Highlighter memberikan sentuhan akhir yang ideal untuk makeup, menciptakan kilau alami yang menonjolkan fitur wajah. Agar hasilnya tetap halus dan tidak berlebihan, penting untuk mengetahui cara dan area yang tepat untuk mengaplikasikannya.
Dengan memilih produk yang sesuai dan teknik aplikasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan efek bercahaya yang segar dan natural. Berikut ini beberapa tips mengaplikasikan highlighter untuk tampilan alami. Langsung cek, yuk!
Pilihlah highlighter berbentuk krim atau cair yang lebih mudah dibaurkan ke kulit dan memberikan hasil yang lebih natural. Formula ini memberikan efek bercahaya lembut yang tampak seolah berasal dari dalam kulit, tanpa menambahkan kilau berlebihan. Hindari produk dengan glitter besar yang dapat membuat tampilan menjadi terlalu mencolok dan tidak alami.
Selain itu, penting untuk memilih highlighter yang sesuai dengan warna kulit. Untuk kulit dengan undertone hangat, pilih highlighter dengan sentuhan keemasan, sedangkan untuk kulit dengan undertone dingin, produk berwarna perak atau ivory bisa memberi hasil yang lebih natural dan menyatu dengan kulit.
Saat mengaplikasikan highlighter, gunakan kuas atau spons dengan sentuhan ringan agar produk tidak berlebihan. Mulailah dengan sedikit produk dan aplikasikan secara bertahap, memberi kamu lebih banyak kontrol atas intensitas hasil akhir. Ini membantu menciptakan tampilan yang lebih halus dan tidak berlebihan, sehingga highlighter terlihat lebih alami.
Jika kamu menggunakan jari untuk mengaplikasikan, pastikan untuk tidak menekan terlalu keras. Aplikasikan sedikit demi sedikit, lalu tambahkan jika dibutuhkan untuk membangun intensitas secara bertahap, memastikan hasilnya tetap natural dan tidak berlebihan.
“Gunakan sentuhan lembut saat mengaplikasikan highlighter dan tambahkan secara bertahap agar hasilnya menyatu dengan sempurna,” ujar Tonya Riner, penata rias profesional, dilansir Real Simple.
Untuk tampilan yang alami, fokuskan aplikasi highlighter pada area yang secara alami menerima cahaya, seperti tulang pipi, batang hidung, dan tulang alis. Ini akan memberi dimensi pada wajah dan menonjolkan fitur secara alami tanpa terlihat berlebihan. Hindari aplikasi di seluruh wajah, cukup pada titik-titik strategis yang memerlukan sentuhan cahaya.
“Perlu kamu ingat, tingkat kilau di wajah sebaiknya serasi dengan bagian tubuh lainnya,” ujar Riner.
Untuk area yang lebih kecil, seperti cupid’s bow dan sudut mata, aplikasikan highlighter dengan titik kecil. Ini akan menambah efek segar tanpa memberi kesan berkilau yang berlebihan, menjaga tampilan tetap halus dan alami.
Blending adalah kunci tampilan yang seamless. Gunakan spons atau kuas bersih dengan gerakan lembut untuk membaurkan highlighter agar menyatu sempurna dengan kulit dan makeup lainnya. Hindari garis tegas atau penumpukan produk di satu titik.
Blending juga membantu agar kilau dari highlighter tersebar merata, memberikan efek bercahaya yang lebih halus dan tidak berlebihan. Ini memastikan tampilan akhir yang menyatu dengan foundation dan produk makeup lainnya, menciptakan kesan yang lebih alami.
Setelah highlighter terpasang dengan sempurna, gunakan finishing spray atau bedak ringan untuk mengunci tampilan. Pilih produk dengan hasil dewy atau bercahaya untuk mempertahankan efek alami yang telah tercipta.
Finishing spray juga membantu memastikan highlighter tetap bertahan lebih lama di wajah kamu, sekaligus menjaga wajah tetap segar dan bebas kilap berlebih. Dengan langkah ini, makeup kamu akan tetap tahan lama dan terlihat natural sepanjang hari.
Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang bercahaya namun tetap lembut. Highlighter bukan soal seberapa terang, tapi seberapa pas ia menonjolkan kecantikan alami wajahmu.