9 Ciri-ciri Berlian Asli, Salah Satunya Punya Sertifikat!

Berlian asli dikenal sebagai logam yang kuat dan tahan banting. Fakta menariknya, berlian jadi salah satu batu paling keras di bumi, lho. Diketahui tingkat kekerasannya mencapai 10 skala Mohs.

Oleh sebab itu banyak orang tidak merasa khawatir menjadikan berlian sebagai aksesori fashion sehari-hari mereka. Nah, jika berlian yang dimiliki mudah pecah, bisa dipastikan itu palsu, ya!

Terbuat dari bahan yang kokoh, membuat intan berlian mampu menyerap suhu panas. Entah itu berasal dari panas api atau panas matahari, tidak akan bereaksi apa pun jika itu berlian asli.

Cukup mudah untuk mengetesnya apakah berlian itu asli atau palsu. Kamu bisa mencoba memanaskannya di atas api langsung selama 40 detik, kemudian celupkan ke dalam air dingin. Jika retak, kemungkinan berlian yang kamu punya itu cuma replika.

Jika masih ragu apakah berlian yang dibeli asli atau palsu, mudah caranya. Kamu bisa mengambil pisau dan goreskan kepada berlian yang baru dibeli itu.

Nah, jika terdapat goresan, maka berlian yang kamu beli adalah palsu. Pasalnya, berlian asli tak akan tergores dengan mudah meskipun menggunakan benda paling tajam di dunia.

Berlian asli mampu memantulkan cahaya dari sisi manapun. Ketika sinar cahaya masuk ke batu berlian dan mengenai bagian bawah permukannya, ia akan memantul kembali ke permukaan. Dari sanalah kilauan berlian akan terlihat.

Selain itu, pantulan yang diberikan oleh batu asli terlihat dalam nuansa warna abu-abu. Jika memantulkan dalam warna lain, kemungkinan besar berlian itu adalah palsu.

Ciri selanjutnya adalah batu berlian tidak akan pernah mengambang di air. Pasalnya, batu jenis ini punya tingkat kerapatan yang tinggi, sehingga batu ini akan tenggelam jika kamu celupkan ke air.

Untuk mengujinya, kamu bisa menyiapkan segelas air. Setelah itu, masukkan berlian ke dalam gelas. Jika berlian tersebut terlihat mengambang alias tak tenggelam, berlian itu palsu atau berupa imitasi.

Uji kabut adalah cara termudah untuk mengetes keaslian batu berlian. Cukup simpel, kamu hanya perlu menghembuskan napasmu ke berlian. Jika kabut pada berlian langsung menghilang, dapat dipastikan itu asli.

Namun, jika kabut berhatan sebentar, maka batu itu palsu. Hal ini lantaran berlian punya sifat yang menyerap panas, sehingga bisa menyebarkan panas dari napasmu dengan secepat kilat.

Paling penting, berlian yang kamu beli wajib memiliki sertifikat. Kamu akan mendapatkan sertifikat dari lembaga pengukur kualitas berlian seperti Geomological Institute of America (GIA) atau GemEx.

Pada sertifikat tersebut akan tertera nomor unik produk dan kualitas berlian dari segi karat, warna, kejernihan, dan potongan. Sertifikat punya peran untuk menjaga nilai suatu berlian, terlebih jika kamu mau menjadikannya sebagai investasi. Maka dari itu, apabila kamu tak mendapatkan dokumen ini saat membeli berlian, toko perhiasan tersebut perlu diragukan kredibilitasnya.

Berlian yang paling umum ditemui adalah tak memiliki warna apa pun atau berwarna perak. Namun, berlian hadir dalam berbagai warna seperti hitam, kuning, merah muda, biru, hingga merah.

Di antara warna di atas, berlian merah adalah warna yang paling langka dan mahal. Bahkan harganya bisa mencapai ribuan dolar Amerika Serikat per karat, lho, saking langkanya.

Beberapa kolektor mengatakan berlian asli itu bentuknya tidak beraturan. Bukan cuma itu, saat melihat berlian dari dekat, tak mudah melihat detail di bagian dalamnya.

Berbeda dengan berlian palsu yang cenderung lebih transparan dan punya bentuk yang sangat rapi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli, mengecek bentuk berlian adalah hal pertama kali yang perlu dilakukan.

Nah itulah 9 ciri-ciri berlian yang harus kamu ketahui agar tak terkecoh oleh mulut manis penjual. Jika kamu sudah memilikinya di rumah, segera cocokkan dengan ciri-ciri di atas, ya!