6 Hal Konyol yang Ciptakan Standar Kecantikan Cewek Berkulit Gelap
Kecantikan yang sebenarnya itu subyektif, girls. Semua cewek cantik dengan cara dan ciri khasnya masing-masing. Keberagaman dalam dunia kecantikan sudah dari dulu menggema dan semua orang tahu itu. Tentu saja, keberagaman itu tak semerta-merta membuat semua cewek 'menghargai' kecantikan alami yang dimilikinya.
Tahukah kamu? Dibandingkan cewek berkulit putih, cewek berkulit gelap cenderung terdiskriminasi dengan standar kecantikan yang dibangun oleh media maupun industri kecantikan. Yakni standar yang berkiblat pada kecantikan ala cewek Barat yang dianggap punya proporsi 'sempurna'.
Seperti ada 6 hal berikut yang justru membangun persepsi bahwa 'cantik' itu harus berkulit putih, berkulit gelap seolah-olah dianggap 'jelek'. Check 'em out!
1. Standar "cantik" hampir selalu digambarkan oleh cewek Barat berkulit putih
Cara termudah bagi industri kecantikan untuk 'meyakinkan' khalayak umum bahwa definisi cantik itu berkulit putih adalah dengan menggunakan model berkulit putih dalam pemasaran produk mereka. Selain itu, penggunaan model berkulit gelap dalam majalah mode atau peragaan busana juga masih memiliki prosentase sangat rendah.
2. Semakin menarik bila memiliki bentuk mata seperti orang Barat
Bahkan mata yang 'cantik' pun memiliki definisi tersendiri yang berkiblat pada mata orang Barat terutama Eropa. Sebagian besar cewek Asia Timur cenderung menginginkan agar mata sipit mereka terlihat 'less Asian' dengan rela menjalani serangkaian operasi.
Standar kecantikan semacam ini seolah-olah menciptakan gagasan umum sekaligus konyol mengenai definisi 'cantik'.
3. Tampilan dan gayanya sama, tapi penilaiannya berbeda
Cewek berkulit putih tampil dengan gaya rambut kepang cornrows, dreadlocks (rambut gimbal) dan bahkan afro, cenderung mendapatkan pujian karena dianggap lebih edgy dan trendi. Sebaliknya bila cewek berkulit gelap mengenakannya malah dikritik.
Seolah-olah double standard ini menyusupkan pesan bahwa sesuatu hanya terlihat menawan bila cewek berkulit putih yang mengenakannya.
4. Bahkan, warna mata cerah dianggap lebih "cantik" daripada warna mata gelap
Tak hanya bentuk mata yang bermasalah, warna mata yang cerah juga menjadi standar kecantikan yang banyak diterapkan oleh para cewek. Maka tak heran mereka yang bermata gelap memilih menggunakan contact lenses berwarna seperti hijau dan biru untuk tampil lebih 'menarik'.
5. Terbatasnya pilihan produk kecantikan bagi cewek berkulit gelap
Sudah menjadi rahasia umum kalau cewek berkulit gelap terkadang sulit menemukan produk kecantikan yang tepat bagi mereka. Meski banyak industri yang telah bertahun-tahun menggaungkan tagline diversity in beauty, nyatanya masih banyak faktor yang membuat produk mereka tidak memenuhi nilai dari para cewek berkulit gelap.
Seperti ketersediaan shades produk, formula, hingga shades yang tidak sesuai dengan warna kulit. Contoh utamanya adalah shades dari foundation.
6. Semakin cerah warna kulit semakin dianggap "cantik"
Meski sebuah iklan kecantikan menampilkan model cewek berkulit gelap, nyatanya masih bisa kita temukan fakta bahwa seringkali mereka menyampaikan pesan 'secara halus' agar kita memiliki kulit lebih putih dan cerah. Tentu saja dengan menawarkan solusi berupa produk pencerah kulit milik mereka.
No matter where you come from and your colour skin, just love yourself. Embrace it! You are beautiful just the way you are, girls.
