Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah Alasan Kamu Harus Mempercantik Hatimu, Bukan Parasmu

http://www.lovepanky.com

Menjadi cantik seolah-olah menjadi tujuan hidup semua wanita. Banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam dan menghabiskan waktu untuk berdandan berjam-jam hanya untuk dibilang cantik oleh kaum pria. Tapi ingat, cantik itu bukan hanya meliputi wajah girls. Ini alasan kamu harus mempercantik hatimu, bukan hanya wajahmu.

1. Banyak pria yang lebih mengagumi wanita yang memiliki cantik hati

http://www.alodokter.com

Terlepas pria adalah makhluk yang menyukai keindahan, ternyata mereka lebih memilih wanita yang memiliki hati yang baik lho untuk dijadikan istri, dibanding wanita yang hanya memiliki kecantikan fisik. Wanita yang memiliki kecantikan hati lebih terlihat kalem karena kepribadiannya yang murah senyum dan ramah. Sementara wanita yang cantik secara fisik biasanya cenderung sombong dan susah untuk didekati.

2. Kecantikan hati tidak bisa didapat secara instan

kapanlagi.com

Untuk menjadi cantik kamu hanya perlu uang untuk membeli make up dan berdandanlah karena make up bisa mengubah itik menjadi angsa. Sedangkan hati yang cantik tidak bisa dibeli dengan apapun. Hati yang cantik hanya bisa muncul jika kepribadianmu baik. Jadi ubahlah kepribadian burukmu dan jadikan pengalaman pahitmu sebagai proses yang bisa mendewasakanmu.

3. Cantik fisik bisa memudar sedangkan kecantikan hati akan selalu kekal

http://www.lihatdulu.info

Tak peduli semahal apapun krim perawatanmu, usiamu pasti tetap akan menggerogoti kecantikanmu. Hal ini tentu berbeda jika kamu memiliki kecantikan hati, Kecantikan hatimu akan selalu kekal bahkan semakin terpancar dari tahun ke tahun.

4. Tuhan tidak akan menilaimu berdasarkan kecantikan fisik

http://www.pintarin.com

Tuhan memberikan pahala kepadamu bukan berdasarkan kecantikan fisikmu melainkan kecantikan hatimu. Semakin banyak perbuatan baikmu, semakin banyak pula pahalamu. Jadi untuk apa kamu cantik di mata manusia jika kamu tidak bisa cantik di mata Tuhan-Mu?

Share
Topics
Editorial Team
Lala -
EditorLala -
Follow Us