Desainer Lokal Hadirkan Sustainable & Ethical Fashion dalam ISEF 2019

Sustainable fashion merupakan konsep busana yang memperhatikan kelangsungan produksi hingga limbah lingkungan dalam pembuatannya. Dapat dibilang, ia menerapkan konsep busana yang ramah lingkungan. Sedangkan ethical fashion relevan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Sejumlah desainer lokal hadirkan sustainable dan ethical fashion dalam ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) 2019. Menggunakan kain-kain khas Indonesia, pagelaran busana ini diadakan di Jakarta Convention Center pada Kamis (14/11) lalu.
1. "The Purun" berkolaborasi dengan Vivi Zubedi dari IKRA Indonesia, menampilkan busana yang terinspirasi dari alam Indonesia
2. Saffana dengan tema Tennung Madika, menampilkan busana berbahan tenun dari Sulawesi Selatan
3. Itang Yunasz menampilkan 8 busana bertema Nusantara untuk Dunia dengan songket dari Sumatera
4. Rosie Rahmadi memamerkan koleksinya dengan tema Barasarira, yang menggunakan batik dari DKI Jakarta
5. Tutyadib dengan tema Lagak That yang menggunakan material kain tenun songket dari Aceh
6. Vee House by Alvy Oktrisni dengan tema Tree of Life, didukung oleh Batik Sarita Toraja Manik Manik Annie Toraja Gallery
7. Dian Pelangi dengan tema Beauty In Diversity menampilkan busana dengan songket dari Riau dan Kepulauan Riau
8. Irma Intan dengan tema Patirangga yang mengaplikasikan kain tenun dari Sulawesi Tenggara
9. Wignyo Rahadi dengan tema Rising Tapis yang menjadikan kain Tapis dari Lampung sebagai ciri khasnya
Itulah sustainable & ethical fashion dalam ISEF 2019. Ada yang jadi menggambarkan seleramu?