Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Hybrid Sunscreen dan Manfaatnya buat Kulit

memakai sunscreen
ilustrasi memakai sunscreen (freepik.com/lookstudio)

Ada berbagai jenis sunscreen (tabir surya) yang beredar di pasaran. Salah satunya adalah hybrid sunscreen. Bagi yang belum tahu, hybrid sunscreen adalah jenis sunscreen yang menggabungkan kandungan physical sunscreen (tabir surya mineral) dan formulasi chemical sunscreen (tabir surya kimia). Dengan begitu, kamu bisa memperoleh manfaat dari kedua sunscreen tersebut hanya dalam satu produk.

Namun, apakah hybrid sunscreen lebih efektif dibandingkan physical dan chemical sunscreen? Untuk mengetahuinya, yuk kenalan lebih jauh dengan hybrid sunscreen dan manfaatnya buat kulit!

1. Apa itu hybrid sunscreen?

sunscreen
ilustrasi sunscreen (freepik.com/atlascompany)

Seperti diketahui, sunscreen berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dari kerusakan akibat sinar UVA dan UVB. Menurut Dr. Lisa Ginn, dokter kulit bersertifikat, dikutip dari Skincare, tabir surya melindungi kulit dari sengatan sinar matahari, menghambat proses penuaan dini, dan membantu meminimalkan risiko kanker kulit.

Di pasaran, ada berbagai jenis sunscreen yang bisa kamu beli. Salah satunya adalah hybrid sunscreen, sunscreen inovatif yang menggabungkan bahan-bahan physical dan chemical dalam satu formula. Menurut dokter kulit bersertifikat Kristina Collins, MD, hybrid sunscreen bisa memberikan perlindungan UV yang lebih maksimal dengan tekstur yang nyaman.

“Ide di balik hybrid sunscreen adalah menyatukan manfaat physical dan chemical sunscreen, sekaligus meminimalkan kelemahan yang dimiliki keduanya,” ujar Collins, dilansir dari Byrdie.

2. Kandungan apa saja yang terdapat dalam hybrid sunscreen?

menggunakan sunscreen
ilustrasi menggunakan sunscreen (freepik.com/gpointstudio)

Umumnya, hybrid sunscreen mengandung bahan-bahan aktif yang tersedia dalam chemical dan physical sunscreen. Collins menjelaskan, hybrid sunscreen memiliki kandungan zinc oxide dan titanium dioxide yang biasanya terdapat pada physical sunscreen. Kedua bahan ini bekerja melindungi kulit dengan cara memantulkan cahaya matahari agar tidak masuk ke dalam kulit.

Kemudian, ada kandungan avobenzone, octinoxate, oxybenzone, octocrylene, dan homosalate yang biasanya terdapat dalam chemical sunscreen. Keempat bahan ini berperan menciptakan tekstur yang ringan, nyaman di kulit, tidak berminyak, dan cepat menyerap ke dalam kulit.

Physical sunscreen mempunyai kelemahan, bisa menimbulkan white cast. Sementara kekurangan chemical sunscreen ialah tidak dapat memberikan perlindungan spektrum luas dan berpotensi menyebabkan iritasi. Bayangkan, jika bahan-bahan kedua sunscreen tersebut disatukan, maka kamu bukan hanya mendapatkan kulit wajah yang segar, tetapi juga terlindungi sepanjang hari dari sinar matahari.

3. Apakah hybrid sunscreen lebih efektif?

ilustrasi memakai sunscreen (freepik.com/freepik)
ilustrasi memakai sunscreen (freepik.com/freepik)

Jika berfokus pada penjelasan poin pertama dan kedua, hybrid sunscreen terdengar cukup menjanjikan. Namun, Timothy Tran, MD, selaku dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology, menyebutkan bahwa meskipun tabir surya hibrida menawarkan cukup banyak keunggulan, bukan berarti akan lebih efektif dibandingkan chemical atau physical sunscreen. Sebab, yang paling menentukan apakah suatu produk benar-benar efektif adalah kecocokan dengan kulit itu sendiri.

Hybrid sunscreen bisa memberikan perlindungan optimal yang mungkin tidak kamu temukan pada chemical sunscreen, serta formula nyaman yang mungkin tidak kamu rasakan saat memakai physical sunscreen. Namun, hybrid sunscreen belum tentu lebih efektif. Karenanya, pastikan dulu produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kulitmu,” tambah Tran, dikutip dari Byrdie.

4. Tips memilih tabir surya sesuai kebutuhan kulit

ilustrasi wanita berbaju abu-abu memakai sunscreen (pexels.com/Monstera)
ilustrasi wanita berbaju abu-abu memakai sunscreen (pexels.com/Monstera)

Supaya kamu gak salah pilih sunscreen, berikut ini Collins dan Tran memberikan beberapa tips yang dapat dipertimbangkan.

  • Kulit sensitif: Pemilik kulit sensitif disarankan memakai physical sunscreen karena di dalamnya terdapat zinc oxide dan titanium dioxide yang meminimalisir timbulnya iritasi pada kulit.
  • Kulit berminyak dan berjerawat: Bagi pemilik kulit berminyak dan berjerawat dapat memilih chemical sunscreen karena teksturnya ringan dan non-comedogenic.
  • Kulit cerah: Pemilik kulit cerah cocok menggunakan physical sunscreen karena tabir surya ini memberikan efek white cast, sehingga tidak membuat wajah terlihat abu-abu.
  • Semua warna kulit: Hybrid sunscreen bisa dipakai untuk semua warna kulit karena minim white cast dan formulanya nyaman di kulit.

Itulah penjelasan mengenai hybrid sunscreen, sunscreen inovatif yang menggabungkan bahan-bahan physical dan chemical sunscreen. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan sekaligus memudahkanmu dalam memilih tabir surya yang tepat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

Pesan Moral Film Pangku: Soroti Perjuangan Perempuan dari Kelompok Marjinal

05 Nov 2025, 12:57 WIBLife