Cewek Jomblo Usia 20-an Pasti Merasakan 10 Hal Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti banyak banget di antara kita cewek-cewek di usia 20-an yang masih single. Entah karena memang sedang tak ingin punya pacar atau belum menemukan orang yang tepat. Apapun alasannya, kita pasti pernah merasakan sepuluh hal ini. Yakin, deh!
1. Mending di rumah daripada harus pergi nongkrong.
Waktu ada janji yang tiba-tiba dibatalkan itu rasanya seperti anugerah dari Tuhan. Kita jadi punya waktu untuk bermalas-malasan di rumah sambil nonton berbagai film atau serial TV yang belum sempat ditonton karena sibuk kuliah atau kerja.
2. Merasa sinis saat buka Instagram atau Path dan isinya foto orang pacaran/menikah.
Kita pun bertanya dalam hati,"Harus banget ya pamer kemesraan di media sosial? Coba pamer kecerdasan, kek!" Namun, sejatinya kalau kita punya pacar pun kita akan mengunggah foto berdua juga di media sosial. Jadi, kurang-kurangin sinisnya.
3. Natal, Lebaran, maupun acara keluarga lain bisa terasa seperti menyebalkan.
Ya apa lagi sebabnya kalau bukan pertanyaan,"Mana pacarnya? Kapan nikah?".
4. Kita mencoba jelaskan secara filosofis mengapa kita single.
Ini akibat dari kelamaan single: Kita bisa jadi seorang filsuf dadakan. Perkara kenapa masih belum punya pasangan pun bisa jadi topik presentasi di mata kuliah Dasar-dasar Filosofi. Misalnya, kita akan bertanya (atau mendebat dengan pertanyaan) "Mengapa eksistensi manusia harus ditentukan oleh keberadaan seorang pasangan?" atau "Sesungguhnya belahan jiwa itu hanya ilusi yang diciptakan manusia karena manusia takut hidup sendiri" saat membahas mengapa kita masih single. Aristotle aja lewat lah!
Baca Juga: 11 Entrepreneur Muda dan Single di Asia yang Bikin Kamu Jatuh Cinta Sama Mereka
5. Kita jadi tak punya waktu dan tenaga untuk basa-basi.
Editor’s picks
Pertanyaan "Kamu sedang apa?" atau "Kamu sudah makan belum?" itu bagi kita hanya omong kosong belaka yang digunakan orang-orang yang kehabisan ide mau ngobrol tentang apa. Sederhananya, itu sudah template yang dipakai banyak orang. Kita lebih tertarik pada obrolan yang mengandung substansi, meski bukan berarti harus membahas tentang komparasi agama Yahudi dan Islam.
6. Kita lelah mendengarkan kalimat "jangan terlalu jadi pemilih".
Ya.... Bagaimana, ya? Perusahaan saja mengharuskan kandidat untuk memenuhi persyaratan dan mengikuti berbagai tes sebelum akhirnya diterima jadi karyawan. Masa kita mau terima siapa saja yang mau sama kita? Sayangnya, penjelasan apapun rasanya tak akan dipahami jadi sebaiknya disenyumin saja.
7. Kita suka pura-pura kuat dan mandiri.
Memang ada yang benar-benar kuat dan mandiri, tapi bukan berarti di dalam hati secara diam-diam tak pernah menginginkan ada pasangan yang menemani. Ya, kan? Ya, kan?
8. Kita lelah dengar mama cerita bahwa dia dulu tunangan sama papa waktu seumuranmu sekarang.
Hmm... Ya gitu lah pokoknya!
9. Ada kalanya kita bertanya pada diri sendiri mengapa kita single.
Sekali waktu kita pernah meragukan apakah kita masih belum punya pasangan karena kita memang terlalu keren sehingga mengintimidasi lawan jenis atau karena ada yang salah dengan diri kita? Kalau sudah begini, sebaiknya kita baca baik-baik artikel ini agar tak terjerumus dalam lembah yang suram.
10. Tak bisa dipungkiri, kita masih berharap bahwa besok kita bertemu pujaan hati.
Bukannya kita benar-benar tak peduli. Justru ada kalanya kita berharap bahwa kita segera bertemu dengan belahan jiwa. Bahkan saat pergi ke supermarket pun kita masih berkhayal akan tiba-tiba bertabrakan dengan dia, kenalan, PDKT, lalu pacaran. Namun, lagi-lagi ketika saat itu datang, kita belum tentu juga akan mau berpasangan dengannya.
Baca Juga: Kamu yang Jomblo Pasti Paham Sama Maksud Komik Ini!