Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Kehilangan Motivasi Kerja, Fokus pada Sisi Buruknya!

ilustrasi pria di depan laptop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat pertama kali masuk kerja, kamu mungkin begitu bersemangat sekali. Ada banyak harapan dan bayangan saat bekerja nanti. Tapi karena satu dan lain hal, semangat bekerjamu gak sama lagi. Kini, tiap bangun tidur dan mendapati bahwa hari ini bukan weekend, kamu rasanya malas sekali untuk pergi ke kantor.

Kalau seperti itu terus, tentu posisi kamu akan terancam. Karena bagaimana mau memberikan performa maksimal kalau gak ada semangat. Maka dari itu, kenali alasan kenapa kamu kehilangan motivasi kerja, supaya bisa segera diatasi!

1. Membandingkan kondisimu dengan orang lain

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu penyebab kenapa kamu sekarang sudah kehilangan motivasi kerja, karena membandingkan dirimu dengan orang lain. Melihat teman yang sekarang sudah bisa membeli mobil, sementara hasil kerjamu baru bisa membeli motor saja, akhirnya membuatmu berpikir, bahwa pekerjaanmu saat ini kurang berharga.

Kalau dari hasil membandingkan, mendorongmu untuk menyusun langkah konkret memperbaiki keadaan, misalnya cari pekerjaan lain yang memberi gaji lebih besar, atau semakin semangat di pekerjaan sekarang, supaya segera naik jabatan, itu malah bagus. Tapi yang umum terjadi ketika sudah membandingkan, adalah kamu jadi lesu dan merasa kalau pekerjaan yang kamu jalani kurang berarti.

2. Terlalu sibuk

ilustrasi mumet (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Segala sesuatu memang harus seimbang. Kalau gak maka pasti hasilnya gak akan baik. Begitu pula dengan bekerja, kalau dilakukan dengan baik hasilnya juga akan maksimal.

Jangan malas-malasan saat kerja! Tapi, terlalu sibuk pun gak bakal bagus. Akibat terlalu sibuk dan kurang istirahat, kamu jadi lelah fisik dan mental. Salah satu cirinya, motivasimu jadi berkurang, bahkan hilang.

3. Kurang maksimal memanfaatkan akhir pekan

Ilustrasi pria kerja (Pexels.com/olly)

Perusahaan sebenarnya sudah memberi kebijakan yang bagus, yakni no work tiap akhir pekan. Sayangnya, penggunaan akhir pekan kamu kurang maksimal. Setiap akhir pekan, hanya kamu habiskan dengan tidur atau nonton film maraton. Dengan kegiatan yang monoton, kamu jadi gak semangat pas hari Senin. Karena masih terbawa suasana malas di hari Minggu.

Cobalah untuk menjadikan hari-harimu lebih ‘hidup’. Pas libur jangan cuma tiduran doang. Lakukan hal-hal yang produktif atau menantang. Sehingga, keceriaan di akhir pekan masih tertinggal dan kamu pun menyambut Senin dengan semangat.

4. Fokus pada sisi buruknya saja

Ilustrasi pria kerja (unsplash.com/christianenfurt)

Tiap hal pasti ada plus minusnya. Termasuk pekerjaan. Apalagi kalau pekerjaanmu termasuk yang gak pernah kamu rencanakan. Jadi memang cukup menantang secara mental.

Maka dari itu, mindset kamu harus benar. Jika memang pekerjaan yang sekarang adalah terbaik yang bisa kamu dapatkan, maka belajarlah untuk mensyukuri dan mencintainya. Karena kalau cuma dilihat kekurangannya saja, auramu jadi negatif banget dengan pekerjaan yang sekarang. Padahal, pekerjaan yang sering kamu keluhkan ini sudah bantu dirimu dan keluargamu bertahan hidup.

5. Kamu butuh pekerjaan baru

Ilustrasi pria lelah (pexels.com/andrew)

Jika kondisi kehilangan motivasi sudah berlangsung lama, dan kamu pun sudah berusaha untuk mencintainya, tapi tetap saja gak berpengaruh. Karena memang lingkungan kerjanya sudah enggak kondusif banget. Maka, memang sudah saatnya kamu mencari pekerjaan yang baru.

Tapi, usahakan kamu sudah ada pengganti pekerjaan yang sekarang, sebelum kamu mengajukan resign. Apalagi jika kamu berperan sebagai kepala keluarga. Kasihan mereka, kan, kalau sampai harus menurunkan gaya hidup disebabkan kamu belum mendapatkan pekerjaan pengganti.

Dari uraian tadi, semoga bisa membantumu menemukan penyebab kenapa motivasimu di tempat kerja gak seperti dulu. Segera atasi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us