Wardah Raih Rekor MURI, Teknologi AI Terbanyak di Beauty Industry!

- Wardah meraih Rekor MURI sebagai brand skincare pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi AI terbanyak dalam satu event skincare.
- Acara Wardah Skinverse Clinic berhasil menghadirkan 23.000 pengunjung dan menghadirkan 6 teknologi AI berbeda untuk analisis kulit dan perawatan non-invasif.
- Wardah menegaskan komitmennya dalam mengubah wajah industri kecantikan Tanah Air dengan solusi personalized yang aman, efektif, dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Jakarta, IDN Times - Wardah kembali mencetak sejarah di industri kecantikan Indonesia dengan meraih Rekor MURI sebagai brand dengan penerapan teknologi AI terbanyak di industri beauty. Pencapaian ini diraih melalui gelaran Wardah SKINVERSE CLINIC 2025: Discover the Non-Invasive Skin Tech Clinic Experience, yang diselenggarakan pada 18 Juli–3 Agustus 2025 di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta. Mengusung pendekatan inovatif berbasis sains dan teknologi, Wardah memperkenalkan pengalaman klinik kulit noninvasif pertama di Indonesia yang sepenuhnya ditenagai oleh kecanggihan AI dan riset Skin Genomic. Melalui acara ini, Wardah menegaskan komitmennya dalam mengubah wajah industri kecantikan Tanah Air dengan solusi personalized yang aman, efektif, dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Didukung oleh kolaborasi lintas disiplin bersama dermatolog, ilmuwan, dan pakar kecantikan, Wardah menghadirkan total brand experience yang memungkinkan pengunjung mengeksplorasi seluruh skin journey mereka. Pengalaman ini diperkuat oleh kehadiran enam teknologi AI canggih seperti Skin ID Blueprint, AI Deep Skin Profiler, hingga AI Apothecary Roboskin yang memungkinkan analisis kulit menyeluruh dan rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi. Pada Minggu (3/8/2025) di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan, Wardah menerima Rekor MURI sebagai brand skincare pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi AI terbanyak dalam satu event skincare.
1. Komitmen pada inovasi dan kecantikan yang personal

Wardah terus menunjukkan eksistensinya sebagai brand kecantikan yang tidak hanya mengedepankan nilai halal, tetapi juga menjawab kebutuhan perempuan Indonesia akan produk yang aman, inovatif, dan relevan. Dalam industri yang dinamis dan terus berkembang, Wardah tak tinggal diam. Mereka terus memperluas makna kecantikan melalui pendekatan yang lebih personal, adaptif, dan berbasis teknologi. Pendekatan ini tidak hanya tercermin dalam lini produknya, tetapi juga melalui berbagai inisiatif yang langsung menyentuh konsumen. Salah satunya adalah kehadiran acara Wardah Skinverse Clinic yang tak sekadar menjadi event kecantikan biasa
"Wardah sebagai pionir halal beauty, membuktikan bahwa kita bukan cuma halal, tetapi juga menyediakan skincare yang personalizer dan aman. Kami punya beberapa inovasi. Acara Wardah Skinverse Clinic hadir selama 3 minggu dan berhasil menghadirkan 23.000 pengunjung," ucap dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO ParagonCorp.
2. Tantangan dan tranformasi digital di dunia kecantikan

Perkembangan teknologi yang kian pesat telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk industri kecantikan. Memasuki era Society 5.0, inovasi digital tak lagi hanya menjadi pilihan, namun jadi kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman. Teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, hingga robotik mulai dimanfaatkan dalam menciptakan pengalaman kecantikan yang lebih canggih, personal, dan efisien.
Hal ini juga disoroti oleh Dr. L. Rizka Andalusia, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat kini dituntut bisa mengadopsi perkembangan teknologi dengan bijak. Menurutnya, dunia kecantikan pun harus ikut bergerak dan beradaptasi dalam arus transformasi digital agar tetap relevan dan berdaya saing di tengah kemajuan global yang begitu cepat.
"Kita semua bersama-sama menghadapi revolusi 4.0 menuju 5.0, tuntutan perkembangan teknologi harus diadopsi dan harus bijak. Seluruh masyarakat di dunia sudah mulai melek teknologi digital dan robotik. Nah, dalam dunia kecantikan juga, ini merupakan tuntutan," kata Dr. L. Rizka.
3. Menghadirkan 6 teknologi AI yang berbeda sehingga bisa mendapatkan rekor MURI

Wardah resmi mencetak sejarah sebagai brand skincare pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi AI terbanyak dalam satu event skincare. Dengan total 6 teknologi AI berbeda yang digunakan di Wardah Skinverse Clinic, Wardah membuktikan komitmen untuk menghadirkan inovasi dan pengalaman kecantikan berbasis sains serta teknologi tercanggih. Di acara ini, Wardah menghadirkan beberapa booth yang menyediakan personalized menggunakan AI:
Skin ID Blue Print: analisis kulit berbasis AI secara gratis melalui Wardah AI Skin Analyzer atau Personalized Skin Analyzer (VTO), Wardah AI Deep Skin Profiler.
Personalized Non-Invasive Skin Clinic Treatment: area terbatas yang menghadirkan Consultation Pods withdermatologist from PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) yang dipadukan dengan teknologi AI Deep Skin Profiler, perawatan non-invasif di Treatment Pods, fasilitas Powder Room untuk touch-up setelah treatment.
Skinnovation: menghadirkan berbagai teknologi berbasis AI, mulai dari Wardah AI Apothecary RoboSkin (robot yang membuat personalized serum dan dapat diakses dengan minimum pembelanjaan), Wardah Skin AURA (AI Ultimate Results Assessment, AI powered analyzer yang dapat memberikan rekomendasi produk skincare yang tepat), Wardah Skintech Studio (yang merupakan display beauty tools collaboration Wardah), Wardah AI Sunscreen Finder (teknologi yang dapat memberikan rekomendasi sunscreen berdasarkan kondisi kulit), serta berbagai edukasi seputar kulit di Skin Science Lab dan Skin Science Class.
W Cafe: ruang relaksasi di mana pengunjung dapat mendengarkan Wardah Skinora (suara regeneratif yang dirancang oleh Wardah untuk efek menenangkan) dan pemulihan kulit sembari menikmati menu di W Cafe serta berekspresi dan merangkai elemen simbolik yang merepresentasikan personal journey toward healthier skin di Charm Lab.