Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Utama Mengapa Banyak Anak Muda Tidak Memiliki Tabungan

ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)
ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)
Intinya sih...
  • Gaya hidup konsumtif dan ingin selalu up to date
  • Kurangnya edukasi dan kesadaran finansial
  • Penghasilan yang tidak stabil atau terlalu kecil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era modern saat ini, memiliki tabungan tentu menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kestabilan finansial di masa depan. Namun, nyatanya kebanyakan anak muda justru kesulitan menabung, meski memiliki penghasilan tetap atau uang saku yang rutin.

Hal ini dikarenakan gaya hidup yang serba cepat, keinginan untuk selalu mengikuti tren, bahkan kurangnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan. Oleh sebab itu, pahami beberapa alasan utama di balik fenomena anak muda yang tidak memiliki tabungan.

1. Gaya hidup konsumtif dan ingin selalu up to date

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/SumUp)

Salah satu penyebab terbesar mengapa anak muda sulit menabung bisa dikarenakan keinginan untuk selalu mengikuti tren yang sedang populer saat ini. Dari mulai pakaian, gadget, hingga nongkrong di tempat hits, semuanya kerap kali dianggap sebagai kebutuhan, bukan hanya sekadar keinginan.

Media sosial juga turut memperkuat dorongan konsumtif karena banyak anak muda yang merasa perlu menunjukkan gaya hidup yang menarik di dunia maya. Akibat hal ini mungkin sebagian besar penghasilannya habis untuk kebutuhan sesaat tanpa menyisakan ruang untuk menabung.

2. Kurangnya edukasi dan kesadaran finansial

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak anak muda yang mungkin tidak memahami pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Mereka akan cenderung melihat uang tersebut sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sekarang tanpa memikirkan soal kebutuhannya di masa depan.

Minimnya edukasi finansial di sekolah atau lingkungan keluarga memiliki peran besar dalam membentuk pola pikir ini. Tanpa pemahaman yang memadai terkait pengelolaan uang, maka seseorang pun akan mengalami kesulitan untuk menabung secara konsisten dan terarah.

3. Penghasilan yang tidak stabil atau terlalu kecil

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sebagian anak muda, terutama yang memang baru saja meniti karier akan mengalami kesulitan pada saat penghasilannya cenderung terbatas. Dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, maka sisa uang untuk ditabung juga sangat sedikit, bahkan tidak ada sama sekali.

Penghasilan yang tidak tetap seperti dari pekerjaan lepas atau proyek sementara akan membuat mereka mengalami kesulitan untuk mengatur keuangan secara rutin. Akibat dari hal ini akan membuat proses menabung jadi sering ditunda dan tidak dijadikan sebagai prioritas.

4. Tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak anak muda yang mungkin belum memiliki arah finansial dan juga tujuan keuangan jangka panjang. Namun, tanpa tujuan yang spesifik, seperti misalnya untuk melanjutkan pendidikan, membeli rumah, atau pensiun dini, maka menabung tersebut tidak akan dilihat sebagai kebutuhan yang mendesak.

Padahal memiliki tujuan yang jelas dapat membantumu untuk memotivasi diri dalam menyisihkan sebagian penghasilan. Dengan perencanaan yang lebih terarah, maka menabung bukan lagi terasa berat, namun bisa menjadi kebiasaan yang bermanfaat.

Kebiasaan menabung memang tidak mudah dibangun, terutama di usia muda yang penuh dengan godaan untuk menikmati hidup. Namun, dengan memahami faktor penyebab utamanya, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mulai memperbaiki kebiasaan keuangan. Dengan kesadaran, kedisiplinan, dan perencanaan yang tepat, maka anak muda bisa mulai membangun masa depan finansialnya yang menjanjikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Cara Menghasilkan Banyak Uang Tanpa Perlu Negosiasi Gaji

02 Nov 2025, 23:00 WIBBusiness