasi pria ini membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi, konsistensi dan ekstra toleransi. Meskipun banyak pria yang bisa menghargai keberagaman dan tidak menilai kemampuan berdasarkan gender semata, tidak menutup kemungkinan kamu akan menerima lebih banyak diskriminasi dalam tanggung jawab pekerjaan serta komentar atau lelucon berbau seksisme jika bekerja di industri konstruksi.

Kalau kamu ingin menantang kemampuanmu atau kamu sedang bekerja di industri konstruksi, Yuk, simak 5 tips yang akan bermanfaat buatmu agar kamu bisa bekerja dengan aman dan nyaman di sektor ini.

1.Tegas dalam menetapkan batasan

ilustrasi wanita dengan warning sign (pexel.com/cottonbrostudio)

Jangan takut dikira sombong karena kamu tegas dalam memberi batasan kepada rekan kerja. Baik itu dalam hal pekerjaan maupun interaksi pribadi diluar konteks pekerjaan.

Kamu harus menentukan, sejauh mana interaksi fisik yang kamu izikan, atau lelucon yang dapat kamu terima.

Kalau kamu merasa rekan kerja mulai melewati batas, jangan segan-segan menolak atau menegur, ya! Jika rekan kerja tersebut adalah atasan kamu atau orang yang lebih tua, kamu bisa menolaknya dengan bahasa yang sopan namun tetap tegas.

2.Fokus pada pekerjaanmu

ilustrasi wanita fokus bekerja (pexel.com/ThisIsEngineering)

Bekerja di proyek berarti kamu memiliki tanggung jawab pekerjaan yang cukup berat dengan schedule yang sangat padat. Jika kamu memberikan waktumu untuk fokus menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik, kamu akan terhindar dari interaksi-interaksi yang tidak bermanfaat untuk dirimu.

3.Ingat tujuanmu bekerja

ilustrasi ibu dan anak (pixabay.com/shanghaistoneman)

Pastinya kamu bekerja bukan hanya untuk main-main saja, kan? Banyak diantara kita yang bekerja untuk membantu orang tua atau keluarga yang kamu sayangi. Kalau kamu selalu ingat dengan alasan utamamu bekerja, kamu pasti tidak akan tergoda dengan hal-hal yang hanya akan merugikan dan mempermalukan dirimu sendiri.

4.Jaga kesehatan dan tetap rawat dirimu sebaik mungkin

ilustrasi pekerja wanita (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Bagi pekerja proyek, beban kerja yang tinggi adalah hal yang lumrah, apalagi bagi pekerja yang harus turun langsung ke lapangan, teriknya matahari sudah menjadi teman sehari-hari.

Jaga staminamu dengan pola makan yang sehat, perbanyak minum air putih dan gunakan waktu istirahat yang diberikan sebaik mungkin.

Selain itu, jangan pernah skip perawatan kulitmu! Gunakan produk skincare secara rutin untuk menjaga kulitmu tetap sehat, selain itu memakai tabir surya adalah wajib hukumnya.

Jadi, jangan karena sibuk dan lelah, kamu mengabaikan kesehatan dan perawatan dirimu, ya!

5.Selalu tanamkan dalam dirimu bahwa dirimu berharga

ilustrasi career woman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika sedang bekerja, ukurlah kemampuan fisik dan mentalmu dengan baik. Menantang kemampuan boleh tapi jangan memaksakan diri.

Selain tanggung jawab yang besar, industri ini juga punya resiko yang sangat tinggi. Satu-satunya yang akan menanggung resiko jika hal-hal buruk menimpamu saat bekerja adalah dirimu sendiri.

Berikan juga self-respect untuk dirimu, jangan biarkan orang lain dengan bebas merendahkan atau memberi perlakukan buruk padamu.

Perusahaan akan dengan mudah mendapatkan penggantimu jika kamu jatuh. Jadi, jangan pernah menempatkan hidupmu dalam daftar resiko!

Meski terkesan berat dan menantang, bekerja di industri konstruksi adalah pekerjaan yang patut dipertimbangkan untuk para perempuan. Bekerja di industri konstruksi bisa menjadi lahan untuk melatih kedisiplinan dan kecekatanmu dalam bekerja.

Selain itu, ada banyak keuntungan untuk perempuan yang bekerja di sektor ini, mulai dari terbukanya kesempatan untuk mengisi berbagai posisi, koneksi yang luas, hingga penghasilan yang lebih tinggi. Yuk, sharing pengalamanmu bekerja di industri konstruksi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inen Barahani
EditorInen Barahani
Follow Us