Apa Bedanya Mesh Cushion dan Sponge Cushion?

Mesh cushion jadi pilihan paling populer di dunia makeup belakangan ini. Jenis cushion ini hadir dengan lapisan jaring halus (mesh) di bagian atas wadahnya. Fungsinya untuk mengatur jumlah produk yang keluar agar lebih tipis dan merata di kulit. Hasilnya tampak lebih halus, ringan, dan natural tanpa membuat wajah terlihat tebal atau berminyak.

"Pada mesh cushion, jaring halus di bagian atas compact membantu mengeluarkan produk dalam jumlah yang lebih sedikit dan merata. Ini membuat pengguna lebih mudah mengontrol seberapa banyak foundation yang diaplikasikan ke wajah, sehingga hasil akhirnya tampak halus dan natural, bukan cakey," tutur Ham Gyungsik, Korean Celebrity Makeup Artist, dikutip dari wawancara bersama Glamour.

Teknologi mesh ini juga membantu menjaga tampilan makeup tetap rapi dan tahan lama. Karena mampu mengontrol minyak, mesh cushion lebih cocok untuk kulit berminyak atau kombinasi. Banyak merek besar yang sudah menggunakan teknologi ini, seperti Somethinc Copy Paste Breathable Cushion, Barenbliss Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion, hingga Azarine Covermatte Sunscreen Cushion.

Sponge cushion adalah versi klasik yang paling banyak digunakan sejak awal tren cushion muncul. Produk ini disimpan di dalam spons, kemudian diambil menggunakan puff dan ditepuk lembut ke wajah. Karena spons dapat menampung lebih banyak produk, hasil akhirnya cenderung lebih lembap dan glowing.

Jenis ini sangat ideal untuk kulit kering atau normal karena dapat memberikan kelembapan ekstra dan membantu menyamarkan tekstur kulit. Selain itu, sponge cushion juga menjadi pilihan terbaik bagi pengguna makeup yang ingin memakai cushion tanpa batasan.

"Spons dalam compact cushion juga mengeluarkan produk dalam jumlah lebih sedikit setiap kali digunakan, yang membantu kamu mengontrol seberapa banyak makeup yang diaplikasikan ke wajah, sedangkan dengan botol, lebih mudah berlebihan," tutur Judy Lim, Makeup Artist Profesional, dikutip dari Glamour.

Sayangnya, sponge cushion juga punya beberapa kelemahan. Produk di dalamnya lebih mudah tumpah jika terguncang dan karena tidak ada pembatas seperti mesh, jumlah produk yang keluar sering kali sulit dikontrol sehingga bisa terlalu banyak saat diaplikasikan. Selain itu, spons yang langsung bersentuhan dengan udara dan puff berpotensi terkontaminasi bakteri jika tidak dijaga kebersihannya.

Kalau membahas mana yang lebih baik, sebenarnya tergantung kenyamanan saat pemakaian. Ada yang lebih suka produk yang terkontrol dan ringan seperti mesh cushion, tapi ada juga yang nyaman dengan sponge cushion yang bisa mengambil produk lebih banyak tanpa batas.

Namun belakangan, tren menunjukkan bahwa mesh cushion mulai menjadi pilihan utama. Banyak brand besar beralih menggunakan teknologi mesh karena hasilnya lebih rapi, natural, dan tahan lama. Meski begitu, pilihan terbaik tetap kembali ke kebutuhan kulit dan preferensi pribadi masing-masing.

Nah, itu dia perbedaan dari keduanya. Mesh cushion cocok untuk tampilan natural, halus, dan tahan lama, sedangkan sponge cushion lebih memberi efek lembap dan glowing. Pilih sesuai jenis kulit dan kebutuhanmu supaya makeup tetap nyaman dan hasilnya maksimal setiap hari.