5 Ciri-Ciri Tamiya Original atau Asli, Pahami Sebelum Membeli!

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan Tamiya original dan reissue atau versi rilis ulang adalah dari harganya. Tamiya original yang dirilis pada era 1980-an bisa memiliki harga dua hingga lima kali lebih mahal dibandingkan versi reissue. Hal ini terjadi karena nilai koleksi dan kelangkaannya, sehingga banyak kolektor yang rela membayar lebih untuk mendapatkan versi aslinya.

Namun, jangan langsung percaya jika ada penjual yang menawarkan Tamiya reissue dengan harga tinggi. Beberapa penjual mungkin mencoba menjual versi terbaru dengan harga original, jadi kamu harus teliti dalam mengecek detail lainnya. Perbedaan harga ini sebaiknya dijadikan indikator awal sebelum memastikan keasliannya dengan cara lain.

Tamiya memiliki sistem penomoran resmi untuk setiap model yang mereka rilis, termasuk versi original dan reissue. Dilansir Tamiya Base, model Tamiya yang dirilis sebelum tahun 1991 memiliki nomor seri antara 58001 hingga 58100, yang menandakan bahwa produk tersebut adalah bagian dari era vintage. Misalnya, Tamiya Frog original memiliki nomor kit 58041, sedangkan versi reissue-nya menggunakan nomor 58354.

Dengan memahami sistem penomoran ini, kamu bisa langsung mengecek apakah produk yang dijual adalah original atau reissue. Penjual yang jujur biasanya akan mencantumkan nomor kit dalam deskripsi produknya. Jadi, sebelum membeli, pastikan untuk membandingkan nomor tersebut dengan daftar resmi dari Tamiya.

Kotak Tamiya original memiliki desain ilustrasi khas dengan detail yang menarik, sering kali menampilkan sponsor asli yang ada di mobil balap sungguhan. Namun, untuk menghindari biaya lisensi, Tamiya mengganti merek sponsor ini dengan logo palsu pada versi reissue. Akibatnya, gak hanya mobilnya yang berubah, tetapi desain ilustrasi pada kotak juga mengalami perbedaan.

Selain itu, tampilan bagian dalam kemasan juga bisa menjadi indikator keaslian. Tamiya original biasanya memiliki blister pack, yaitu wadah plastik transparan yang menampilkan komponen utama dengan rapi. Sebaliknya, versi reissue umumnya hanya menggunakan kotak karton biasa tanpa tampilan menarik seperti versi original.

Tamiya original gak menyertakan Electronic Speed Control (ESC) dalam kit-nya, karena teknologi ini masih tergolong mahal pada masa itu. Sebaliknya, versi reissue sering kali menyertakan ESC dan bahkan menampilkan logo "Electronic Speed Control" pada kotaknya. Ini menjadi salah satu cara cepat untuk mengenali perbedaan antara kedua versi tersebut.

Selain itu, beberapa bagian pada model reissue mengalami perubahan material dan desain untuk menyesuaikan dengan standar produksi modern. Komponen seperti sasis, gearbox, dan ban sering kali memiliki detail yang sedikit berbeda dari versi original. 

Tamiya original dari tahun 1980-an menggunakan stiker dan decal dengan merek sponsor asli, seperti perusahaan oli atau ban terkenal. Ini memberikan kesan lebih realistis dan menambah daya tarik bagi kolektor yang menginginkan replika mobil balap sungguhan. Sementara itu, versi reissue hanya menggunakan logo buatan yang gak memiliki merek nyata.

Selain logo sponsor, beberapa reissue juga memiliki tambahan elemen modern, seperti alamat situs web Tamiya pada stiker. Ini jelas merupakan fitur yang gak mungkin ada di versi original tahun 1980-an. Jadi, jika kamu menemukan stiker dengan merek yang gak dikenal atau elemen digital seperti URL, besar kemungkinan itu adalah versi reissue.

Dengan memahami ciri-ciri Tamiya original, kamu dapat menghindari produk palsu yang beredar di pasaran. Selalu teliti sebelum membeli dan pastikan untuk mendapatkan produk dari distributor resmi atau toko terpercaya. Dengan memiliki produk Tamiya asli, kamu gak hanya mendapatkan kualitas terbaik, tetapi juga mendukung industri hobi yang kamu cintai.