Intip Persiapan Kostum "Cruella", Ada Busana Gaun Terbakar!

"Film ini bercerita tentang sosok muda Cruella yang bermimpi untuk menjadi seorang penata busana," tutur Jenny.

Dalam proses pembuatan film ini, ia telah merancang banyak kostum di dalamnya. Ketika ditanya yang mana looks favoritnya, Jenny mengaku sulit untuk menentukan pilihan.

"Sejujurnya, aku gak punya look favorit. Karena keunggulan dari film ini adalah variasi kostumnya yang luas dan membuatku bisa berkreasi pada desain-desainnya," ujarnya sambil terkekeh.

Ia mengaku menyukai detail-detail kecil dalam film ini yang banyak terinspirasi dari tren fashion di tahun 70-an.

Dalam trailer atau teaser yang telah dibagikan, salah satu kostum yang paling mencuri perhatian adalah burning dress yang dikenakan Cruella. Menurut Jenny sendiri, kostum itu menjadi vocal point dari keseluruhan kostum yang dibuatnya.

"Ini adalah statement piece yang sesungguhnya. Banyak orang yang bertanya apakah gaun itu nyata atau gak, tetapi sebenarnya ada pengaruh visual effect juga di sana," pungkasnya.

Selain riset dari naskah film, Jenny memutuskan untuk memilih warna merah karena warnanya yang cerah dan akan membuat pemakainya tampil lebih menonjol.

Ia juga berbagi cerita tentang keseharian sosok muda Cruella di film. "Di naskah dikatakan bahwa dia senang berdandan waktu masih anak-anak. Dia memadupadankan pakaian yang dia ambil dari keranjang cucian milik ibunya," tuturnya.

Jenny mengaku bahwa proses kreatifnya sangat sederhana. Dimulai dari pembacaan naskah, riset, dan membuat mood board.

"Aku melakukannya dengan mood board. Jadi, ada satu papan besar yang ditempel dengan banyak gambar. Setelah itu, aku berusaha cari pakaian yang sesuai," katanya. Ia juga mengunjungi banyak toko kostum dan toko vintage untuk mendapatkan pakaian yang tepat.

"Bagian utama dari costume design adalah mencocokkannya pada aktor. Jadi, kita bawa 10 koper yang penuh baju dan aksesori ke London, New York, dan Los Angeles," tambahnya.

Meski perjalanan merancang busana di film ini sangat panjang, Jenny mengaku merasa sangat senang dengan prosesnya. Ia menyukai perasaan hangat yang didapatkannya ketika melihat kostum-kostum tersebut tampak 'hidup' ketika dipakai para pemeran film.

Di lokasi syuting, terkadang ia juga melakukan beberapa perubahan terhadap kostum yang telah dirancangnya, seperti menggunting baju dan menggabungkannya dengan bahan kain lainnya.

Ia menuturkan, "Sebenarnya saat proses filming, kita masih bekerja. Ide itu kadang berkembang ketika menyaksikan proses syuting. Kamu bisa menambahkan sesuatu dengan bebas. Jadi, ini proses yang sangat fluid. Kamu harus membiarkan dirimu mengembangkannya."

Bekerja dengan pemeran utama, Emma Stone, adalah pengalaman yang menyenangkan untuk Jenny. Sebagai sosok yang bertalenta, Emma bisa membawakan kostum-kostum yang dirancangnya dengan penuh antusias.

Dari beragam kostum yang dibuatnya, ada beberapa busana yang menurut Jenny paling challenging. Salah satunya adalah gaun merah yang dipakai Cruella saat menaiki mobil.

Itu dia persiapan dan proses kreatif dari pembuatan kostum di film "Cruella". Jadi makin gak sabar deh nonton filmnya!