Mengenal Tren Disco Lips Makeup dan Cara Mengaplikasikannya
Tren makeup selalu berkembang, baik yang berfokus pada complexion, blush on maupun lipstik. Salah satu tren makeup lama yang kembali populer adalah disco lips.
Tren lipstik untuk pergi ke diskotik ini mulai populer di tahun 1954 dan mencapai puncaknya di era 70-an. Kini beberapa selebriti ternama seperti Miley Cyrus hingga Sydney Sweeney mulai memakainya. Beberapa peragaan busana internasional juga menggunakan tren lipstik ini untuk runaway, seperti Miu Miu’s Fall/Winter 2025 show serta Antonio Marras’ fashion show.
Apakah kamu juga penasaran dengan tren hiasan bibir disco lips ini? Yuk, simak ulasannya sama-sama!
1. Apa itu tren disco lips?
Disco lips adalah hiasan bibir yang terlihat berkilau, namun kilaunya berbeda dengan penggunaan lipgloss yang biasa. Disco lips biasanya menggunakan warna nude atau warna asli bibir, namun dengan sentuhan metalik yang berkilau jika terkena cahaya. So, cahaya adalah poin penting dalam riasan ini.
Berbeda dengan tren lipgloss, disco lips memanfaatkan dimensi untuk menciptakan kilauan yang berbeda. Beberapa penata rias juga menggunakan glitter metalik di bagian tepi bibir untuk menambahkan kesan disko. Hasil akhir berupa tampilan bibir yang berkilau dengan menarik ketika terkena cahaya ini mirip seperti lampu disko.
“Tren ini adalah tentang kilauan. Pikirkan hasil akhir yang mengilap, tekstur yang berkilau, dan bibir yang memantulkan cahaya seperti bola disko,” kata Kim Paige, seorang penata rias profesional yang tinggal di Los Angeles seperti dikutip Bustle.
2. Bagaimana cara mengaplikasikan disco lips?
Disco lips tidak terlalu sulit untuk dibuat. Kamu bisa memulainya dengan alas bedak, kemudian berikan sapuan lipstik merah muda, nude, atau perunggu. Terakhir, kamu bisa menambahkan lipgloss dengan hasil akhir shimmer, atau berikan sentuhan metalik.
Alex Levy, penata rias utama Christopher John Rogers menjelaskan dalam Harpers Bazar tentang bagaimana ia membuat tampilan bibir disco galaksi dalam runaway Christopher John Rogers Fall / Winter 2025. Menurutnya, dimensi dalam warna nude adalah poin utama dalam membuat disco lips. Menariknya, perhatian pada dimensi dalam riasan bibir ternyata juga merupakan hal yang baru, lho.
"Ada bibir yang berkilau, bersinar, memantulkan cahaya dan bergerak dengan pencahayaan yang berbeda. Kami ingin membuatnya terasa hidup dengan cara yang berbeda," katanya.
3. Hal yang perlu digarisbawahi saat membuat disco lips
Ada beberapa hal yang harus kamu garisbawahi dalam membuat disco lips. Pertama, warna dasar disco lips adalah warna-warna nude dan warna dingin. Penata rias selebriti Pat McGrath mengungkapkan dalam Harpers Bazar bahwa pemilihan kedua warna tersebut mampu diaplikasikan pada semua warna kulit. Selain itu, warna dasar juga mudah diintegrasikan dengan beragam look.
McGrath juga menyarankan untuk jangan takut berekspresi dengan menambahkan eyeshadow shimmer. Menurutnya, memberikan serpihan eyeshadow metalik pada bibir seperti mengenakan mahkota pada riasanmu.
4. Apakah disco lips bisa dipakai sebagai makeup sehari-hari?
Glowing dan shimmer mungkin sering dikaitkan dengan makeup untuk festival. Namun menurut Drita Paljevic, kepala penata rias di Kevyn Aucoin Beauty, disco lips juga bisa kamu jadikan makeup harianmu, nih.
"Kalau kamu lebih suka riasan sehari-hari yang soft, mungkin sebaiknya kamu menggunakan eyeshadow matte dan biarkan bibir berkilaumu yang disorot. Hal ini menciptakan kontras yang anggun namun mudah," katanya seperti dikutip Harpers Bazar.
Disco lips menjadi tren lawas yang mengundang nostalgia, namun sekaligus memberikan kesan futuristik. Cara membuat tampilan ini juga cukup mudah untuk dicoba, nih. Apakah kamu juga tertarik mengaplikasikan disco lips dalam penampilanmu?
