Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Musim Hujan, Haruskah Tetap Pakai Sunscreen Sebelum Beraktivitas?

freepik/Nensuria

Sinar matahari dapat memberikan dampak buruk bagi kulit. Terlalu lama (dan sering) terpapar sinar matahari dapat membuat kulit menggelap, mengalami tanda-tanda penuaan dini hingga beresiko terkena kanker kulit. Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas agar kulit terlindungi dari bahaya matahari.

Namun memasuki musim hujan, banyak orang yang beranggapan sunscreen tidak lagi dibutuhkan. Toh matahari lebih sering tertutup awan gelap ketimbang menampakkan dirinya dengan cemerlang. Tapi sebetulnya, benarkah awan dapat melindungi kita dari bahaya matahari?

1. Pada dasarnya, kulit perlu perlindungan karena matahari memancarkan sinar UV

bustle.com

Sinar UV terdiri dari 3 macam, yaitu UVA, UVB dan UVC. Diantara ketiganya, sinar UVC adalah yang paling berbahaya. Namun kita patut bersyukur karena sinar UVC terserap sepenuhnya di lapisan ozon sehingga tidak berdampak pada manusia.

Hal ini lain dengan sinar UVA dan sebagian kecil sinar UVB yang mampu menembus hingga permukaan bumi. Kendati dapat membantu pembentukan vitamin D, paparan sinar UV dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Sinar UVA sendiri dapat menembus kulit hingga lapisan terdalam dan menyebabkan kerusakan sel serta memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini. Sedangkan sinar UVB berdampak pada jaringan kulit yang lebih luar dan menyebabkan kulit kemerahan hingga memicu penggelapan warna kulit.

2. Meskipun langit mendung, 80% sinar UV masih dapat menembus hingga mencapai permukaan bumi

pexels/Gabriela Palai
pexels/Gabriela Palai

Jangan terkecoh dengan langit mendung yang tampak menyagomi. Menurut WHO, awan hanya dapat menahan sekitar 20% sinar UV, sementara 80% sisanya masih dapat menembus hingga mencapai permukaan bumi. Jadi meskipun terik matahari terhalang, jangan anggap itu aman. Karena nyatanya, kita masih dapat terkena dampak sinar UV saat langit dalam keadaan mendung sekalipun.

3. Bahkan kita tak benar-benar aman dari sinar UV meski beraktivitas di dalam ruangan

pexels/bruce mars

Selain dapat menembus awan, sinar UV -terutama UVA- juga mampu menembus kaca. Jadi selama kantor atau rumahmu memiliki jendela, maka sinar UVA masih dapat masuk ke dalam ruangan. Selain itu, lampu neon juga berpotensi memancarkan sinar UV. Meski dalam jumlah sedikit, sinar UV dari lampu neon tetap akan berdampak pada kesehatan kulit seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu, kamu tetap butuh memakai sunscreen kecuali jika berada di ruangan tak berjendela dan tanpa lampu.

4. Bagaimanapun kondisi harinya, memakai sunscreen itu penting

freepik/Nensuria

Apapun aktivitas harianmu, baik itu di luar maupun di dalam ruangan, saat hari sedang terik maupun sedang mendung, penting untuk selalu memakai sunscreen agar kulit terlindungi dari bahaya sinar UV, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Friska Zrt
EditorFriska Zrt
Follow Us