5 Keunggulan Lolly Lab, Hair Mist Bebas Alkohol Pertama di Indonesia
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain wajah, perawatan rambut pun gak kalah penting apalagi bagi kaum hawa. Di tengah pandemik ini, tantangan dalam merawat rambut jadi makin beragam. Mulai dari waswas pergi ke salon hingga terlalu sering mencuci rambut setelah bepergian.
Produk perawatan yang berkualitas dan ampuh membereskan berbagai masalah rambut sangat dibutuhkan. Lolly Lab, brand personal care pendatang baru, merilis produk hair mist bebas alkohol dan multifungsi. Yuk, simak keunggulan hair mist keluaran Lolly Lab!
1. Membunuh 99,99 persen bakteri dan mikroorganisme tanpa kandungan alkohol
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)Sebagai pendatang baru di bursa produk perawatan tubuh, hair mist keluaran Lolly Lab punya keunggulan dari segi komposisi. Produk ini diklaim sebagai hair mist bebas alkohol pertama di Indonesia.
Cetylpyridinium Chloride (CPC) digunakan Lolly Lab sebagai pengganti alkohol yang terkandung dalam produk hair mist di pasaran. Jadi, produk ini aman untuk digunakan ibu hamil dan menyusui serta anak-anak.
Dalam salah satu jurnal ilmiah keluaran bioRxiv, dijelaskan bahwa 0,07 persen kandungan CPC saja sudah mampu membasmi virus COVID-19 dengan efektivitas di atas 90 persen. Menurut penuturan Patsy Budiman, salah satu founder Lolly Lab, produk hair mist ini mengandung 0,5 persen CPC di dalamnya.
2. Kandungan keratin dan vitamin B5 bikin rambut makin kuat
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)Selain menonjolkan kandungan nonalkohol dan fungsi antibakteri, Lolly Lab hair mist masih punya banyak keunggulan. Salah satunya adalah mengatasi rambut rontok dan rapuh. Kerontokan memang jadi masalah rambut yang paling banyak dijumpai.
Lolly Lab hair mist mengandung hydrolized keratin dan vitamin B5 yang berperan memperkuat akar serta batang rambut. Rebecca Rahmat, salah satu founder Lolly Lab, adalah lulusan program studi Biochemistry & Molecular Biology dari Melbourne University yang terlibat langsung dalam proses formulasi serta uji kualitas produk.
Baca Juga: 9 Ide Hair Do ala Rusnia LIDA, Pemilik Wavy Hair Merapat!
Editor’s picks
3. Menggunakan keratin bebas radikal bebas
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)Gak cuma menguatkan akar dan batang rambut, hydrolized keratin juga punya banyak manfaat baik. Keratin juga berfungsi melembutkan dan membuat rambut tampak lebih bervolume.
Menurut penjelasan Alvina Tjandra, founder Lolly Lab, hydrolized keratin yang dipilih untuk produk ini gak mengandung senyawa formaldehida yang banyak digunakan dalam produk perawatan rambut komersil. Kandungan formaldehida bisa memicu radikal bebas hingga kanker. Hair mist Lolly Lab dipastikan bebas dari senyawa ini.
4. Melindungi dari panas dan polusi
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)Panas dari cahaya matahari dan polusi udara adalah dua penyebab rusaknya rambut. Gak cuma itu, panas dari catokan atau alat hair styling lainnya juga berpotensi merusak kualitas rambut.
Lolly Lab hair mist diperkaya dengan minyak kastor, gliserin, serta keratin yang berfungsi sebagai pelembap serta pelindung panas. Gak perlu takut rambut rusak karena beraktivitas di luar ruangan atau sering menggunakan alat penata rambut.
5. Tersedia dalam dua varian dengan aroma yang bisa disesuaikan dengan suasana
Lolly Lab non-alcohol hair mist. (Dok. Lolly Lab)Lolly Lab merilis produk hair mist ini dalam dua varian, yaitu Sugar Rush dan Sweet Dreams dengan concept day to night. Sugar Rush cocok dipakai di pagi hari dengan aroma English pear dan freesia, sementara varian Sweet Dreams cocok digunakan pada malam hari dengan aroma white musk dan bergamot yang calming.
Produk hair mist ini dikemas dalam kemasan botol ukuran 55 ml, praktis dibawa beraktivitas ke mana pun. Tertarik coba? Sudah tersedia di berbagai marketplace, lho!
Baca Juga: 9 Ide Hair Style ala Zsa Zsa Utari, Pemilik Curly Hair Merapat!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
