UNIQLO Rayakan International Women’s Day 2025, Dorong Inklusivitas!

- UNIQLO Indonesia dan IBCWE memperingati International Women's Day 2025 dengan kegiatan mendukung kesetaraan dan inklusivitas di lingkungan kerja.
- Acara diskusi inspiratif dan peluncuran program mentoring internal bertujuan memberdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin masa depan.
- UNIQLO berkomitmen menciptakan lingkungan kerja setara dengan kebijakan flexi working, evaluasi prestasi, cuti melahirkan, paternity leave, serta Childcare Allowance.
Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati International Women’s Day 2025, UNIQLO Indonesia bersama Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) mengadakan serangkaian kegiatan untuk mendukung kesetaraan dan inklusivitas di lingkungan kerja.
Dengan tema global “For All Women and Girls: Rights. Equality. Empowerment”, acara ini berfokus pada menciptakan ruang yang lebih inklusif untuk perempuan, khususnya dalam dunia kerja, serta memberdayakan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025) di UNIQLO Indonesia Office ini, melibatkan diskusi yang inspiratif dengan menghadirkan pembicara dari berbagai sektor industri. Sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut, UNIQLO juga meluncurkan program mentoring internal yang ditujukan untuk karyawan perempuan.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan dalam pengembangan karier serta membangun lingkungan kerja yang setara bagi perempuan di berbagai posisi strategis. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya UNIQLO untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang setara terhadap kesempatan kepemimpinan.
1. Lingkungan kerja yang inklusif dan setara

UNIQLO berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara bagi semua karyawan, khususnya perempuan. Melalui berbagai kebijakan seperti flexible working arrangement, evaluasi berbasis prestasi, dan kebijakan cuti melahirkan serta paternity leave, UNIQLO berupaya memastikan bahwa semua karyawan dapat mengembangkan karier mereka tanpa hambatan.
"Karyawan perempuan kita mayoritas, 60 persen, bahkan di manajerial level itu perempuan karena based on demografi di Indonesia. Artinya, female employees yang jadi urat nadi perusahaan kita. Nah, banyak inisiatif baru dari networking tadi, best practice di tempat lain sudah ada. Kita ambil sebagai pembelajaran di perusahaan kita," ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director UNIQLO Indonesia.
Selain itu, UNIQLO telah membentuk Komite Diversity and Inclusion (D&I) yang secara aktif menangani inisiatif-inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif. Komite ini juga menghadirkan berbagai inisiatif, seperti pemberian Childcare Allowance bagi karyawan yang memiliki anak usia di bawah lima tahun pada masa-masa sibuk.
2. Mengatasi tantangan dalam kepemimpinan perempuan

UNIQLO menyadari, bahwa meskipun berbagai kebijakan telah diterapkan, tantangan seperti unconscious bias dan glass ceiling masih sering membatasi perempuan dalam meraih posisi kepemimpinan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya menciptakan kebijakan, tetapi juga memberikan dukungan nyata agar perempuan dapat mengembangkan potensi mereka.
Untuk itu, keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesetaraan di tempat kerja, juga menjadi bagian penting dari upaya ini. Dengan evaluasi berbasis kinerja dan penerapan kode etik perusahaan, UNIQLO ingin menciptakan ruang yang aman dan bebas diskriminasi bagi semua karyawan.
"Kita punya diversity dan inclusion committe, kolaborasi HR, sustainability tim, dan lini representasi lain dengan KPI harus memikirkan apa yang bisa mendukung aturan ramah gender," kata Irma.
3. Program mentoring bagi perempuan di UNIQLO

Sebagai bagian dari perayaan International Women’s Day 2025, UNIQLO menyelenggarakan program mentoring internal yang melibatkan karyawan perempuan. Program ini terdiri dari tiga topik utama, yakni The Art of Managing Expectation, Work-Life Balance, dan The Power of Growth. Dalam sesi mentoring, para peserta diajak untuk bertukar pengalaman, memperluas pemahaman tentang tantangan dalam karier, serta membangun kepercayaan diri mereka.
Program ini dipandu oleh para pemimpin perempuan di tingkat manajerial di UNIQLO, yang berperan sebagai mentor. Melalui diskusi kelompok kecil, karyawan perempuan dapat belajar dari pengalaman para mentor dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam perjalanan karier mereka.
"Kita buat diskusi dengan membicarakan soal pengalaman yang lebih memberikan banyak impact besar terhadap sesama perempuan, karena pengalaman itu yang membuat suatu hal lebih nyata dan bisa belajar dari itu. Personal experience lebih powerful," tegas Irma.
4. Kolaborasi dengan IBCWE untuk pemberdayaan perempuan

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pemberdayaan perempuan, UNIQLO bekerja sama dengan IBCWE untuk mengadakan talkshow yang mengangkat tema “Building Empowering Environments: Cultivating The Future Women Leaders”. Acara ini menghadirkan pembicara dari berbagai sektor yang berbagi wawasan tentang pentingnya menciptakan budaya kerja yang terbuka, setara, dan inklusif.
Kolaborasi dengan IBCWE ini sejalan dengan kebijakan UNIQLO global dan Fast Retailing Group Human Rights Policy, yang berfokus pada praktik kerja yang adil dan inklusif. Melalui kolaborasi ini, UNIQLO berharap dapat memberikan dampak positif tidak hanya di dalam perusahaan, tetapi juga di masyarakat luas.
5. Dorongan untuk kesetaraan dan representasi perempuan di posisi strategis

UNIQLO percaya bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang representasi, tetapi juga tentang memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk berkembang di posisi kepemimpinan. Brand LifeWear ini juga terus mendorong keterlibatan perempuan dalam berbagai posisi strategis di perusahaan melalui program pengembangan bakat dan inisiatif kepemimpinan.
Melalui upaya-upaya tersebut, UNIQLO ingin memastikan bahwa perempuan tidak hanya mendapatkan tempat di meja keputusan, tetapi juga diberdayakan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan perusahaan dan masyarakat. Hal ini menjadi bagian penting dari visi UNIQLO dalam menciptakan lingkungan kerja yang memberdayakan.
Melalui berbagai inisiatif dalam perayaan International Women’s Day 2025, UNIQLO menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Dengan kolaborasi lintas sektor, program mentoring, serta kebijakan inklusif, UNIQLO berharap dapat terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perempuan untuk berkembang dan menjadi pemimpin masa depan.