Mengenal Kerajinan Tekstil dan Contohnya

Tekstil merupakan suatu bahan yang terdiri dari benang hasil pemintalan serat, yang kemudian ditenun, dirajut, atau melalui cara penyatuan serat berbentuk lembaran menggunakan atau tanpa bahan perekat yang ditekan atau dipres. Secara umum, tekstil diartikan juga sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui pemrosesan sehingga dapat menjadi benang.
Berdasarkan perkembangannya, tekstil sudah ada sejak zaman neolitikum atau zaman batu baru sekitar tahun 2000-8000 SM. Hal ini terbukti dari penemuan alat tenun, misalnya gelondong benang atau alat tenun batu.
1. Serat-serat tekstil

Melansir modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, serat tekstil digolongkan ke dalam serat alam, serat buatan, dan serat campuran.
1. Serat alam
Serat alam merupakan serat yang didapat dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat dari tumbuhan atau yang dikenal dengan istilah selulosa (cellulose), biasanya terdiri dari serat batang, buah, daun, dan biji. Contoh dari serat tumbuhan adalah serat flax (linen), jute, henep, rami, serat sabut kelapa, serat abaca (manila), sisal, henequen, dan serat kapas.
Sedangkan untuk serat hewan atau binatang, biasanya terdiri dari rambut, bulu kulit, dan serat kepompong. Serat-serat tersebut umumnya disebut dengan istilah serat protein. Contoh dari serat hewan adalah serat dari unta, alpaca, kasmir, mohai, serat wol, dan serat sutera.
2. Serat buatan
Serat buatan merupakan serat yang terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintetis). Serat setengah buatan merupakan segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan. Umumnya, sisa-sisa katun atau bubur pulp kayu akan dicampur dengan larutan kimia yang menciptakan rayon viskosa dan rayon asetat. Serat tersebut biasa disebut dengan serat selulosa regenerasi.
Sedangkan serat tekstil buatan (sintetis) adalah serat yang seluruhnya terbuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan memiliki sifat mudah terlipat atau mudah melekuk (termoplastik). Contoh dari serat tekstil buatan (sintetis) adalah serat akrilik, serat rayon, polyester, nilon, brinilon, enkalon, dan lain-lain.
3. Serat campuran
Serat campuran merupakan serat hasil dari kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Serat ini umumnya mendominasi bahannya. Sebagian besar hasil tekstil yang banyak digunakan merupakan dari serat campuran.
Hal ini dilakukan karena serat campuran dapat menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan. Contoh dari serat jenis campuran merupakan serat dari katun dan polyester.
2. Teknik mengolah serat tekstil

Serat-serat yang sudah disebutkan di atas, harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu agar menjadi sebuah kain. Pengolahan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Berikut langkah-langkah membuat serat menjadi benang, kemudian menjadi kain.
- Pemintalan benang atau proses pemilihan serat yang dilakukan dengan tujuan pengolahan dari kapas menjadi benang
- Penggulungan benang atau proses ketika benang yang sudah dipintal kemudian digulung menggunakan alat penggulung
- Teknik pewarnaan benang dilakukan melalui pencelupan, yaitu benang yang telah diberikan warna kemudian akan dikeringkan.
- Penenunan benang menjadi kain, yaitu benang yang sudah kering kemudian ditenun menjadi kain
3. Contoh kerajinan tekstil

1. Kerajinan batik
Batik merupakan hasil dari kerajinan tekstil. Teknik yang digunakan dalam mewarnai kain tekstil pada batik, menggunakan teknik tutup celup.
Kerajinan batik merupakan warisan budaya nusantara dan jadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam teknik pembuatan kerajinan batik, harus mempunyai canting untuk membuat pola gambar batik dan bahan dari lilin panas untuk menciptakan gambar yang nyata.
2. Kerajinan sulam atau bordir
Sulam atau bordir juga merupakan salah satu contoh kerajinan tekstil. Sulam atau bordir merupakan hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum.
Sulam juga dapat menggunakan bahan lain, seperti logam, manik-manik, payet, bahkan bulu burung. Teknik sulam juga memiliki berbagai jenis. Contohnya adalah sulam timbul, sulam terawang, sulam datar, dan lain-lain.
3. Kerajinan cetak saring
Cetak saring merupakan salah satu proses cetak dengan menggunakan layar. Layar berupa bahan sutra atau nylon yang didesain dengan pola tertentu.
Kain yang digunakan, akan direntangkan dengan kuat agar menghasilkan cetakan yang datar. Kerajinan cetak saring sudah dapat berkontribusi pada industri tekstil yang modern.
4. Kerajinan tenun
Tenun merupakan teknik membuat kain yang populer di Indonesia. Kain tenun tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Setiap daerah bahkan memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat tenun. Oleh karena itu, dengan melihat motif dan warna kain tenun, orang dapat mengetahui dari mana asal kain tenun tersebut.
Demikian informasi mengenai tekstil, mulai dari serat, teknik, hingga contohnya. Industri tekstil sangat masif dan ini terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan di dunia.