5 Tips Percaya Diri Ganti Model Rambut Panjang Jadi Pendek
- Jangan mengaitkan rambut panjang atau pendek dengan jenis kelamin
- Rambut dipendekkan secara bertahap, jangan drastis
- Miliki alasan yang kuat untuk memperpendek rambut
Sudah berapa tahun kamu merawat rambut panjang? Khususnya untuk cewek, rambut panjang memang terasa seperti keharusan. Mungkin sejak dirimu kecil sudah ditanamkan ajaran bahwa anak perempuan harus berambut lebih panjang daripada anak laki-laki. Kalau rambut kalian sama pendek, nanti orang-orang bingung membedakannya.
Atau, kamu akan diledek di sekolah dan disebut menyerupai anak laki-laki. Hal-hal seperti di atas membuatmu takut membayangkan suatu saat bakal berambut pendek. Namun, seiring waktu keinginan untukmu mengubah model potongan rambut dapat muncul dan menguat. Apalagi pergaulanmu tambah luas sehingga kamu mulai terbiasa melihat perempuan berambut tak kalah pendek dari pria.
Itu terlihat sangat menarik dan dirimu menginginkannya juga. Akan tetapi, kamu barangkali masih sulit percaya diri jika tampil dalam model rambut pendek. Bukan niatmu memangkas rambut yang mesti diurungkan, melainkan kamu harus menumbuhkan kepercayaan diri. Bagaimana caranya? Cari tahu melalui lima tips percaya diri ganti model rambut panjang jadi pendek berikut ini. Siap-siap berangkat ke salon, ya!
1. Jangan mengaitkan rambut panjang atau pendek dengan jenis kelamin
Meski kebanyakan pria berambut pendek sedangkan perempuan berambut panjang, ini bukan artinya potongan rambut menggambarkan jenis kelamin seseorang. Potongan rambut murni pilihan masing-masing. Baik pria maupun perempuan sebetulnya bebas memilih model rambut apa saja. Pria yang berambut panjang tidak lantas berubah menjadi perempuan.
Sebaliknya, perempuan berambut pendek juga tetap seorang perempuan sepenuhnya. Walaupun sebagian orang akan menyebutnya tomboi, kodratnya sebagai perempuan tak berubah. Memang di Indonesia pandangan bahwa perempuan berambut panjang dan pria berambut pendek masih cukup kuat.
Tapi bila dirimu sudah memahami ketiadaan hubungan antara model rambut dengan jenis kelamin, tak perlu ragu buat memangkasnya. Jika nanti ada orang yang mengolok-olokmu seperti pria, katakan saja itu bukan masalah untukmu. Kamu tetap perempuan yang sama seperti sebelum rambutmu dipangkas pendek.
2. Rambut dipendekkan secara bertahap, jangan drastis
Impianmu yang asli barangkali punya rambut cepak biar simpel menjalani hari. Akan tetapi, ukur dulu kepercayaan dirimu. Perubahan yang terlalu drastis apalagi kurang didukung oleh budaya masyarakat di sekitarmu akan mempersulit kamu merasa percaya diri. Sebagus apa pun model potongan barumu nanti tetap ada rasa malu buatmu terlihat di muka umum.
Kalau dirimu sampai menyesal sudah memotong rambut sependek itu, meminta rambutmu kembali panjang dalam waktu singkat juga mustahil. Lebih bijak kamu memangkasnya secara bertahap biar siap melihat perubahan penampilan diri.
Sebagai contoh, rambutmu sekarang mencapai punggung. Bulan ini kamu dapat memotongnya menjadi sebahu dulu. Rambut sudah lebih pendek tapi masih bisa diikat. Bulan berikutnya, rambut kembali dipotong hingga sebatas leher. Rambut gak dapat diikat lagi tapi belum terlihat terlampau pendek. Bulan ketiga baru kamu memotongnya kembali menjadi sepanjang 3 atau 4cm dari kulit kepala. Setelahnya baru dipotong cepak.
