Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! 

Dulunya sering dimainkan di kerajaan

Sejak kemunculannya di abad ke-16 hingga kini, sejarah biola memang terbilang menarik. Alat musik gesek ini mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu, mulai dari era musik barok hingga musik kontemporer.

Meski diperkirakan berasal dari dunia Arab, biola semakin digandrungi di Italia berkat pengrajin atau luthiers yang memodifikasinya saat Renaissance. Selanjutnya, perkembangan biola di abad ke-18 menciptakan versi baru biola, yaitu biola elektrik. Biar gak semakin penasaran dengan sejarah biola, yuk siman informasinya di bawah ini.

Baca Juga: Sejarah Gitar di Dunia dan Indonesia, Popularitasnya Pasang Surut!

1. Asal mula biola

Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! ilustrasi laki-laki bermain biola (freepik.com)

Sejarah biola diawali dengan asal mula alat musik gesek ini. Meski masih diperdebatkan, instrumen dawai busur ini diperkirakan berasal dari Kekaisaran Cina, Kekaisaran Bizantium, dan dunia Arab. Mulanya, biola kuno dimainkan dengan busur yang terbuat dari bulu kuda.

Menariknya, rebab kerap dianggap sebagai nenek moyang biola tertua. Selanjutnya, alat musik dawai pertama dunia Arab ini tersebar hingga memasuki Eropa melalui Spanyol. Di, spanyol rebab dikenal sebagai vihuela, sedangkan Italia disebut viola.

Seiring berjalannya waktu, muncul evolusi baru dari biola, yaitu viola da gamba dan viola da braccio. Pada tahun 1520, biola di Italia dirancang lebih kecil dibandingkan jenis biola saat ini. Alat musik ini pun mulai menjamur di Brescia, Venezia, Antwerpen, dan Brussel.

Tampilan dan suara yang dihasilkan biola tidak mengalami perubahan selama satu abad sejak versi terakhirnya dibuat oleh pengrajin biola Andrea Amati di Cremona. Meski begitu, biola telah menjadi bagian dari alat musik orkestra bersama kuartet, simfoni, dan alat musik ansambel lainnya.

2. Perkembangan biola di Italia

Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! ilustrasi laki-laki bermain biola (freepik.com)

Sejarah biola di Eropa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kerajaan. Pada tahun 1564, Catherine de 'Medici memesan satu buah biola untuk putranya Charles IX, Raja Prancis, pada Andrea Amati di Cremona. Setelah wafat, usaha amati dilanjutkan oleh anak dan cucunya.

Berkat kualitas unggul biola yang dihasilkan, Cremona dikenal sebagai rumah biola. Faktanya, ada juga sejumlah bisnis pengrajin biola populer selain Amati di Cremona, seperti bisnis keluarga Andrea, Giovanni, Giuseppe, Pietro, dan Bartolomeo.

Adapun jenis kayu yang digunakan oleh luthier di antaranya cemara, ebony, maple, boxwood, willow, dan rosewood. Selanjutnya, kayu dengan kualitas tonal terbaik dipahat menggunakan alat pahat tradisional.

Seiring naiknya popularitas biola, Raja Henry dari Prancis mendirikan kelas biola sebagai program belajar. Berlangsung selama 6 tahun, program pelatihan ini dibimbing langsung oleh master biola.

Baca Juga: Sejarah Ukulele di Dunia dan Indonesia, Ada Sejak Tahun 1879!

3. Kemunculan komposer terbaik di abad ke-17

Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! ilustrasi laki-laki bermain biola (freepik.com)

Sejarah biola terus berkembang hingga abad ke-17. Pada masa ini, muncul biola Stradivarius yang dinilai mampu menghasilkan suara terbaik. Keberadaan sonata pun membuat biola menjadi bagian penting dari komposisi abad ke-17.

Dari segi penggunaan, biola telah menjadi bagian dari orkestra berkat komposer Monteverdi dan Lully yang kerap melibatkan unsur biola dalam komposisi yang diciptakan. Sebagai pemain biola, Monteverdi pernah berkolaborasi dengan anak Andrea Amati, Antonio dan Girolamo, serta cucunya Nicolo.

Adapun Lully sempat berprofesi sebagai luthier untuk Henry IV. Sebagai pemain biola kerajaan, Lully sempat membuat versi musik dari karya Molière untuk Louis XIV dan menampilkannya dalam George Dandin ou Le Malade Imaginaire.

4. Perkembangan biola abad ke-18

Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! ilustrasi laki-laki bermain biola (freepik.com)

Sejarah biola di abad ke-18 terbilang cukup gemilang. Pada abad ini, muncul sejumlah musisi legendaris, seperti Mozart, Vivaldi, Locatelli, dan Tartini.

Selain itu, biola telah menjadi bagian paten dari orkestra. Kota Paris pun dikenal sebagai tempat pertemuan biola terhebat di Eropa. Bahkan, Mozart menghabiskan banyak waktu untuk menulis sonata di sana.

Tak hanya penggunaan, perkembangan biola di abad ke-18 juga mencakup desain dan visual. Berkat peningkatan penggunaan, muncul permintaan akan biola dengan kualitas terbaik. Hal ini menyebabkan biola dirancang dengan leher yang lebih panjang. Modifikasi juga terjadi di bagian bass dan diameter tiang suara.

5. Sejarah biola modern

Sejarah Biola yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Bagian Orkestra! ilustrasi laki-laki bermain biola (freepik.com)

Secara estetika, biola tak banyak mengalami perubahan, kecuali dalam hal variasi. Meski begitu, kelahiran biola elektrik menjadi perubahan besar, terutama dalam hal orkestra.

Biola elektrik pun muncul dalam berbagai bentuk, misalnya lebih minimalis dan tanpa ukiran. Selain itu, beberapa versi hadir tanpa manufaktur tradisional dan kotak suara.

Sebagai alat musik, biola identik dengan status alat musik kelas atas. Meski cukup populer, tak sedikit yang menghindari mendalami instrumen gesek ini karena biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.

Menariknya, alat musik ini bisa digabungkan dengan aliran musik rock, pop,folk, dan lainnya. Biola juga kerap dimainkan untuk acara sakral, misalnya sebagai musik iringan pernikahan.

Nah, itu dia sejarah biola yang jarang diketahui. Meski asal usulnya masih diperdebatkan, alat musik biola tetap eksis di kalangan pecinta musik Tanah Air.

Baca Juga: Sejarah Alat Musik Bass dan Perkembangannya, Mengagumkan Bro!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya