7 Cara Ampuh Cukur Bulu Kaki Tidak Tumbuh Lagi, Soft and Smooth!
Ilustrasi mencukur bulu kaki (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempelajari cara mencukur bulu kaki mungkin tampak sederhana dan sepele. Namun, tidak banyak orang yang dapat melakukannya dengan sempurna dan tanpa cela. Pasalnya, dibutuhkan waktu dan tenaga untuk dapat menjadi ahli dalam mencukur bulu kaki agar kaki indahmu dapat terhindar dari luka gores, terpotong, atau bahkan ingrown hair karena kesalahan mencukur bulu kaki.
Mungkin pisau cukur dapat menjadi pilihan terbaik bagi pemula, tapi ternyata tidak semua pisau cukur memiliki mata pisau yang cukup tajam dan berkualitas. Tidak hanya dari alat, tetapi caramu mencukur kaki mungkin juga memiliki ruang untuk perbaikan.
Untuk mengatasinya, dibutuhkan dedikasi teknik yang tepat agar kamu dapat memberikan hasil yang terbaik. Dilansir berbagai sumber, simak cara ampuh cukur bulu kaki untuk hasil yang lebih tahan lama di bawah ini!
1. Pilih pisau cukur yang berkualitas
Ilustrasi razor (Unsplash.com/Helen Barth)Pisau cukur menjadi aktor utama untuk mendapatkan hasil cukuran yang lebih baik. Jangan membiarkan pisau cukurmu terlalu lama digunakan hingga kamu lupa menggantinya atau mata pisaunya. Akan jauh lebih baik bagimu menggunakan pisau cukur yang kering, tajam, dan bebas karat untuk selalu memberikan hasil cukuran yang paling bersih.
Dilansir Glamour, para ahli umumnya menyarankan untuk mengganti mata pisau setelah 5 hingga 10 kali bercukur, yang bisa kapan saja antara seminggu dan sebulan, tergantung seberapa sering kamu bercukur. Sebab, pisau yang tumpul dapat menyebabkan goresan dan luka, jadi pastikan tidak ada satupun pisau cukur yang terlalu lama digunakan di rumahmu.
2. Simpan pisau cukurmu di tempat yang kering
Ilustrasi razor di meja (Pixabay.com/Vlad Vasnetsov)Masih seputar sang aktor utama, pastikan kamu tidak menyumbat mata pisau cukur dengan rambut dan sel-sel kulit mati di setiap gesekannya. Agar hasil cukuran tampak bersih, kamu harus membilas pisau cukur setelah setiap kali rambut-rambutmu dipangkas.
Setelah selesai menggunakannya, ingat untuk selalu letakkan pisau cukur di tempat yang kering alih-alih meninggalkannya di kamar mandi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jika kamu mencukur sendiri di lain waktu.
3. Basahi kaki setiap ingin mencukur
Ilustrasi kaki berendam (Unsplash.com/Rune Enstad)Mungkin kamu pernah ada di saat kamu ingin mencukur dan pergi secepat yang kamu bisa. Namun, penting untuk membasahi kaki selama beberapa menit sebelum pisau cukur menyentuh kulitmu. Bila kamu mencukur dalam keadaan kulit kering, melewatkan bagian yang tidak diinginkan atau mendapatkan luka berpotensi untuk terjadi.
Membasahi kaki dan mendiamkannya beberapa saat juga berfungsi untuk memungkinkan kulit dan rambutmu melembut. Tak hanya itu, pisau cukur yang memiliki strip gel atau sabun juga akan bekerja lebih baik di kondisi kulit yang basah.
4. Eksfoliasi terlebih dahulu
Ilustrasi eksfoliasi kaki (Pexels.com/Karolina Grabowska)Editor’s picks
Selain merendam kaki, menggunakan scrub atau lulur untuk mengelupas kulit mati perlu dilakukan sebelum bercukur. Hasil cukuran yang lebih bersih dapat tercapai dengan kondisi kulit yang lebih siap, terutama bila kamu rentan terhadap mata pisau yang tajam.
Melakukan eksfoliasi juga membantu kulitmu untuk menghadang sel-sel kulit mati yang menyumbat mata pisau cukur. Untuk itu, sebelum kamu mulai memangkas bulu kaki, eksfoliasi menjadi cara untuk mempersiapkan kulit dan dirimu untuk hasil cukuran yang lebih sempurna.
Baca Juga: 5 Tips Mencukur Bulu Kaki agar Tidak Iritasi, Lebih Halus!
5. Jangan menekan terlalu keras
Ilustrasi kaki (Unsplash.com/Billie)Untuk hasil cukuran yang halus, penting bagimu untuk menekan pisau cukur dengan kuat pada kulit, tetapi tidak terlalu kuat sehingga kamu akan mendapatkan luka. Selain itu, hindari juga menarik kulit sampai kencang ketika kamu memangkasnya.
Meskipun menekan kulit dengan kuat mungkin terlihat dapat membantumu mendapatkan hasil cukuran yang lebih akurat, namun tekanan yang berlebihan justru dapat membuat rambut kembali ke dalam kulit dan menyebabkan ingrown hair.
6. Cukur sesuai arah pertumbuhan rambut
Ilustrasi mencukur bulu kaki (Pexels.com/Sora Shimazaki)Mencukur ke arah yang sama dengan arah tumbuhnya rambut secara alami akan membantu mencegah ingrown hair. Rambut yang tumbuh ke dalam inilah yang menghasilkan tampilan "berduri" pada permukaan kulit. Dilansir Self, jika kamu tidak mengetahui arah rambutmu tumbuh, kamu bisa mencobanya dengan mengusapkan tangan di atas kulit kaki, sejajar dengan bulu.
"Jika rambutnya kusut dan bergerak ke berbagai arah, kamu bergerak melawan arah pertumbuhannya, tetapi jka rambut dirapikan ke kulit dan terlihat rapi, itulah arah pertumbuhannya," kata Dr. Azadeh Shirazi, M.D., dermatologis berlisensi di Green Hospital California.
7. Rawat dan melembapkan kulit setelah bercukur
Ilustrasi melembabkan kaki (Freepik.com)Setelah kamu selesai mencukur bulu kaki, bilaslah bagian dengan air dingin untuk membantu menutup pori-pori. Membilasnya juga akan mengurangi kemungkinan untuk mengalami iritasi pada kulit.
Setelah itu, oleskan krim atau losion tubuh untuk mengunci hidrasi, sehingga kulitmu tetap halus dan bebas iritasi. Penting juga untuk menghindari paparan sinar matahari selama 24 jam setelah bercukur karena kulit yang lebih rentan terhadap sinar matahari dapat membuat sunburn.
Apabila kulitmu terasa seperti ditusuk-tusuk satu atau dua hari setelah bercukur, ketahuilah bahwa itu normal. Mencukur menyebabkan rambut memiliki ujung yang tumpul, sehingga akan terasa lebih kasar atau lebih tumpul saat pertama kali tumbuh kembali. Setelah mengetahui tips-tips ini, jangan lupa untuk mengaplikasikannya, ya!
Baca Juga: 7 Kesalahan Mencukur Bulu Kaki yang Sering Dilakukan, Rawan Iritasi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
