Dukung Fashion Ramah Lingkungan, ESMOD Jakarta Kenalkan Sweater Rework
- Konsep sustainable fashion semakin berkembang di dunia mode
- ESMOD Jakarta memperkenalkan proyek sweater rework untuk mahasiswa desain mode
- Mahasiswa menyulap sweater bekas menjadi karya baru dalam proyek berlangsung 3 minggu
Konsep berpakaian ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan sustainable fashion, kini semakin menunjukkan eksistensinya dalam dunia mode. Tentu, hal tersebut tidak lepas dari meningkatnya kesadaran para pelaku industri fashion akan pentingnya mengadopsi praktik produksi yang lebih bertanggung jawab, termasuk pengurangan limbah, pemakaian energi yang efisien, dan penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Sejalan dengan hal tersebut, ESMOD Jakarta turut memperkenalkan proyek inovatif kepada mahasiswanya dalam mendukung tren fashion ramah lingkungan. Melalui proyek sweater rework, para mahasiswa desain mode di ESMOD Jakarta diajak untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai proyek menarik yang berkaitan dengan busana ramah lingkungan.
Salah satunya adalah memanfaatkan sweater bekas untuk diubah menjadi sebuah karya baru yang inovatif. Penasaran dengan proyek sustainable fashion satu ini? Yuk, ketahui lebih lanjut lewat artikel berikut!
1.Proyek Sweater Rework merupakan bagian dari kurikulum mahasiswa tahun pertama
Perlu diketahui, bahwa proyek sweater rework merupakan bagian dari kurikulum mahasiswa desain mode tahun pertama. Proyek ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa tentang dasar-dasar desain mode, melainkan juga mendorong kreativitas mereka melalui pendekatan sustainability.
Melalui perjalanan kreatif tersebut, para mahasiswa akan menyulap sweater bekas menjadi sebuah karya baru yang inovaif. Selain mewajibkan para mahasiswa ESMOD Jakarta menggunakan sweater bekas yang mereka punya, proyek ini juga menghadirkan desain yang unik dan kreatif.
2.Mahasiswa dituntut menciptakan 5 looks berbeda dan memilih satu desain untuk dibuah menjadi karya nyata
Proyek ini berlangsung selama tiga minggu. Dalam proses tersebut, para mahasiswa ESMOD Jakarta menguji keterampilan mereka membuat creative fabric dengan cara yang unik dan menarik. Mereka diminta untuk menggabungkan berbagai teknik serta menciptakan tema untuk diangkat pada koleksinya agar hasil karyanya semakin bermakna.
Berbagai tantangan pun dihadapi. Setelah menggunakan sweater bekas yang mereka miliki, para mahasiswa mulai membuat konsep baru untuk menciptakan desain sweater mereka yang sesuai dengan keinginan masing-masing. Setelah memiliki konsep yang jelas, mereka kemudian masuk ke tahap pengembangan desain.
Di sini, para mahasiswa dituntut untuk menciptakan lima looks yang berbeda. Dari kelima looks tersebut, mereka diminta memilih satu desain untuk diubah menjadi karya nyata.
Meski begitu, para mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik dasar seperti memotong dan menjahit, tetapi juga teknik lanjutan seperti penggabungan berbagai tekstur, pewarnaan, dan bahkan penggunan elemen dekoratif. Setiap tahap proyek ini juga diawasi demi memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal.
3.Hasil sweater baru diperkenalkan dan digunakan sebagai wujud kreativitas dan inovasi para mahasiswa
Tepat saat proses pembuatan sweater rework selesai, para mahasiswa ESMOD Jakarta akhirnya bisa memperkenalkan hasil karya baru mereka. Sweater baru hasil rancangan mereka pun dikenakan oleh mereka sendiri sebagai wujud kreativitas, inovasi, dan kemampuan yang mereka miliki.
Selanjutnya, sweater rework hasil karya mereka masing-masing didokumentasikan bersama saat proyek kelas tersebut telah selesai. Mulai dari awal hingga akhir, perjalanan sweater rework telah menginspirasi dan memperdalam pengetahuan para mahasiswa ESMOD Jakarta dalam bidang desain mode.
4.Proyek ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran mahasiswa akan sustainable fashion
Nathalia Gunarian, selaku Academic Program Manager ESMOD Jakarta mengungkapkan, proyek sweater rework di ESMOD Jakarta bertujuan untuk menanamkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya sustainable fashion dengan mengubah sweater bekas menjadi karya baru yang inovatif. Dalam proyek ini, para mahasiswa ESMOD Jakarta berusaha untuk memahami karakteristik dari bahan yang ada dan mencari cara agar bisa mengubah sweater bekas menjadi sesuatu hal yang baru dan menarik.
Mereka juga diajak untuk mempertimbangkn aspek fungsionalitas dan kenyamanan dalam setiap desain yang mereka buat. Memastikan bahwa produk akhir tidak hanya bagus secara tampilan, tetapi juga nyaman untuk dikenakan.
“Melalui proyek ini, para mahasiwa ESMOD Jakarta tidak hanya mengasah keterampilan secara teknik seperti memotong dan menjahit, tetapi juga didorong untuk berpikir kreatif dan solutif dalam mengahadapi tantangan lingkungan. Saya berharap, pengalaman ini akan membekali mereka dengan nilai-nilai sustainability yang dapat diterapkan dalam karier masa depan mereka di industri fashion,” tutur Nathalia, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times.
Itu dia informasi seputar proyek sweater rework yang diiniasi oleh ESMOD Jakarta dalam rangka mendukung fashion ramah lingkungan sekaligus mendorong para mahasiswa desain mode agar mampu meningkatkan kreativitas untuk memproduksi busana berkualitas tanpa menyumbangkan lebih banyak limbah tekstil pada lingkungan. Jaya terus perkembangan fashion di Indonesia!