3. Miliki alasan yang kuat untuk memperpendek rambut
Sebenarnya kamu gak punya alasan apa-apa selain sekadar ingin ganti model rambut pun boleh saja. Cuma lantaran kamu belum percaya diri, temukan dulu sebanyak mungkin alasan yang menjawab pertanyaan kenapa rambutmu sampai perlu dipendekkan. Alasan pertama, misalnya berkaitan dengan kesehatan rambut. Selama ini kerontokan rambutmu makin parah.
Memendekkannya dapat membantu nutrisi untuk rambut mencapai akar sampai ujung-ujungnya. Setelah rambut dipotong pendek mudah-mudahan sehat dan kuat kembali. Alasan kedua, dirimu bosan bertahun-tahun berambut panjang. Tak ada salahnya untukmu mencoba rambut pendek. Toh, nantinya rambut tumbuh kembali.
Alasan ketiga, barangkali berkaitan dengan aktivitasmu yang dominan buat saat ini. Seperti tadinya kamu banyak bekerja di dalam ruangan, tetapi kini lebih sering di lapangan. Rambut pendek bikin hari-harimu lebih simpel, gak terlalu gerah, sekaligus mengurangi gangguan dari pria usil. Tambah panjang daftar alasan, hatimu tambah mantap buat potong pendek.
4. Cari tahu model rambut pendek yang cocok buatmu
Bukan rambut panjang atau pendek yang terpenting, melainkan kesesuaiannya dengan wajahmu. Kalau kamu sangat percaya diri, potongan rambut kurang cocok dengan bentuk wajah pun bukan masalah. Dirimu tetap terlihat menarik lantaran kepercayaan diri bikin auramu terpancar. Akan tetapi, jika kamu gak pede ditambah salah memilih model rambut pasti jadi malu setiap hendak keluar rumah.
Dirimu bisa mulai survei model rambut jauh-jauh hari. Tanyakan pada orang-orang terdekatmu mengenai gaya rambut pendek yang pas buatmu. Karena mereka mengenalmu dengan baik, pasti pertimbangannya bukan sekadar dari bentuk wajah. Mereka juga mempertimbangkan karaktermu.
Untuk memudahkan mereka memilih gaya rambut yang tepat buatmu, kumpulkan dulu foto berbagai model rambut pendek. Tentu jawaban mereka bakal beragam. Kamu bisa memilih berdasarkan pilihan terbanyak atau yang paling cocok dengan keinginanmu meski jumlahnya kecil. Terakhir, dirimu pun dapat meminta pendapat kapster yang berpengalaman setibanya di salon.
5. Di awal potong rambut bisa pakai berbagai aksesori
Setelah sempat terjadi pergulatan batin, akhirnya kamu jadi juga potong rambut. Namun, ternyata sampai di sini dirimu belum lega. Sehabis keluar dari salon, kamu berpikir keras tentang penampilan perdanamu besok di kantor atau kampus dengan rambut pendek yang sangat lain dari biasanya. Dirimu baru membayangkannya saja mungkin sudah cemas dan malu.
Tenang, perubahan model rambutmu memang tidak bisa disembunyikan. Akan tetapi, kepercayaan dirimu masih dapat ditambah. Caranya dengan kamu memecah konsentrasi orang-orang saat melihatmu. Penambahan aksesori apa pun di area kepala membantu mengalihkan sebagian perhatian mereka dari model rambutmu yang baru.
Kamu bisa memakai topi yang trendi, bandana, jepit kecil yang dipasang di sisi kanan atau kiri rambut, anting besar, atau kacamata netral. Tentu mereka akan tetap mengomentari perubahan gaya rambutmu. Namun, mereka juga bakal membicarakan aksesorimu sehingga kamu tak sampai salah tingkah diajak membahas rambut pendekmu terus.
Jika dirimu terbiasa dengan rambut panjang apalagi sampai sepunggung atau sepinggang, potong pendek termasuk langkah yang amat berani. Walaupun gak ada alasan kesehatan seperti masalah kerontokan, ganti model rambut bisa memberikan kesan fresh. Kamu tidak perlu terus menunda rencana dan hanya mengagumi perempuan lain yang berani memangkas rambutnya sampai pendek, simak tips percaya diri ganti model rambut panjang jadi pendek agar kamu juga bisa melakukannya.
