6 Langkah untuk Menemukan Personal Outfit, Tumbuhkan Percaya Diri

Tak sedikit orang yang mengabaikan pentingnya mengetahui siluet mana yang membuat nyaman ketika berbusana. Padahal, mengetahui bagaimana tubuh kamu nyaman dengan siluet untuk pakaian, sangatlah penting dalam menentukan personal outfit. Misalnya, apakah kamu lebih menyukai t-shirt dengan model fit ke badan atau t-shirt oversized yang longgar. Bisa juga saat kamu lebih memilih dress dengan model trapeze atau jaket dengan ikat pinggang.

Apa pun yang lebih kamu suka, karena nyaman untuk menggunakannya, bukan hanya karena tren atau "ingin terlihat seperti orang lain", maka kenakanlah. Saat kamu sedang berburu gaya personal ini, cobalah banyak outfit kemudian banyak berfoto atau bercermin. Biasanya, kamu akan dengan sendirinya menemukan potongan yang kamu rasa paling cocok untukmu. Setelah mengetahui preferensi siluet diri kamu, kamu bisa mulai berinvestasi membeli pakaian yang sesuai tersebut.

Saat mencari gaya personal outfit yang paling menggambarkan kamu, langkah pertamanya adalah menemukan ciri khas item outfit untuk dirimu. Adapun ciri khas gaya ini bisa beragam, bisa berupa warna, motif, aksesori, atau trik kecantikan tertentu. Kamu mungkin bisa melihat bagaimana model dan aktris asal Inggris Rosie Huntington-Whiteley memiliki gaun rajutan Khaite, Anna Wintour editor majalah Vogue dikenal karena kaca mata hitamnya.

Di Indonesia, kamu bisa melihat aktris sekaligus content creator fashion Tantri Namirah dengan ciri khas color blocking dan perpaduan motif yang menonjol pada setiap penampilannya. Jadi, jika kamu baru akan memulai pilih personal outfit untuk meningkatkan kepercayaan diri, coba cek item fashion favorit yang paling kamu sukai dan senang untuk kenakan. Ingat, setiap orang memiliki ciri khas uniknya masing-masing!

Selanjutnya kamu bisa menggunakan trik editor untuk menentukan gaya khas dengan menciptakan mood board. Membuat mood board tidak hanya bisa dilakukan di dengan menggunakan papan kayu, lem, dan gunting. Kamu juga bisa memanfaatkan pinterest untuk mengumpulkan sejumlah inspirasi mode, pilih yang paling menarik perhatianmu, kemudian eksekusi ide gaya yang kamu pikirkan di mood board tersebut.

Saat kamu membuat beberapa pilihan blazer, kemeja, knit sweater sejajar di dalam mood board, kamu mungkin bisa lebih jelas kemana arah personal outfit yang akan dibuat. Dengan menggunakan mood board, kamu juga bisa merasa lebih bebas berkreasi, tanpa takut terlihat berlebihan, karena tidak langsung memakainya. Dari sini, kamu juga bisa menentukan item outfit apa yang paling wajib ada di dalam koleksi lemarimu.

Menentukan personal outfit, bisa jadi salah satu cara buat kamu sekaligus decluttering pakaian yang ada di lemari juga, loh. Saat merapikan isi lemari, sebaiknya kamu mengeluarkan pakaian-pakaian yang sudah lama tidak dipakai, karena kamu tidak menyukainya atau merasa kurang percaya diri saat mengenakannya. Pikirkan kembali setiap item yang sebenarnya tidak terlalu senang untuk kamu pakai dan singkirkan.

Baik itu berkaitan dengan model sepatu, jaket, atau bahkan perhiasan, mencari tahu barang yang kamu suka berulang kali, juga bisa dimulai dari tahu lebih dahulu barang yang tidak kamu sukai. Kamu akan menyadari, daripada sepatu berhak tinggi, kamu sepertinya lebih menyukai sepatu kets atau flat shoes yang terasa lebih fleksibel dipakai sehari-hari. Dengan begitu, kamu juga bisa lebih menyadari, investasi untuk barang fashion seperti apa yang paling dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.

Jika berkenaan dengan fashion, pemilihan warna favorit sering kali bisa jadi sangat subjektif. Tapi pertama-tama, abaikan pemilihan warna yang bermula dari cocok atau tidaknya dengan warna kulit kamu. Beberapa ahli mode juga setuju, sebenarnya saat kamu menyukai warna dan percaya diri saat menggunakannya, maka kamu akan tetap terlihat menarik. Jadi, itu tergantung pada seleramu, apakah kamu cenderung penyuka warna mencolok atau netral.

Kamu juga bisa sesekali melihat beberapa warna yang sedang menjadi tren, meski sering kali hanya sesaat, tetapi bisa jadi warna tersebut memang membuatmu terlihat menawan. Sebelum memutuskan warna yang kamu sukai untuk pakaian, jangan ragu untuk mencoba memakainya dahulu, kemudian bercermin. Terkadang, kamu mungkin berpikir warna favorit kamu terlalu cerah untuk dikenakan sebagai sebuah outfit. Namun, kamu tidak akan benar-benar tahu cocok atau tidaknya, sebelum mengaplikasikannya langsung ke diri kamu.

Jangan hanya terpaku pada ikon gaya dari selebritas atau influencer yang biasa kamu lihat, saat ingin menemukan personal outfit, kamu sebaiknya mencari inspirasinya dari banyak tempat. Cobalah lebih banyak mengeksplorasi gaya dari influencer yang belum pernah kamu dengar sebelumnya, mencari tahu istilah fashion yang sebelumnya asing bagimu, dan banyak ide eksplorasi inspirasi gaya lainnya.

Jika kamu bingung saat mengaplikasikan ide baru yang ditemukan, pilihlah satu ikon mode yang akan membantu kamu menata semua inspirasi fashion yang datang tersebut. Saat terinspirasi gaya fashion, kamu tidak benar-benar copy dan paste, tetapi berilah sentuhan gaya personal kamu sendiri juga. Misalnya, kamu menemukan ide memakai jaket kulit hitam yang kamu temukan di salah satu majalah mode, agar lebih "kamu banget" , coba padukan dengan celana kargo andalan.

Jadi, menemukan personal outfit alias gaya outfit yang kamu banget itu tidak sulit, kan? Kamu juga bisa mulai dari passion hingga cute stuff yang kamu sukai. Kemudian, pikirkan ide-ide tersebut saat dieksekusi ke dalam penampilan kamu. Jangan ragu bereksperimen tapi juga jangan ragu hanya jadi diri kamu apa adanya. Setiap orang, pasti punya versi trendinya masing-masing, tidak melulu soal bergaya dengan banyak aksesori, motif atau warna. Memadukan t-shirt kesayangan dengan jeans pun, jika kamu nyaman dan percaya diri mengenakannya, maka bisa jadi itulah personal outfit kamu!