“Kulit berminyak dapat membantu melawan penuaan karena sebum merupakan pelembap alami yang berfungsi melindungi kulit serta mempercepat proses penyembuhan bekas luka. Sebum dengan konsentrasi asam lemak tinggi bisa memberikan perlindungan terhadap efek buruk sinar matahari,” terang Collins.
Benarkah Kulit Berminyak Tidak Mudah Mengalami Penuaan?

- Kulit berminyak memiliki keuntungan dalam melawan penuaan
- Faktor genetik, pola hidup, dan paparan sinar matahari mempercepat penuaan dini
- Gunakan sunscreen, rutin cuci muka, oleskan moisturizer, olahraga teratur, hindari ekspresi wajah yang berulang
Penuaan merupakan kondisi kulit yang mutlak terjadi pada manusia. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, tingkat elastin dan kolagen kulit akan semakin berkurang. Meskipun penuaan tidak dapat dihindari, tapi ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperlambatnya, seperti mengoleskan sunscreen setiap hari, menggunakan produk skincare anti-aging, dan menerapkan pola hidup sehat.
Kendati demikian, ada satu pertanyaan yang bikin banyak orang penasaran, yaitu apakah kulit berminyak tidak mudah mengalami penuaan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk langsung simak ulasan artikel di bawah ini!
1. Benarkah kulit berminyak tidak mudah mengalami penuaan?

Di balik tantangan yang dihadapi oleh pemilik kulit berminyak, yakni wajah yang mengilap, pori-pori besar, dan mudah timbul jerawat, terdapat beberapa keuntungan yang ditawarkan. Salah satunya adalah kulit yang dianggap lebih tahan terhadap penuaan. Namun, apakah hal itu benar adanya?
Menurut Kristina Collins, MD, dokter kulit bersertifkat di Austin Skin Physicians, dikutip dari Byrdie, kulit berminyak memiliki kandungan kelenjar lebih tinggi dibandingkan jenis kulit yang lain. Kelenjar itu bekerja menghasilkan sebum alias minyak alami pada kulit. Kelenjar dengan konsentrasi tinggi membuat lapisan dermis menjadi lebih tebal. Ketika lapisan dermis menebal, kulit akan lebih kuat dan tidak mudah mengalami kerutan maupun garis halus.
Walaupun demikian, bukan berarti kulit berminyak tidak dapat menua lebih cepat. Predisposisi genetik, pola hidup yang tidak sehat, dan sering terpapar sinar matahari langsung akan mendorong munculnya tanda-tanda penuaan dini.
“Kulit berminyak mungkin memberikan beberapa keunggulan dalam hal menghambat penuaan, tapi pemenang utamanya tetaplah mereka yang mampu merawat kulit dengan penuh perhatian, membuat pilihan yang tepat, dan menghargai sifat multifaset dari proses penuaan itu sendiri,” imbuh Tamila Deveny, ahli estetika medis dan konsultan kosmetik yang berbasis di New York City, dilansir IPSY.
2. Faktor lain apa yang dapat mempercepat munculnya penuaan dini?

Pada dasarnya, terdapat dua jenis faktor yang menjadi pemicu utama munculnya tanda-tanda penuaan dini, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berkaitan dengan genetika dan proses penuaan alami, sedangkan faktor eksternal mencakup lingkungan sekitar dan pilihan gaya hidup.
Namun, Deveny memperingatkan untuk selalu waspada terhadap paparan sinar matahari karena merupakan penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan dini. Polusi udara dan radikal bebas juga berdampak pada kerusakan sel-sel sulit, sedangkan kebiasaan merokok bisa menghancurkan serat kolagen serta elastin pada kulit.
“Apa yang kita lakukan dan konsumsi setiap hari akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit kita ke depannya. Olahraga teratur, menerapkan rutinitas perawatan kulit yang tepat, dan menghindari bahan-bahan berbahaya dalam produk kecantikan, secara sadar bisa membantu mempertahankan kulit yang awet muda dan tak lekang oleh waktu,” jelas Deveny.
3. Tips menghambat tanda-tanda penuaan dini

Apa pun jenis kulit kamu, penting diingat bahwa penuaan dini bisa diperlambat. Dilansir American Academy of Dermatology (AAD), berikut beberapa tips mudah untuk menghambat proses penuaan dini.
- Gunakan sunscreen setiap hari: Baik saat cuaca terik maupun mendung. Bahkan, ketika kamu beraktivitas di dalam ruangan, mengoleskan sunscreen (tabir surya) menjadi hal wajib guna mecegah sinar UVA dan UVB menembus kulit.
- Mencuci muka dua kali sehari: Sebagus dan semahal apa pun skincare kamu, jika tidak rutin membersihkan wajah, maka kulit tetap akan kusam, kotor, dan menua lebih cepat.
- Oleskan moisturizer: Moisturizer (pelembap) bermanfaat memberikan hidrasi pada kulit. Kulit yang terhidrasi bisa lebih tahan terhadap penuaan dini.
- Olahraga teratur: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin berolahraga dapat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh sehat, maka kulit pun akan tampak lebih muda.
- Hindari ekspresi wajah yang berulang: Saat menunjukkan ekspresi wajah, tanpa disadari kamu mengontraksikan otot-otot di bawahnya, misal tersenyum, cemberut, dan mengernyitkan dahi. Jika kamu melakukannya berulangkali, garis-garis halus akan cepat muncul.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kulit berminyak tidak selalu menua lebih baik. Hanya saja, mereka menua dengan cara yang berbeda. Kulit berminyak mungkin mempunyai tekstur lebih halus karena produksi sebum yang terus-menerus, tapi tetap saja tidak luput dari penuaan dini. Seperti yang sudah disebutkan, sebaik-baiknya kulit adalah kulit yang terawat dan sehat. Jadi apa pun jenis kulitmu, berikan perawatan terbaik agar terlihat awet muda!



















