Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Treatment yang Aman untuk Atasi Komedo, Boleh Dipencet?

ilustrasi mengatasi komedo pada wajah (pexels.com/Sam Lion)

Komedo menjadi salah satu permasalahan kulit wajah yang kerap dialami dan cukup mengganggu penampilan. Jessie Cheung, dokter kulit bersertifikat, dikutip dari allure, menjelaskan, ada dua jenis komedo yakni terbuka dan tertutup. Umumnya komedo tampak seperti benjolan kecil berwarna gelap di permukaan kulit yang timbul akibat terperangkapnya sebum bersamaan dengan kulit mati di permukaan pori-pori. Paparan minyak dan udara menyebabkan minyak teroksidasi dan berubah jadi hitam.

Saat mengalami kondisi ini, kamu mungkin merasa gemas dan ingin memencetnya. Padahal cara itu sangat gak disarankan karena dapat menyebabkan pori-pori jadi lebih besar hingga terjadinya infeksi.

Lantas, bagaimana cara aman untuk atasi komedo di kulit wajah? Yuk, simak beberapa tipsnya di bawah! 

1. Lakukan eksfoliasi yang lembut

ilustrasi melakukan skincare (pexels.com/Kampus Production)

Jika pada kondisi kulit berjerawat eksfoliasi gak disarankan karena dapat menimbulkan peradangan, maka berbeda dengan komedo. Pengelupasan kulit secara teratur cukup efektif untuk membantu menghilangkan sel kulit mati berlebih yang menyumbat pori-pori dengan lembut.

Mengutip dari healthline, Allison Britt Kimmins, dokter kulit, menyarankan untuk memilih asam alfa dan beta hidroksi (AHA dan BHA) alih-alih scrub sebagai produk untuk eksfoliasi. Sebab, kedua bahan ini mampu bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit dan memperbaiki kerutan, bintik penuaan, sekaligus membersihkan pori-pori hingga kulit jadi lebih lembut.

"Baik AHA maupun BHA sangat baik untuk pengelupasan kulit dangkal. AHA dan BHA mampu merawat lapisan permukaan kulit, sehingga aman untuk digunakan secara bebas pada semua jenis kulit," tambah Kimmins.

2. Untuk komedo membandel, gunakan retinol

ilustrasi menggunakan produk retinol (unsplash.com/Christin Hume)

Selanjutnya, untuk kondisi yang lebih parah kamu bisa pilih melakukan treatment dengan bantuan retinol tropical. Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat, dikutip dari allure, mengatakan, retinoid mampu mengatasi komedo dan pori-pori tersumbat dengan mengurangi lengketnya sel-sel yang menyumbat, serta mempercepat laju regenerasi  kulit. Selain itu, retinol juga bisa dipilih sebagai produk untuk mencegah komedo muncul kembali.

Marchbein merekomendasikan, "Untuk kasus komedo yang lebih parah, krim retinoid yang diresepkan seperti tretinoin, Retin A micro, atau Tazorac bisa efektif. Retinoid topikal adalah rekomendasi lini pertama saya untuk menghilangkan komedo."

3. Gunakan clay mask atau charcoal mask

ilustrasi menggunakan charcoal mask (unsplash.com/Chris Knight)

Selain dengan produk skincare harian, penggunaan masker rutin sekali dalam seminggu juga bisa membantu untuk atasi masalah komedo di wajah. Beberapa yang dinilai efektif yakni, clay mask dan charcoal mask. Dr. Kimmins mengungkapkan, clay mask dan charcoal mask bisa membantu mengeluarkan minyak dan racun/kotoran dari kulit, sehingga membantu pori-pori yang tersumbat.

Buat kamu yang punya tipe kulit berminyak, clay mask mungkin bisa dijadikan pilihan yang tepat. Selain itu, tambahan kandungan belerang yang ada di dalamnya juga dapat berfungsi sebagai pemecah sel kulit mati pembentuk komedo.

4. Pilih produk skincare nonkomedogenik

ilustrasi produk skincare (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Selanjutnya, yang gak kalah penting adalah pastikan produk skincare yang kamu pilih itu nonkomedogenik. Sebagai langkah awal mengatasi masalah komedo, pilihlah produk nonkomedogenik pada pembersih, masker, eksfoliator, dan lainnya.

Susan Massick, dokter kulit, dilansir dari healthline, menyebutkan, nonkomedogenik berarti produk tersebut gak menyebabkan komedo atau pori-pori tersumbat. Gak semua produk itu sifatnya nonkomedogenik, jadi penting buatmu baca label dengan cermat sebelum membeli skincare.

5. Mengonsumsi obat oral untuk kasus yang parah

ilustrasi minum obat (unsplash.com/danilo.alvesd)

Langkah terakhir yang bisa dipilih jika beberapa cara di atas gak membuahkan hasil adalah dengan mengunjungi dokter kulit. Nantinya, dokter mungkin akan meresepkan kamu obat oral yang bisa mengatasi permasalahan komedo dan mencegahnya datang kembali.

"Jika perawatan topikal gak berhasil, obat seperti pil KB dan spironolakton menurunkan produksi minyak dan secara efektif dapat mengobati komedo. Mereka akan menghilangkan komedo dan mencegah munculnya komedo baru di masa depan. Ingatlah bahwa obat-obatan ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki lebih dari sekadar komedo; mereka lebih cocok untuk orang dengan jerawat sedang hingga parah, " jelas Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat, dikutip dari allure.

Itulah beberapa tips yang bisa dipilih untuk atasi komedo dengan aman. Untuk hasil lebih efektif dan mencegahnya datang kembali, pastikan juga kamu selalu melakukan rutinitas perawatan kulit dasar seperti mencuci wajah, menggunakan pelembap, dan sunscreen di siang hari. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us