4 Perbedaan Blazer dan Tuxedo yang Perlu Diketahui

Di dalam dunia fashion pria, terdapat berbagai jenis pakaian formal yang masing-masing memiliki fungsi dan juga kesan visual yang berbeda, termasuk beberapa diantaranya adalah blazer dan tuxedo. Walau sama-sama digunakan dalam acara formal, namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, entah itu dari segi bahan, desain, atau kegunaannya.
Meski terdapat perbedaan tersendiri, namun banyak orang yang masih merasa kesulitan untuk membedakan antara keduanya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa perbedaan mendasar antara blazer dan tuxedo agar tidak sampai salah kostum pada saat menghadiri sebuah acara.
1. Tingkat formalitas

Blazer merupakan pakaian luar yang sifatnya semi formal hingga formal, sehingga cocok digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti pertemuan bisnis, makan malam santai, atau acara resepsi. Tampilannya terlihat sederhana, namun tetap elegan, sehingga memungkinkan blazer untuk dipadukan dengan berbagai jenis celana, mulai dari jeans hingga celana bahan sekali pun.
Sebaliknya untuk tuxedo adalah simbol dari pakaian formal tingkat tinggi yang pada umumnya hanya dikenakan pada malam hari di acara resmi, seperti pesta pernikahan, formal gala dinner, atau seremoni penghargaan. Selain itu, bisa dilihat ada detail, seperti satin pada bagian kerah dan garis celana yang membuat tuxedo tampak jauh lebih mewah dan eksklusif jika dibandingkan dengan blazer biasa.
2. Detail desain

Desain blazer pada umumnya lebih sederhana dan juga memiliki potongan yang terlihat fleksibel dengan berbagai variasi motif warna dan juga bentuk kerah. Blazer juga pada umumnya tidak dilengkapi dengan elemen mewah, seperti satin dan hanya memiliki kancing yang tidak terlalu mencolok.
Untuk tuxedo justru memiliki ciri khas desain yang tampak formal dengan aksen satin pada bagian kerah kancing dan juga garis samping celana, sehingga membedakannya secara tegas. Model kerah yang dimiliki tuxedo pada umumnya berupa shawl lapel atau peak lapel yang dapat memberikan kesan klasik dan juga elegan saat dikenakan.
3. Padanan dan aksesoris

Blazer bisa dipadukan dengan kaos polos kemeja, bahkan turtleneck tergantung pada kebutuhan yang dimiliki masing-masing orang. Aksesoris seperti dasi atau sapu tangan saku hanya bersifat opsional, sehingga bisa digunakan apabila ingin memiliki kesan rapi tanpa harus terlihat terlalu formal.
Tuxedo sebaliknya justru kerap dipadankan hanya dengan kemeja formal berwarna putih, rompi, atau cummerbund, serta dasi kupu-kupu sebagai aksesori wajib. Sepatu yang digunakan juga haruslah berjenis formal, seperti sepatu pattern letter agar bisa melengkapi penampilan keseluruhan yang terlihat resmi.
4. Waktu dan tempat penggunaan

Blazer pada umumnya cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan, entah itu di siang atau malam hari, serta pada lingkungan kerja hingga acara sosial yang mungkin tidak terlalu formal. Fleksibilitas tersebut menjadikan blazer sebagai salah satu pilihan utama bagi para pria yang ingin tampil rapi tanpa harus terlihat berlebihan.
Tuxedo hanya dipilih untuk acara-acara malam dengan undangan formal yang secara eksplisit mencantumkan adanya dress code, seperti black tie atau white tie. Tidak heran apabila mengenakan toksedo di acara siang atau kegiatan kasual tentu akan dirasa kurang tepat atau berlebihan secara visual.
Keberadaan blazer untuk tuxedo kerap dianggap serupa, namun kenyataannya kedua jenis pakaian tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Memahami karakteristik masing-masing merupakan langkah penting agar bisa memilih pakaian yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengenali perbedaannya, maka kamu bisa menyesuaikannya!