Memeringati International Women's Day yang jatuh di bulan Maret, IDN Times menggelar acara dengan tema #EachForEqual. Diselenggarakan di kantor IDN Media Creative Lab Surabaya pada 7 Maret 2020, acara ini menghadirkan Tri Rismaharini selaku walikota Surabaya dan lebih dari 20 pembicara wanita inspiratif di berbagai bidang yang akan menceritakan perjuangan masing-masing dalam mewujudkan #EachForEqual.
Salah satu pembicara yang hadir adalah Anis Ernani, Direktur Utama PT Petrokimia Kayaku.
Direktur Utama PT Petrokimia Kayaku, Anis Ernani, membagikan kisahnya tentang pekerjaan yang dia geluti hingga saat ini. Ia bercerita bahwa selepas lulus dari kuliah di Jurusan Teknik Kimia ITS pada 1991, Anis Ernani langsung bekerja di Petrokimia sejak 1992.
Ketika itu, masih jarang ada perempuan yang terjun di industri. Terlebih menempati posisi produksi sebuah manufaktur yang kala itu menjadi awal kariernya.
"Ada beberapa persen perempuan yang masuk jurusan teknik waktu itu. Tapi, kebanyakan dari mereka tidak berkarier di manufaktur dan bekerja di bidang lain seperti perbankan," ungkap Anis.
Bekerja di bidang manufaktur, bagi Anis, adalah sebuah tantangan. Selain didominasi oleh pria, bekerja di bidang tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Namun, ia menekankan bahwa sesuatu bisa dilalui dengan mudah jika mau berupaya.
"Saya selalu sampaikan kepada adik kelas saya bahwa tidak ada yang mudah. Namun, kita harus punya kemampuan beradaptasi. Lulusan sarjana harus bisa beradaptasi di mana pun ia berada", katanya.
Selain kemampuan beradaptasi, salah satu hal yang perlu dimiliki oleh para perempuan agar sukses berkarier ialah personality.
Anis mengingatkan untuk tetap memiliki kepribadian yang baik agar sinergi dengan sesama pekerja dan juga perempuan dapat terjalin baik. "Paling tidak, jangan jadi orang yang menyebalkan," tegasnya.
Mampu beradaptasi dan punya personality baik adalah modal bagus bagi wanita dalam menapaki jenjang karier. Kedua hal itu akan jadi semakin lengkap bila ditunjang pula dengan sikap pantang menyerah. Setidaknya itu yang diakui oleh Anis Ernani dalam membangun kariernya selama ini.
"Wanita jangan mudah baper. Semua pasti melalui beragam masalah dan untuk itu jika kita ingin sukses maka harus semangat serta tahan banting", ujarnya. Tak lupa ia berpesan agar wanita terus belajar dan mengembangkan skill agar mampu berjaya di era millenials seperti sekarang.
"Kita tak perlu lagi memikirkan polemik apakah wanita harus berkarier atau tidak. Semua itu adalah hak kita dalam memilih. Yang terpenting jadilah wanita yang menginspirasi bagi sesama wanita lainnya", pungkasnya.
Acara International Women's Day bertema#EachForEqual merupakan pertemuan independen yang diinisiasi oleh IDN Times sebagai komitmen untuk mengapresiasi para perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak di berbagai bidang.
Dalam acara yang disponsori oleh PT. Petrokimia Kayaku dan Indofood ini, para pembicara juga akan membentuk jejaring perempuan profesional lintas profesi sehingga bisa menimbulkan semangat para Millenials yang hadir untuk berkarya di bidang yang digeluti.
Maju terus perempuan Indonesia!