5 Cara Melepas Press On Nails Tanpa Merusak Kuku Asli

- Rendam kuku dalam air hangat dengan sedikit sabun cair untuk melonggarkan lem press on nails dan memudahkan pelepasan.
- Oleskan minyak zaitun atau kelapa di sela kuku palsu dan kuku asli untuk melepaskan lem dengan lembut dan menutrisi kuku alami.
- Pakai acetone khusus kuku dengan bahan lembut, lalu bersihkan sisa lem dengan kapas atau tisu basah setelah pelepasan press on nails.
Pakai press on nails bisa jadi solusi instan untuk tampil kece tanpa ribet ke salon. Warnanya beragam, bentuknya cantik, dan proses pemasangannya juga cepat. Tapi, sering kali yang banyak yang masih bingung cara melepas press on nails tanpa merusak kuku asli.
Kalau kamu hobi pakai press on nails, penting banget tahu cara yang tepat untuk melepasnya. Untungnya, ada beberapa cara aman melepas kuku palsu yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Yuk, simak cara-cara berikut ini sampai habis!
1. Rendam kuku dalam air hangat dan sabun cair

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merendam kuku dalam air hangat. Tambahkan sedikit sabun cair ke dalamnya. Nantinya, air hangat akan membantu melonggarkan lem dari press on nails. Sementara itu, sabun berfungsi melunakkan bagian dasar kuku agar lebih mudah dilepas.
Rendam kukumu selama 10-15 menit sampai press on nails yang terpasang mulai terangkat. Kamu bisa menggerak-gerakkan kuku agar lem semakin melunak. Pastikan air tetap hangat selama proses perendaman. Kalau perlu, tambahkan air hangat baru saat suhunya mulai turun.
2. Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa

Minyak zaitun atau kelapa bisa membantu melepaskan lem kuku dengan lembut. Caranya, oleskan minyak di sela kuku palsu dan kuku asli. Biarkan selama beberapa menit agar minyak meresap ke dalam lem. Langkah ini akan membuat lem lebih mudah dilonggarkan.
Selain membantu melepas kuku palsu, minyak juga menutrisi kuku alami. Kukumu tetap lembap dan tidak kering setelah proses pelepasan. Pilih minyak alami tanpa tambahan alkohol. Minyak juga membantu mengurangi rasa nyeri jika kuku terlalu kuat menempel.
3. Gunakan aseton khusus kuku, jika perlu

Kalau lemnya super kuat, kamu bisa pakai acetone khusus kuku. Pilih aseton dengan bahan yang lembut dan ramah untuk kuku. Tuang sedikit aseton ke kapas, lalu tempelkan ke kuku. Bungkus dengan aluminium foil selama 15-20 menit.
Setelah itu, press on nails biasanya jadi mudah terangkat. Tapi jangan terlalu sering memakai aseton, ya. Bahan ini bisa membuat kuku kering dan rapuh. Kamu juga bisa menggunakan pelembap kuku setelah memakai aseton untuk menjaga kelembapannya.
4. Bersihkan sisa lem dengan lembut

Setelah press on nails terlepas, biasanya masih ada sisa lem. Gunakan kapas atau tisu basah untuk membersihkannya perlahan. Bisa juga pakai buffing block untuk menghaluskan permukaan kuku. Hindari menggosok terlalu keras agar kuku tidak tipis.
Jika lem sangat membandel, oleskan lagi sedikit minyak. Diamkan sebentar lalu gosok perlahan dengan kapas. Jangan gunakan benda tajam atau amplas kasar untuk membersihkan sisa lem karena dapat merusak tekstur alami kuku.
5. Rawat kuku setelah dilepas

Setelah proses pelepasan selesai, beri waktu kukumu untuk istirahat. Hindari langsung memasang press on nails baru setelah melepas kuku palsu sebelumnya. Biarkan kukumu bernapas selama beberapa hari. Bila perlu, gunakan nail serum untuk perawatan tambahan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu juga bisa memotong kuku secara rapi dan bersihkan kutikula. Berikan base coat bening untuk perlindungan tambahan agar kuku tumbuh kuat dan tidak mudah patah. Ini jadi investasi penting buat kamu yang sering pakai press on nails.
Jangan lagi asal copot press on nails ya, biar kuku tetap cantik dan sehat. Praktikkan langkah-langkah di atas tiap kali kamu ingin melepas press on nails. Gampang banget, kan?