Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi piringan hitam (unsplash.com/Immo Wegmann)

Piringan hitam atau vinyl adalah sebuah rilisan rekaman fisik. Jika kamu memutuskan untuk mengoleksinya, maka kamu tentu harus menjaganya supaya kualitas suara terbaiknya tetap terjaga, meskipun telah bertahun-tahun.

Piringan hitam bila tidak dirawat dengan baik, dapat mudah terkena lecet, yang pada akhirnya suaranya bisa putus-putus. Oleh karena itu, kamu perlu tahu bagaimana cara merawat koleksi piringan hitam kamu berikut ini.

1. Melakukan penyimpanan dengan benar

ilustrasi piringan hitam (unsplash.com/Eric Krull)

Langkah pertama dalam merawat piringan hitam adalah dengan cara menyimpannya dengan baik dan benar. Biasanya, piringan hitam ini akan berada lebih lama di ruang penyimpanan daripada diputar. Kamu hanya perlu menyimpannya dalam kondisi vertikal dan hindarilah melakukan penyimpanannya dalam kondisi horizontal. Apalagi menumpuknya satu sama lain.
 
Piringan hitam yang diletakkan secara horizontal dan ditumpuk dapat membuat fisiknya cekung atau cembung karena dilakukan penumpukan terlalu lama. Kamu sebaiknya menyediakan rak khusus dengan dimensi yang pas dengan ukuran koleksi piringan hitam kamu.

Selain itu,  jangan terlalu memaksakan untuk memasukkannya ke dalam rak bila telah penuh karena hal tersebut bisa saja merusak cover art dari piringan hitam tersebut.

2. Memperhatikan cara memegang

Editorial Team

Tonton lebih seru di