9 Perubahan "Mengerikan" pada Tubuh Wanita Saat Memasuki 30-an

Walaupun fenomena satu ini merupakan hal yang alami dan normal, namun kebanyakan wanita masih berusaha sebisa mungkin untuk memperlambat penuaan.

Hal ini mungkin sedikit menyebalkan, mengingat di usia 20-an kita harus berjuang melawan jerawat, kemudian masalah tak berakhir saat memasuki 30-an, di mana proses aging mulai membawa perubahan dan kerutan-kerutan di wajah dan tubuhmu.

Saat ini, banyak wanita mulai berpikiran bebas dengan membuat sebanyak mungkin goals yang bisa mereka capai. Tak heran, wanita zaman sekarang banyak yang lebih fokus terhadap kariernya, sehingga menunda program kehamilan atau bahkan belum memutuskan untuk menikah di usia 30an.

Padahal, wanita sudah dikategorikan dalam usia ibu lanjut ketika mencapai 35 tahun karena memang kesuburan perlahan-lahan mulai menurun memasuki usia 30.

Sebelum mengalami menopause di atas usia 40 hingga 50-an, kamu mungkin akan mengalami transisi yang disebut perimenopause. Pada masa ini, kamu akan mengalami ketidakteraturan menstruasi, perubahan mood yang terlalu sering, hingga kesulitan tidur di malam hari.

Kendati perimenopause lebih sering dialami oleh wanita yang memasuki usia kepala empat, namun tidak sedikit pula para thirties yang mulai merasakan perubahan tersebut di usia yang tergolong cukup muda.

Saat baru pubertas, remaja perempuan mungkin sudah akrab menghadapi brutalnya menstruasi. Kemudian memasuki dua puluhan, masalah-masalah tersebut berangsur-angsur menghilang.

Namun sayangnya, ketika masuk usia 30 maka permasalahan yang jauh lebih parah akan muncul dan rasa kram akan semakin memburuk hingga mungkin membuatmu hanya berbaring seharian di kasur.

Buang jauh-jauh keinginan untuk makan junk food larut malam. Memasuki tiga puluhan, kemampuan metabolisme tubuh menjadi berkurang, yang menyebabkan fungsi kerja tubuh juga melambat, termasuk proses pembakaran lemak yang tidak sebaik saat kamu masih berusia dua puluh.

Penyebabnya adalah kekurangan hormon estrogen akibat kamu mulai memasuki masa menopause, di mana elastisitas pada jaringan vagina dan kandung kemih menurun. Alhasil, kamu jadi lebih sering untuk bolak-balik kamar mandi.

Terlepas dari kenyataan bahwa uban bisa ditemukan bahkan pada usia remaja, namun umumnya seseorang menjumpai uban pertamanya di usia 30-an. Tak heran, banyak salon ramai dengan orang-orang terutama wanita yang mengecat rambut karena memang keberadaan uban yang lekat dengan image tua dapat dibilang cukup mengganggu.

Karena kulit dan ligamen mulai kehilangan elastisitasnya, maka begitu juga dengan payudara yang ikut kendur memasuki usia tiga puluh. Itulah mengapa pemilihan bra menjadi hal yang sangat krusial bagi wanita di usia ini.

Di usia 30-an, atau bahkan lebih awal dari itu, wanita cenderung sering mengalami sakit punggung akibat pekerjaan penuh yang mereka lakukan, baik di luar maupun saat mengurus anak. Akibatnya, punggung menjadi terlalu banyak bekerja dan kelelahan.

Gimana para thirties, apakah kamu sudah mengalami gejala di atas?