Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Aktivitas untuk Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebahagiaan bisa diraih salah satunya ketika pikiran selalu dalam kondisi tenang. Saat tidak ada sesuatu yang mengganggu pikiran, kamu bisa melakukan banyak hal tanpa ada beban yang menggelayut. Kamu pun bisa tidur nyenyak dan bangun dengan segar.

Namun, jika pikiran kacau, ingin tidur pun sepertinya sulit karena terus memikirkan sesuatu yang terasa tidak ada ujungnya. Akibatnya, kualitas tidur menjadi buruk dan harus menyambut hari esok dengan kelelahan dan suasana hati yang tidak ceria.

Supaya tidurmu tenang, cobalah untuk mengekspresikan seluruh perasaan agar beban pikiran bisa dikurangi bahkan dihilangkan. Bagaimana caranya? Kamu bisa terapkan aktivitas berikut ini.

1.Menulis di buku harian

ilustrasi menulis buku harian (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat masih kanak-kanak, mungkin kamu sering menuliskan sesuatu di buku harian. Biasanya kamu menceritakan tentang bagaimana harimu berlalu atau apa saja yang sedang kamu rasakan. Sekilas ini merupakan kegiatan yang biasa saja, tetapi sebenarnya memiliki manfaat besar untuk membuat pikiran lebih tenang.

Menuliskan perasaan dalam buku harian dapat membantu mengalihkan keresahan, mengurangi stres, dan mengatasi depresi. Oleh sebab itu, bila pikiran sedang kacau, tumpahkan saja pada buku harian, sehingga beban pikiran berkurang dan kamu bisa tidur lebih nyenyak.

2.Kontemplasi

Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Daryn Stumbaugh)

Merenungkan segala hal yang telah terjadi padamu di hari itu dapat membantu membuat pikiran lebih tenang. Saat melakukan kontemplasi, kamu bisa mengingat kembali kekurangan atau kegagalan yang terjadi padamu.

Namun, tidak hanya itu, kamu pun jadi bisa menyadari keberhasilan apa saja yang sudah dicapai, yang mungkin selama ini tidak terlihat karena kamu terlalu fokus pada penyesalan akan kesalahan yang telah dibuat. Dengan begini, kamu jadi bisa punya asa baru yang membahagiakan hati dan pikiran.

3.Olahraga ringan

ilustrasi yoga (pixabay.com/jeviniya)

Keributan yang ada dalam pikiran bisa membuatmu merasa stres dan melemahkan tubuh. Akibatnya, kamu sulit untuk tidur dan bisa berakhir mengalami sakit.

Bila merasa pikiran tidak tenang, cobalah untuk berolahraga ringan sebelum tidur. Olahraga membantu tubuh melepas endorphin yang bisa membuatmu merasa bahagia. Jadi lebih tenang, kan?

4.Mengobrol dengan pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bila sudah memiliki pasangan, ada baiknya melakukan pillow talk guna mengekspresikan seluruh hal yang mengganjal pikiran. Bicarakan apa yang menjadi keresahan dan ketakutanmu. Biarkan pasangan mendengar seluruh pemikiranmu, sehingga kamu pun bisa merasa lebih lega.

Mengutarakan semua hal yang mengganggu pikiran kepada pasangan bisa membuatmu merasa lebih baik. Kamu pun juga berkesempatan mendapatkan solusi yang mungkin selama ini tidak terpikirkan karena masalah yang kamu pendam sendiri. Hasilnya, pikiran bisa lebih tenang dan tidur jadi berkualitas.

5.Berdoa

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Aaron Burden)

Ketenangan pikiran juga bisa didapatkan dari satu kegiatan penting, yaitu berdoa. Berkomunikasi langsung kepada Sang Pencipta akan memberikan sensasi yang berbeda dengan ketika bercerita kepada manusia.

Ketika sedang berdoa, kamu bisa bebas mengutarakan apa saja yang mengganggu pikiran, bahkan untuk hal paling sensitif sekali pun, tanpa adanya kekhawatiran untuk mendapat penilaian buruk. Berdoalah sebanyak mungkin karena Tuhan selalu mendengar apa yang disampaikan oleh hamba-Nya.

Tidur adalah aktivitas yang penting untuk menjaga tubuh tetap prima. Oleh sebab itu, usahakan memiliki tidur yang berkualitas, salah satunya pergi tidur dengan pikiran yang tenang agar siap menyambut hari esok yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us