Cara Menggunakan Eyeshadow Sebagai Eyeliner, Praktis!
- Sikat miring memberikan kontrol lebih baik saat menggambar garis di sepanjang garis bulu mata.
- Sebelum aplikasi, gunakan eyeshadow primer untuk hasil yang lebih intens dan tahan lama.
- Pilih jenis eyeshadow yang tepat, matte untuk garis tajam dan glitter untuk kilauan ekstra.
Eyeshadow sering kali menjadi pilihan favorit dalam dunia makeup, bukan hanya untuk memberikan warna pada kelopak mata, tetapi juga bisa berfungsi sebagai eyeliner yang praktis. Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa dengan sedikit trik dan alat yang tepat, eyeshadow bisa memberikan hasil yang memukau sebagai eyeliner.
Bagi kamu yang ingin mencoba variasi baru dalam tampilan makeup, berikut adalah cara sederhana dan efektif menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner, yang dapat menghasilkan tampilan dramatis atau natural. Langsung cek artikel di bawah ini, yuk!
1. Pilih sikat yang tepat
Untuk menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner, pemilihan sikat yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sikat berbentuk miring adalah pilihan yang paling disarankan karena memberikan kontrol yang lebih baik saat menggambar garis di sepanjang garis bulu mata.
"Menggunakan sikat miring, kamu bisa menciptakan tampilan apa pun yang diinginkan," jelas Maria Gianno adalah makeup artist profesional yang berbasis di New York City, dilansir Byrdie.
Dengan sikat miring, kamu bisa menciptakan tampilan eyeliner yang lembut dan smoky ataupun tajam dan tegas sesuai dengan keinginan. Jika ingin tampilan yang lebih halus, sikat datar juga bisa digunakan, terutama untuk teknik tightline, di mana sikat ditekan perlahan di sepanjang garis bulu mata. Memilih sikat yang sesuai akan memastikan aplikasi eyeshadow lebih presisi dan hasilnya lebih rapi.
2. Persiapkan kelopak mata dengan eyeshadow primer
"Memulai dengan dasar eyeshadow primer adalah langkah ideal untuk membantu eyeshadow menempel," ujar Gianno.
Sebelum mulai mengaplikasikan eyeshadow sebagai eyeliner, penting untuk mempersiapkan kelopak mata dengan eyeshadow primer. Primer berfungsi untuk menciptakan dasar yang halus dan memastikan eyeshadow menempel dengan baik pada kulit, sehingga warna eyeliner yang dihasilkan lebih intens dan tahan lama.
Gunakan primer di sepanjang garis bulu mata atau seluruh kelopak mata, tergantung pada tampilan yang diinginkan. Setelah mengaplikasikan primer, pastikan untuk menunggu beberapa saat hingga primer mengering sepenuhnya agar hasil akhirnya lebih maksimal dan tidak mudah luntur sepanjang hari.
3. Pilih eyeshadow matte atau glitter
Saat menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner, memilih jenis eyeshadow yang tepat sangat penting untuk hasil yang maksimal. Eyeshadow matte dan glitter memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pilihan kamu akan memengaruhi tampilan akhir.
Jika kamu ingin garis yang lebih tajam dan tahan lama, eyeshadow matte adalah pilihan yang tepat. Gianno menjelaskan, bahwa eyeshadow matte cenderung memiliki pigmen yang lebih kuat, sehingga memberikan garis yang lebih intens dan tegas. Di sisi lain, jika kamu ingin tampilan yang lebih glamor atau berkilau, eyeshadow dengan efek glitter bisa menjadi pilihan.
Untuk tampilan eyeliner dengan glitter, kamu bisa mengaplikasikan eyeshadow matte terlebih dahulu sebagai dasar, kemudian menambahkan eyeshadow glitter di atasnya untuk memberikan kilauan ekstra tanpa mengurangi ketajaman garis. Pemilihan antara matte atau glitter bergantung pada tampilan yang ingin kamu ciptakan, apakah itu tampilan natural atau bold dan berani.
4. Basahi sikat dengan sedikit air
"Untuk ketahanan, saya selalu menyarankan menyemprotkan setting spray pada sikat. Ini akan mempermudah aplikasi eyeshadow dan membuatnya lebih tahan lama," ujar Gianno.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih intens dan tahan lama saat menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner, basahi sikat dengan sedikit air. Cara ini membantu memperkuat pigmen eyeshadow, sehingga warna yang dihasilkan menjadi lebih tajam dan jelas.
Cukup basahi sikat dengan air atau setting spray hingga lembap, namun jangan sampai terlalu basah karena bisa membuat eyeshadow menjadi tumpah dan sulit diaplikasikan. Dengan sikat yang sedikit lembap, eyeshadow akan menempel lebih baik pada kulit dan memberikan hasil yang lebih pekat dan tahan lama.
5. Mulai membuat garis
Setelah menyiapkan eyeshadow dan sikat yang tepat, langkah berikutnya adalah mulai membuat garis di sepanjang garis bulu mata. Mulailah dari sudut dalam mata dengan gerakan lembut dan perlahan, kemudian tarik sikat ke arah sudut luar mata. Pastikan untuk mengikuti garis bulu mata dengan rapat untuk menciptakan tampilan eyeliner yang presisi.
Jika kamu menginginkan warna yang lebih intens, tambahkan lapisan eyeshadow dengan mengulang langkah ini. Jangan ragu untuk menyesuaikan ketebalan garis sesuai dengan tampilan yang diinginkan, apakah itu garis tipis yang natural atau garis lebih tebal untuk efek dramatis. Teknik ini memberi kamu fleksibilitas untuk menciptakan berbagai gaya eyeliner dari yang halus hingga tajam.
6. Tambahkan efek lebih pada liner
Setelah membuat garis dasar eyeliner, kamu juga bisa menambahkan efek lebih untuk memberi dimensi dan kesan dramatis pada tampilan mata. Jika ingin menciptakan winged eyeliner, arahkan sikat ke atas menuju sudut luar mata dan tarik perlahan untuk membentuk sayap yang tajam atau lembut sesuai keinginan.
Untuk tampilan smoky, kamu bisa menggerakkan sikat secara perlahan ke atas garis bulu mata, menciptakan efek smudge yang lebih lembut dan halus. Kamu juga bisa menambahkan eyeshadow shimmer di atas garis eyeliner matte untuk memberi kilau ekstra atau menciptakan tampilan liner yang lebih berani dan mencolok.
Menggunakan eyeshadow sebagai eyeliner memberikan fleksibilitas untuk menciptakan berbagai tampilan mata, mulai dari yang lembut hingga yang dramatis. Dengan sedikit latihan, kamu dapat dengan mudah mengubah eyeshadow yang biasa menjadi eyeliner yang efektif dan tahan lama, bahkan memberikan tampilan mata yang lebih tajam dan menarik.
