Masih banyak orang tua yang melakukan kesalahan dalam menyiapkan susu formula untuk bayi. Kesalahan-kesalahan kecil itu tanpa disadari seringkali dilakukan oleh mereka, terutama para orang tua baru.
Jika kamu termasuk orangtua yang baru memiliki seorang bayi dan sering memberikan susu formula untuk si bayi, sebaiknya hindari beberapa hal berikut ini saat menyiapkan atau membuat susu formula untuk bayimu.
Suhu air yang disarankan untuk menyeduh susu bayi adalah sekitar 70 derajat celcius. Air yang terlalu panas justru akan merusak nutrisi yang ada pada susu formula.
Sementara, air yang terlalu dingin atau kurang dari 70 derajat celcius, justru dinilai membahayakan kesehatan bayi. Karena, air yang suhunya di bawah 70 derajat celcius tidak dapat membunuh bakteri yang mungkin bisa masuk pada saat proses produksi susu formula.
Masih banyak orangtua yang keliru dalam menyeduh susu formula untuk bayi. Salah satunya adalah memasukkan susu terlebih dahulu ke dalam botol sebelum air.
Padahal, dalam aturannya adalah air terlebih dahulu kemudian susu. Karena, takaran air untuk menyeduh susu harus pas sesuai petunjuk. Jika susu dimasukkan terlebih dahulu, kemungkinan takaran air yang diberikan tidak akan tepat.
Melebihkan atau mengurangi takaran susu formula bayi adalah tindakan yang salah. Mengurangi takaran susu formula dari yang dianjurkan dapat membuat bayi kekurangan nutrisi.
Sebaliknya, jika kamu melebihkan takaran susu dari yang dianjurkan, bukannya menambah nutrisi pada bayi, tapi malah akan membuat bayi sulit untuk buang air besar dan asupan cairan dalam tubuhnya jadi berkurang.
Terkadang saat menyiapkan susu bayi, kamu mungkin sering mengocok susu dengan cara memegang ujung dot. Padahal, kamu tidak pernah tahu benda apa saja yang sudah kamu pegang sebelumnya. Atas keteledoran itu, kamu bisa membuat bayi mengalami masalah pencernaan.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan susu bayi dan hindari memegang ujung dot bayi.
Susu formula memang membutuhkan suhu sekitar 70 derajat celcius untuk membunuh bakteri di dalamnya. Tapi, jangan lupa untuk mendinginkan sebentar sebelum susu diberikan pada bayi. Cobalah teteskan terlebih dahulu susu yang sudah diseduh ke bagian dalam lengan. Jika sudah tidak terlalu panas, maka bayi bisa mengonsumsinya dengan aman.
Susu formula yang sudah dibuat harus habis dalam satu kali konsumsi. Jika sudah lebih dari dua jam setelah dibuat, sebaiknya langsung dibuang. Karena, mungkin mengandung bakteri yang tertinggal dari mulut bayi. Tidak disarankan juga untuk menghangatkan kembali susu dalam microwave atau secara langsung menggunakan panci.
Panas yang dihasilkan dapat merusak nutrisi yang terkandung dalam susu. Susu bisa dipanaskan dengan meletakkan botol di dalam air panas yang mengalir. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terlukanya lidah dan bibir bayi dari panas yang berlebih.
Selain dilarang menghangatkan susu, kamu juga tidak boleh memasukkan susu yang tidak habis ke dalam lemari pendingin atau kulkas. Bakteri yang terpapar dari mulut bayi ke dalam botol bahkan masih bisa berkembang dalam suhu yang dingin sekalipun.
Meskipun terasa sayang untuk membuang sisa susu yang masih banyak, demi kesehatan bayi, sebaiknya langsung dibuang jika sudah lewat lebih dari 2 jam.
Kadang demi keefisienan, orangtua banyak menggunakan air galon atau mineral untuk menyeduh susu bayi.
Perlu diketahui, ternyata air mineral merupakan air karbonasi yang mengandung mineral tingkat tinggi dan bisa membahayakan bagi bayi. Bahkan, beberapa air mineral mengandung sodium tingkat tinggi yang melebihi anjuran asupan mineral untuk bayi. Jadi khusus untuk bayi, supaya aman dan sehat, tidak ada salahnya untuk merebus air sendiri.
Susu formula bayi mudah sekali terkontaminasi kuman dan bakteri, entah dari udara atau benda sekitarnya. Setelah menuangkan susu ke dalam botol, jangan lupa untuk menutup rapat kaleng susu agar susu tidak terkontaminasi kuman. Perlu diingat, susu yang pernah dibuka bungkus atau kotaknya sebaiknya harus dihabiskan dalam waktu satu bulan.
Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menyiapkan susu formula. Share informasinya ya agar yang lain tidak perlu melakukan kesalahan yang sama.