JFW 2021, Ajang Desainer Lokal Berbagi Kreativitas yang Menginspirasi

Hadir di tengah pandemik, Jakarta Fashion Week 2021 mengusung kampanye "Inspiring Creativism" atau kreativitas yang menginspirasi. Kampanye ini merupakan cerminan dari situasi yang belum pernah terbayangkan di abad ini.

Situasi saat ini memang penuh tantangan. Namun, di tengah situasi yang tidak mudah, kreativitas harus terus berjalan dan berdampingan dengan berbagai kegiatan demi perubahan yang lebih baik untuk masyarakat.

JFW 2021 juga menghadirkan persembahan kepada almarhum desainer kebanggaan Indonesia, Barli Asmara, lewat peragaan busana 'Tribute to Barli Asmara'. Sekuen pertama mempersembahkan 24 koleksi dari arsip Barli Asmara, dengan karyanya selama 18 tahun terakhir. 

Sekuen kedua menampilkan "La Danza de La Vida" yakni tema koleksi terbaru dari Barli Asmara Prêt-à-Porte. Di bawah kepemimpinan direktur kreatif baru, Leslie Tobing, koleksi ini adalah caranya untuk memberikan penghormatan kepada pendiri label Barli Asmara.

Bukan dengan terlarut dalam duka, Leslie ingin mengenang Barli Asmara dengan cara merayakan hidupnya. Salah satu cara yang dianggap menyenangkan adalah dengan berdansa.

Sesi pertama JFW 2021 hari kedua mengusung konsep 'Wonderful Indonesia' yang bekerja sama dengan Kemenparekraf. Sesi ini menampilkan koleksi tiga desainer dari brand ETU, Albert Yanuar, dan Lekat. Ketiga brand ini menunjukkan warisan Nusantara dengan cara masing-masing.

Lekat menonjolkan sisi kesederhanaan dari Indonesia lewat warna earth tone yang mendominasi koleksi serta memberi citra tersendiri yang penuh makna. ETU menampilkan koleksi musim panas dengan motif bunga lili yang melambangkan harapan.

Terakhir, Albert Yanuar memamerkan busana ready to wear premium dengan bahan baku benang bordir serat TENCEL yang terbuat dari Rumput Bambu Organik.

Guna mencegah kerusakan alam akibat limbah industri fashion, semakin banyak desainer dan brand fashion yang mengusung konsep pakaian berkelanjutan (sustainable fashion). Tak setengah-setengah, beberapa desainer totalitas menggunakan kain tak terpakai dalam rancangannya.

Sebut saja label Sejauh Mata Memandang (SMM) yang untuk kedua kalinya terpilih sebagai salah satu Dewi Fashion Knights (DFK) dalam JFW 2021. Kali ini, SMM mengusung koleksi yang terinspirasi dari proses daur dan memberi napas baru untuk bahan kain yang tak terpakai dan terbuang.

Label TOTON merancang keseluruhan koleksi kali ini hanya menggunakan bahan yang tersedia di studio. Koleksi terbaru ini bertajuk "TOTON Spring/Summer 2021" di mana merupakan bentuk renungan dari pemikiran tentang sistem kepercayaan di Indonesia.

Jakarta Fashion Week 2021 masih hadir hingga 29 November 2021 mendatang. Terdapat peragaan busana dari pemenang Lomba Perancang Aksesori (LPA) dan Lomba Perancang Mode Menswear (LPM) 2020, Dewi Fashion Knights, dan penampilan seru lainnya. 

Yuk, saksikan peragaan busana dari desainer-desainer dan label kebanggaan Indonesia untuk terus mendukung perkembangan dunia fashion Indonesia!