Vaseline Vs. Aquaphor, Pilih Salep yang Tepat untuk Kulit!
Ketika kulit mengalami kekeringan atau iritasi, memilih produk yang tepat untuk meredakan masalah tersebut menjadi penting. Dua produk populer yang sering dijadikan pilihan adalah Vaseline dan Aquaphor. Keduanya memiliki reputasi baik dalam menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari faktor lingkungan yang merusak.
Namun, di balik kesamaan fungsinya, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diketahui sebelum menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kulit. Apa saja perbedaannya? Yuk, cari tahu lewat artikel di bawah ini!
1. Apa itu Vaseline?
Vaseline adalah produk perawatan kulit yang terbuat dari 100 persen petroleum jelly murni. Sebagai bahan yang bersifat oklusif, Vaseline berfungsi dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, yang membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air.
Produk ini telah lama digunakan untuk mengatasi kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi ringan, serta melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti air dan cuaca ekstrem. Tekstur Vaseline yang tebal dan lengket membuatnya sangat efektif dalam memberikan perlindungan tambahan pada kulit yang rusak atau sensitif.
"Vaseline lebih sering digunakan sebagai agen penghalang untuk melindungi kulit, mencegah iritasi akibat gesekan, dan bertindak sebagai pelindung untuk luka ringan," kata Dr. Purvisha Patel, dermatolog bersertifikat dan pendiri Advanced Dermatology & Skin Cancer Associates di Memphis, dilansir Byrdie.
2. Apa itu Aquaphor?
Aquaphor adalah salep perawatan kulit yang diformulasikan dengan bahan-bahan seperti petroleum jelly, lanolin, gliserin, bisabolol, dan panthenol. Kombinasi bahan-bahan ini membuat Aquaphor sangat efektif dalam melembapkan, melindungi, dan memperbaiki kulit kering, pecah-pecah, atau iritasi ringan.
Salep ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di kulit yang membantu menjaga kelembapan dan mempercepat proses penyembuhan. Aquaphor juga memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih mudah diserap dibandingkan dengan Vaseline, sehingga sering dipilih untuk memberikan perlindungan yang nyaman pada kulit yang membutuhkan kelembapan ekstra tanpa meninggalkan rasa lengket.
"Aquaphor memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih mudah diserap oleh kulit," kata Patel. "Vaseline lebih tebal dan lebih bersifat sebagai penghalang," tambahnya.
3. Manfaat menggunakan Vaseline
Sebagai petroleum jelly murni, Vaseline menjadi pilihan utama ketika diperlukan perlindungan oklusif yang kuat. Berikut ini manfaat menggunakan Vaseline yang perlu kamu ketahui:
- Membantu mempertahankan kelembapan saat lapisan luar kulit pulih dari luka ringan, luka bakar, atau cedera lainnya.
- Mencegah infeksi pada area bekas operasi dengan menjaga kulit tetap lembap.
- Melindungi kulit dari iritasi akibat faktor lingkungan, seperti suhu dingin dan angin kencang.
- Diterapkan setelah mandi pada kulit yang masih sedikit lembap untuk memperlambat hilangnya kelembapan.
- Digunakan di atas losion wajah dan tubuh untuk menjaga kelembapan (dikenal sebagai "slugging").
- Mencegah noda saat pewarnaan rambut dengan bertindak sebagai penghalang antara kulit dan pewarna.
4. Manfaat menggunakan Aquaphor
Aquaphor memiliki manfaat oklusif yang mirip dengan Vaseline, sehingga juga bermanfaat untuk penyembuhan luka ringan, perawatan luka setelah operasi, menjaga kelembapan kulit setelah mandi, serta melindungi kulit dari cuaca dingin dan angin, termasuk dalam rutinitas slugging perawatan kulit.
Namun, karena kandungan petroleum jelly yang lebih rendah dan adanya bahan tambahan lainnya, Aquaphor menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan perawatan kulit lainnya. Berikut ini beberapa manfaat Aquaphor yang perlu kamu ketahui:
- Melembapkan dan melindungi kulit yang kering.
- Menghidrasi kulit sekaligus memperbaiki fungsi pelindung kulit bagi penderita eksim, kondisi kronis yang mengganggu fungsi penghalang kulit, sehingga menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.
- Membantu memperbaiki kondisi kulit pada bayi.
- Mengatasi keratosis pilaris, yaitu kondisi kronis yang menyumbat folikel rambut, memicu munculnya bercak kering, kasar, dan benjolan kecil pada kulit.
5. Waktu yang tepat menggunakan Vaseline dan Aquaphor
Waktu yang tepat untuk menggunakan Vaseline dan Aquaphor tergantung pada kebutuhan dan preferensi kulit masing-masing individu. Vaseline, sangat efektif digunakan ketika kamu membutuhkan perlindungan oklusif, seperti saat merawat kulit kering dan sensitif, serta bibir pecah-pecah.
Vaseline juga ideal untuk mencegah iritasi akibat gesekan dan melindungi area bekas operasi dari kelembapan, sehingga membantu dalam proses penyembuhan. Di sisi lain, Aquaphor lebih tepat digunakan untuk menyembuhkan kulit yang kering dan pecah-pecah, serta menenangkan luka dan luka bakar ringan.
Selain itu, Aquaphor efektif sebagai pelembap untuk kulit kasar dan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi bibir kering. Dengan mempertimbangkan jenis kulit dan situasi yang dihadapi, Anda dapat memilih produk yang paling sesuai untuk merawat kulit.
Kedua produk ini menawarkan manfaat oklusif yang membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit, tetapi dengan tekstur dan formulasi yang berbeda. Dalam memilih antara Vaseline dan Aquaphor, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik kulit dan preferensi pribadi. Kira-kira kulitmu lebih cocok pakai yang mana, nih?
