5 Fakta Penyebab Kanker Serviks yang Wajib Diketahui Para Cewek!

Karena keduanya bermula di sekitar vagina dan rahim, banyak orang yang menganggap kanker rahim dan serviks itu sama. Memang sama-sama mematikan, tapi titik awal penyebaran dan penyebabnya berbeda.

Kanker serviks menyerang leher rahim, tepatnya pada sel kelenjar yang melapisi bagian permukaan luar. Kalau kanker rahim lebih banyak menyerang perempuan berusia di atas 40-an, kanker serviks bisa menjangkiti sejak usia muda lho. Harus waspada ya, girls!

Kamu penasaran gak sebenarnya di mana sih letak serviks? Serviks atau leher rahim terletak di bagian lubang vagina. Saluran yang menuju ke rahim ya, bukan saluran keluarnya air kencing.

Untuk kamu yang sudah menikah atau aktif melakukan hubungan seksual, serviks adalah bagian yang memproduksi cairan pelumas. Lendir bening yang dihasilkan serviks juga muncul saat keputihan atau menjelang menstruasi.

Sebagian besar pengidap kanker serviks terlambat mendeteksi gejala awal. Mereka baru mengetahui keberadaan sel kanker setelah menyebar luas ke organ lain. Gejalanya memang gak menunjukkan kondisi kritis atau bahaya, makanya sering diabaikan oleh pengidap.

Mudah merasa lelah, keputihan jangka panjang, perubahan siklus menstruasi yang terjadi terus menerus dan sering mengalami nyeri tulang merupakan gejala awal yang patut diwaspadai.

Kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala di atas terus terjadi dalam jangka waktu lama. Apalagi saat cairan keputihanmu berwarna aneh seperti putih pekat, kecokelatan seperti flek jelang menstruasi, atau malah disertai darah.

Sampai hari ini masih banyak orang yang meyakini bahwa kanker adalah penyakit genetis. Anggapan ini juga yang membuat orang-orang merasa aman dari kanker dan menjadi kurang waspada.

Mau tahu gak, kita sebernarnya sering bersentuhan dengan penyebab kanker serviks setiap hari lho! Kurang olah raga, jarang mengonsumsi buah dan sayur, banyak makan kudapan berlemak, hingga sering terpapar asap rokok dan polusi.

Satu hal penting yang harus kamu tekankan pada diri sendiri, kanker lebih banyak disebabkan oleh pola hidup ketimbang riwayat genetis.

Benar memang, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Tapi, kanker serviks yang ganas ini bisa dicegah gak sih? Bisa dong! Dengan menerapkan pola hidup secara disiplin, potensi tumbuhnya sel kanker jadi sangat kecil.

Selain itu, untuk perempuan yang sudah masuk usia aktif seksual (sudah mengalami menstruasi) bisa berkonsultasi dengan dokter kapan perlu mendapatkan vaksinasi HPV. HPV adalah human papilloma virus yang menginfeksi leher rahim. Uniknya, HPV juga terdapat di membran mulut, tenggorokan dan anus.

Selain vaksin HPV, perempuan berusia 21 tahun ke atas juga bisa melakukan pap smear. Tes kesehatan ini akan mengecek kondisi di sekitar leher rahim. Selebihnya, jagalah selalu kebersihan vagina dan hindari seks bebas hingga bergonta-ganti pasangan.

Demikianlah fakta penting tentang penyebab kanker serviks yang wajib kaum perempuan harus tahu sedini mungkin. Selalu jaga kesehatan ya, girls!