Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bukti Jika Kamu Terjebak dalam Kebiasaan Bekerja yang Terlalu Keras

ilustrasi bekerja (pixabay.com/snapwiresnaps)

Kerja keras bagi seorang laki-laki biasa dilakukan demi tercapainya harapan dan cita-cita masa depan yang lebih baik. Namun, sebaiknya juga kamu tahu batasan supaya tidak terpuruk karena terlalu memaksakan kondisi.

Banyak laki-laki yang pada akhirnya tidak kuat fisik dan pikiran karena mereka terjebak dalam kebiasaan bekerja yang terlalu keras tersebut. Hal tersebut bisa dibuktikan lewat lima hal berikut ini.

1. Bekerja dari pagi hingga malam hari

ilustrasi laki-laki sedang bekerja (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi laki-laki sedang bekerja (pexels.com/Ron Lach)

Ketika pekerjaan kamu menunjuk diri kamu untuk bekerja dari pagi hingga malam hari atau bahkan sampai pagi lagi, itu pertanda jika kamu terjebak dalam kebiasaan bekerja yang terlalu keras. Sebaiknya patut dikurangi hal yang seperti ini supaya tidak merugikan diri kamu nantinya.

Memang tidak mudah ketika seorang sudah fokus dengan tanggung jawab pekerjaan. Namun, tidak semestinya kamu memaksakan apa yang ada. Cobalah untuk menyadari jika keadaan kamu seperti itu tidak baik adanya.

2. Tidak punya waktu libur bekerja

ilustrasi laki-laki stres bekerja (pexels.com/Nicola Barts)
ilustrasi laki-laki stres bekerja (pexels.com/Nicola Barts)

Sibuk bekerja tanpa mempunyai waktu libur bukan suatu yang baik untuk dibiasakan walau sejatinya ada tuntutan untuk maju di masa depannya. Jika hal ini terjadi, bisa menjadi pertanda jika kamu terjebak dalam keadaan di mana kamu sudah bekerja terlalu keras di hidup kamu.

Setidaknya luangkan waktu berlibur dua kali satu minggu atau cukup satu kali seminggu demi mengistirahatkan badan dan pikiran. Jangan sampai keterlaluan hingga membuat semua keadaan memburuk nantinya.

3. Menggunakan jam makan siang untuk bekerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/arinakrasnikova)

Bukti lainnya adalah ketika kamu menggunakan jam makan siang untuk bekerja. Sepenting apa pun pekerjaannya, sebaiknya waktu istirahat bisa dimanfaatkan dengan baik.

Pada akhirnya, tidak hanya tubuh kamu yang kelelahan, bisa saja kamu mengalami sakit karena sering telat untuk makan. Jauhi hal yang seperti ini, karena tidak ada manfaatnya di hidup kamu nantinya.

4. Tidak sempat santai dan ngopi

ilustrasi bekerja sambil minum kopi (pexels.com/andreapiacquadio)

Terkadang, tekanan pekerjaan yang terlalu berat bisa membuat seseorang mengalami stres dan kelelahan fisik. Hal ini menjadi alasan mengapa pentingnya bersantai sejenak untuk menenangkan pikiran setelah lelah bekerja.

Jika pada kenyataannya kamu tidak sempat bersantai, bahkan hanya sekedar minum kopi saat bekerja, bisa menjadi tanda jika kamu terjebak dalam kebiasaan bekerja yang terlalu keras. Jika sudah demikian dan tidak bisa kamu atasi dengan baik, justru bukan kesuksesan yang akan didapatkan, tapi hambatan untuk maju.

5. Sering menggunakan waktu istirahat malam untuk menyelesaikan pekerjaan

ilustrasi laki-laki sedang bekerja (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi laki-laki sedang bekerja (pexels.com/Los Muertos Crew)

Saking terlalu keras bekerja, kamu sering menggunakan waktu istirahat di malam hari untuk menyelesaikan pekerjaan sebelumnya. Bahkan, tidak jarang ada yang sampai membawa pekerjaan tersebut ke kamar hingga tempat tidur.

Kebiasaan ini sebaiknya patut untuk dikurangi atau bahkan dihilangkan, supaya tidak berpengaruh buruk nantinya. Apa kamu salah satu yang sependapat dengan hal ini?

Itulah beberapa bukti yang bisa menunjukan jika kamu memiliki kebiasaan bekerja yang terlalu keras dalam hidup kamu. Bagaimana pun ambisi kamu untuk sukses, sebaiknya perlu memahami betul kondisi diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rinda Ratna Dewi
EditorRinda Ratna Dewi
Follow Us