“Banyak orang melewatkan area mata saat mengoleskan tabir surya tanpa menyadarinya,” ujar McCormick.
“Terlebih, saat mereka menggunakan produk pelembap di dalamnya mengandung SPF,” imbuhnya.
Cara Aman Gunakan Tabir Surya di Bawah Mata Menurut Dokter Kulit
Intinya sih...
- Area mata sering luput dari pemakaian tabir surya
- Sinar matahari dapat menembus ke lapisan epidermis kulit, meningkatkan kekusaman, serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan dini.
- Banyak orang melewatkan area mata saat mengoleskan tabir surya tanpa menyadarinya.
- Cara menggunakan tabir surya di area bawah mata
- Tabir surya yang tidak mengandung alkohol dan parfum adalah pilihan terbaik karena bisa dipakai di area bawah mata.
- Produk ini umumnya tidak akan masuk ke mata, sehingga kamu hanya perlu mengoleskannya tipis-tipis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Tabir surya (sunscreen) merupakan jenis skincare yang berfungsi merawat sekaligus melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Mengoleskannya ke seluruh wajah setiap hari sangat penting demi mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UVA dan UVB.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu cara mengaplikasikan sunscreen dengan benar. Hal ini membuat area penting di wajah kerap luput dari perhatian, termasuk di bagian bawah mata.
Menurut Dr. Austin McCormick, ahli bedah mata dan okluplastik di Rumah Sakit Universitas Aintree, Inggris, dikutip dari Today, kelopak mata atau kulit di area mata lainnya memiliki lapisan paling tipis, sehingga lebih rentan terhadap perubahan. Walaupun melindungi area tersebut sangat penting, tapi rasa perih yang ditimbulkan ketika sunscreen meresap dapat memicu sensasi tidak nyaman.
Lalu, bagaimana cara menggunakan tabir surya di bawah mata dengan benar? Yuk, langsung simak penjelasan para dokter kulit dalam artikel ini!
1. Area mata sering luput dari pemakaian tabir surya
Seperti yang sudah disebutkan, banyak orang menggunakan tabir surya asal-asalan, sehingga bagian penting di wajah sering kali terlewatkan. Padahal, sinar matahari dapat menembus ke lapisan epidermis kulit, meningkatkan kekusaman, serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan dini.
2. Cara menggunakan tabir surya di area bawah mata
Anggapan bahwa tabir surya bisa menyebabkan sensasi perih bila dioleskan di bawah mata, memang benar. Namun, bukan berarti tidak ada solusi untuk masalah ini. Kabar baiknya, sekarang sudah banyak brand kecantikan yang memproduksi tabir surya dengan bahan-bahan lebih lembut, sehingga tetap aman dan nyaman digunakan pada area bawah mata.
Dilansir Skincare, Dr. Rachel Nazarian, seorang dokter kulit bersertifikat, mengatakan bahwa tabir surya yang tidak mengandung alkohol dan parfum adalah pilihan terbaik karena bisa dipakai di area bawah mata. Produk ini umumnya tidak akan masuk ke mata, sehingga kamu hanya perlu mengoleskannya tipis-tipis pada kulit yang ingin dilindungi.
3. Tabir surya jenis apa yang cocok digunakan di dekat area mata?
Menurut Dr. Nazarian, tabir surya mineral (physical sunscreen) bisa menjadi pilihan ideal untuk melindungi kulit di bawah mata dari sengatan sinar UVA dan UVB. Sebab, produk ini mengandung zinc atau titanium, sehingga tidak menyebabkan perih di mata. Selain itu, penting untuk mencari formula yang tahan air, bebas pewangi, bebas alkohol, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
“Rasa perih tetap menjadi masalah nyata. Gak heran bila banyak produk tabir surya yang memperingatkan pengguna untuk menjauhkan produk dari mata. Namun, ada juga sunscreen yang sudah dirancang khusus agar dapat dipakai di kulit dekat mata untuk perlindungan yang maksimal,” ujar Dr. Adam Friedman, profesor dan ketua sementara dermatologi di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan George Washington, dilansir Today.
Memakai tabir surya setiap hari akan membantu menjaga kulit wajahmu dari kerusakan, seperti hiperpigmentasi, kusam, warna kulit tidak merata, hingga tanda-tanda penuaan dini. Sama seperti kulit di area wajah lainnya, kulit di bawah mata juga perlu dioleskan tabir surya supaya tetap terlindungi dari paparan sinar UV. Jadi, jangan sampai terlewat atau salah mengaplikasikannya, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
