Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Bersauna di Gym yang Perlu Pria Pahami, Catat!

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/khezez | خزاز)

Beberapa gym memiliki fasilitas sauna yang bisa digunakan. Sauna setelah gym memang baik untuk meredakan rasa nyeri setelah angkat beban, sekaligus bisa membuat tubuh lebih santai setelah berlatih di gym. Namun saat menggunakannya, kamu perlu memahami etika bersauna di gym.

Karena sauna merupakan tempat bersama, dan di dalamnya merupakan tempat untuk bersantai, maka ada etika-etika yang harus kamu jaga. Ini agar orang-orang di sekitarmu merasa nyaman dengan kehadiranmu saat menggunakan sauna. Jadi langsung simak etika bersauna di gym yang bakal IDN Times bahas ya, Bro!

1. Gunakan pakaian sauna yang tepat agar tidak mengganggu orang lain

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/HUUM │sauna heaters)

Karena sauna merupakan tempat untuk mandi uap, biasanya orang akan menggunakan pakaian yang minim agar uap benar-benar mengenai tubuh. Namun kamu tetap harus menghormati etika dan kenyamanan orang lain dengan menggunakan pakaian yang tepat. Sebaiknya gunakan celana olahraga yang pendek dan bawalah handuk saat ke sauna.

Celana pendek akan lebih aman untukmu dan membuat orang lain yang berada di sauna nyaman. Sedangkan handuk, bisa kamu gantungkan di badan untuk sedikit menutupi area badan. Selain itu juga bisa kamu gunakan untuk mengelap keringat atau sebagai alas duduk agar lebih higienis.

2. Buka dan tutup pintu sauna dengan cepat

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/Ron Lach)

Karena penuh dengan uap panas, pintu sauna harus benar-benar tertutup rapat agar uapnya tidak keluar. Selain itu, juga untuk menghindari udara dingin dari luar masuk ke dalam yang bisa mengurangi udara panas di dalam saat pintunya terbuka. Sehingga saat keluar masuk sauna, kamu perlu memastikan membuka dan menutup pintu sauna dengan cepat.

Hindari berlama-lama berdiri sambil membuka pintu sauna, apalagi sambil mengobrol. Udara dingin dari luar bisa masuk, dan udara panas juga akan keluar. Selain itu, pastikan menutup pintunya rapat-rapat, karena biasanya pintu sauna dibuat cukup berat dan tebal. Sehingga butuh sedikit tenaga untuk memastikan pintunya tertutup rapat.

3. Beri ruang untuk orang lain duduk

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/HUUM │sauna heaters)

Karena digunakan bersama, kamu harus berbagi tempat duduk kepada orang lain saat sauna sedang ramai. Bersantai sambil berbaring di sauna memang nyaman. Namun saat ada orang mencari tempat duduk, sebaiknya berikan ruang agar mereka juga bisa duduk ketika bersauna. 

Barulah ketika sauna sedang sepi, tak masalah untuk kamu berbaring menikmati hangatnya sauna. Namun ketika ada orang masuk, sebaiknya beri pilihan orang tersebut untuk duduk sesuai keinginannya. Jangan ragu untuk menawarkan tempat kosong yang ada di dekatmu jika ada orang yang terlihat kebingungan mencari tempat duduk.

4. Minta izin jika ingin mengubah suhu sauna

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/HUUM │sauna heaters)

Karena digunakan bersama, kamu perlu meminta izin jika ingin melakukan perubahan apa pun yang ada di dalam sauna. Misalnya saat akan melakukan perubahan suhu panas, sebaiknya bilang dulu dengan orang-orang di sekitar. Karena bisa saja jika suhu lebih panas atau lebih dingin, ada orang yang merasa tidak nyaman.

Begitu juga saat kamu ingin menuangkan air ke dalam batu sauna untuk menambah uap yang muncul. Meski terasa menyenangkan saat muncul banyak uap, namun tak semua orang suka. Selain itu, ada juga orang yang suka menambahkan minyak esensial agar uap terasa wangi. Namun sebaiknya hindari hal ini ya, Bro. Karena wewangian merupakan suatu yang personal, sehingga bisa saja wangi minyak esensial yang kamu bawa tidak cocok dengan selera orang lain.

5. Hindari membawa barang elektronik ke dalam sauna

ilustrasi pria bersauna di gym (pexels.com/Ron Lach)

Sebagian orang ada yang ingin bersauna sambil mendengarkan musik, sehingga membawa speaker kecil dan handphone masuk ke dalam ruang sauna. Padahal barang elektronik bisa rusak jika terkena uap panas atau air, bukan? Apalagi setiap orang punya selera musik berbeda. Sehingga sebaiknya tak perlu menyalakan musik di ruang sauna agar tak mengganggu orang lain.

Begitu juga dengan handphone. Sebaiknya tinggalkan handphone di loker. Karena orang lain bisa merasa kurang nyaman, apalagi jika kamu sambil berfoto untuk menunjukkan bahwa sedang berada di sauna. Karena sauna adalah tempat yang tertutup, sehingga orang tidak ingin privasinya terganggu dengan masuk ke dalam foto yang kamu ambil. Akan ada perasaan khawatir dari orang lain saat kamu menggunakan handphone di dalam sauna sambil berfoto.

Dengan memahami etika bersauna di gym, kamu bisa lebih menghormati kehadiran orang lain yang juga menggunakan sauna. Sehingga setiap pengguna sauna akan sama-sama nyaman. Jadi jangan lupa untuk selalu menerapkan etika-etika ini ketika bersauna ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us