Pijar Foundation Apresiasi 30 Anak Muda Penggerak Perubahan

- Pijar Foundation memberikan apresiasi kepada 30 anak muda penggerak perubahan
- Finalis MUDA30 dinobatkan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberanian mereka menghadirkan inovasi dan solusi bagi daerah masing-masing.
- Mendorong energi kolektif dari talenta muda Indonesia untuk menjadi katalis pembangunan dan mengoptimalkan bonus demografi Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Ruang kolaborasi, aksi nyata, dan inovasi positif menjadi fondasi penting bagi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Melalui semangat itu, MUDA30 2025 by Pijar Foundation hadir dengan tema “Powering The Architects of Indonesia’s Future” sebuah platform kolaborasi bagi generasi muda untuk berperan aktif membangun masa depan bangsa.
Setelah sukses memberikan apresiasi kepada 30 sosok muda inspiratif pada 2024, tahun ini MUDA30 kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih besar. Inisiatif menjangkau 35 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari Papua Barat hingga Kalimantan Utara, dan dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur, untuk menemukan para penggerak perubahan di lima kategori kontribusi utama yakni ASN Inspiratif, Lingkungan dan Keberlanjutan, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Inovasi Teknologi dan Kewirausahaan, serta Inklusi Sosial.
Sejak awal tahun, para finalis yang terpilih melalui proses seleksi ketat dari 450 pendaftar menjalani bootcamp, sesi mentorship, serta pelaksanaan #MisiMUDA30 dengan mengadakan Forum Townhall Muda bersama pemerintah daerah dan komunitas setempat sebelum menuju puncak penghargaan pada 3 November 2025.
1. Apresiasi atas komitmen dan keberanian mereka menghadirkan inovasi dan solusi

Pada malam MUDA30 Awarding Night yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki pada Senin (3/11/2025), 30 dari 50 Finalis resmi dinobatkan sebagai 30 MUDA30 sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberanian mereka menghadirkan inovasi dan solusi bagi daerah masing-masing. Selain penghargaan, Awarding Night menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kolaborasi lintas daerah dan lintas generasi agar gerakan pemuda semakin berkelanjutan.
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, mengajak generasi muda untuk memiliki mental aktivis, keahlian global serta hati yang nasionalis dalam menentukan arah masa depan bangsa.
“Sejarah negara itu ditentukan oleh anak mudanya. Anak muda yang menolak sejarahnya ditentukan orang lain tapi memilih menciptakan jalan sejarahnya sendiri,” ujar Bima Arya dalam keterangan resmi Pijar Foundation.
Hal senada juga disampaikan oleh pendiri Wahid Foundation, Yenny Wahid, yang menyoroti keberanian pemuda dalam menciptakan perubahan.
“Ketika kita muda kita punya keberanian untuk melakukan banyak hal berdampak. Masa depan ada pada tangan anak muda ketika mereka memahami dan memanfaatkan kekuatannya,” katanya.
2. Mendorong energi kolektif dari talenta muda Indonesia

Melalui MUDA30, Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Cazadira Fediva Tamzil, mendorong energi kolektif dari talenta muda Indonesia untuk menjadi katalis pembangunan dan mengoptimalkan bonus demografi Indonesia.
“Walaupun bidangnya beda, caranya beda tapi datang dengan visi yang sama. Jika bonus demografi tidak diimbangi talenta muda maka akan menjadi petaka demografi,” tegasnya.
MUDA30 Awarding Night 2025 membuktikan bahwa ketika ruang, dukungan, dan kepercayaan diberikan, pemuda mampu hadir sebagai arsitek masa depan Indonesia.



















