4 Perbedaan Not Angka dan Not Balok, Mana yang Kamu Suka?

- Not angka dan not balok memiliki simbol berbeda
- Not angka sering dipakai untuk pemula musik, sementara not balok lebih universal
- Kelebihan not angka adalah penulisannya sederhana, sedangkan not balok ditetapkan sebagai bahasa musik yang universal
Apakah kamu ingin belajar musik? Jika kamu mempelajari dunia musik, maka tidak akan lepas dari notasi atau not. Notasi ibarat pondasi dasar dalam bermusik. Kamu bernyanyi atau memainkan musik tidak akan lepas dari notasi atau not.
Di kehidupan sehari-hari, kamu menemui not angka maupun not balok tanpa disadari. Secara garis besar, notasi dibagi menjadi dua yaitu not angka dan not balok. Apa yang membedakan not angka dan not balok? Kenali bersama perbedaan keduanya.
1. Simbol berbeda menjadi ciri khas notasi musik

Not angka adalah cara penulisan lagu yang digambarkan oleh angka-angka. Setiap angka mewakili nada yang berbeda. Jika notasi angka diwakili angka tertentu, sedangkan not balok adalah sistem yang menggambarkan tinggi rendahnya nada melalui simbol gambar. Not balok juga disebut sebagai notasi mutlak karena memiliki patokan tinggi nada (a = 440 hz)
Apabila membuka buku musik sewaktu SD, kamu mudah sekali lagu-lagu daerah memakai not angka. Buku berjudul Mahir Bermain Keyboard menjelaskan arti not angka dalam penggambaran nada antara lain:
Not angka: 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 1'
Nada: C - D - E - F - G - A - B - C
Solmidasi: Do - Re - Mi - Fa - Sol - La - Si - Do
Angka nol (0) menggambarkan tanda diam atau istirahat.
2. Not angka sering dipakai untuk pemula musik

Apabila kamu mulai mempelajari musik, not angka lebih mudah dipahami dari pada not balok. Fungsi not angka dipakai untuk memainkan alat musik bagi pemula. Tak mengherankan lagi, apabila kamu mudah sekali menemui pembelajaran menggunakan not angka.
Siapa yang tidak kenal not balok? Penggunaan not balok lebih universal di dunia. Simbol not balok yang beragam sesuai dengan fungsinya. Not balok biasa digunakan untuk menggambarkan ritme, tinggi rendah nada, serta durasinya. Buku berjudul Seni Musik Dasar untuk PGS menjelaskan nilai nada dalam birama per-empat:
Nilai notasi dan jumlah ketukannya:
Not penuh = 4 ketukan
1/2 = 2 ketukan
1/4 = 1 ketukan
1/8 = 1/2 ketukan.
Nilai notasi istirahat dan jumlah ketukannya:
Not penuh = 4 ketukan
1/2 = 2 ketukan
1/4 = 1 ketukan
1/8 = 1/2 ketukan
1/16 = 1/4 ketukan.
3. Nilai plus not angka dan not balok

Kelebihan not angka yaitu penulisannya sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Apabila kamu belum terbiasa dengan not balok, kamu bisa mempelajari musik dengan not angka.
Not balok ditetapkan sebagai bahasa musik yang universal, sehingga kamu dapat mempelajari banyak lagu dengan not ini. Setiap not mempunyai tempatnya tersendiri (paranada), sehingga kamu mudah menentukan tinggi rendah nada.
4. Kekurangan not angka dan not balok

Not balok memang lebih kompleks karena terdiri atas simbol yang berbeda-beda. Kamu memerlukan waktu yang tidak singkat untuk mempelajarinya serta terbiasa membacanya. Jika menuliskan not balok, kamu memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan not angka. Di sisi lain, pemakaian not angka tidak menunjukkan seberapa tinggi atau rendahnya nada.
Itulah perbedaan not angka dan not balok di dunia musik. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika ingin mempelajari dunia musik lebih dalam, sebaiknya kamu mempelajari keduanya supaya lebih ahli.