5 Sikap Bijak yang Bisa Kamu Ambil Saat Pasangan Selingkuh, Berani?

Yang pertama tentu kamu harus mencari tahu kenapa pasangan berselingkuh. Ketahuilah bahwa kesalahan dalam hubungan itu tidak hanya karena satu pihak saja, dua-duanya juga salah. Jadi, kamu harus mencari tahu kenapa pasangan bisa selingkuh darimu. 

Bisa jadi karena kamu terlalu cuek, tidak memuaskan secara seksual, atau bahkan memang sifat dan karakter pasangan yang sulit menjalani hubungan monogami. Jika sudah mengetahui alasan pasangan berselingkuh, kamu bisa menentukan sikap apakah mau mempertahankan atau melepaskan. 

Memang kamu tak perlu bertemu secara langsung sama selingkuhan pasanganmu itu. Tapi, setidaknya kamu mengetahui siapa dia. Bisa jadi juga selingkuhan adalah orang yang berada di satu lingkaran pertemanan dengan kamu dan pasangan. Tapi yang perlu diingat, jangan serta merta menghakimi dia. 

Kamu pastinya akan terlihat menjadi orang yang jahat karena melakukan main hakim sendiri. Mengetahui dengan siapa pasangan berselingkuh bisa jadi bahan refleksi supaya kamu bisa mengambil pelajaran ke depannya. 

Setelah mengetahui kedua alasan sebelumnya, pilihan ada di kamu. Apakah mau mempertahankan hubungan atau tidak. Jika memang pasangan sungguh menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, tidak ada salahnya mencoba kembali. Toh, manusia pernah sekali melakukan salah.

Apalagi bagi kamu yang sudah terikat tali pernikahan. Coba jangan selalu mendahulukan ego dalam hubungan asmara. Tapi kalau memang pasangan sudah berkali-kali melakukan selingkuh, kamu boleh menyerah dan merelakan dia bukan jodoh kamu lagi. 

Jika nyatanya kamu memang masih sayang dan pasangan sungguh menyesali perbuatannya, hubungan masih bisa berlanjut. Anggapan ini sebagai naik dan turunnya hubungan yang memang akan terjadi pada setiap pasangan. Akan tetapi, perlu kamu yakinkan diri juga bahwa sudah sepenuhnya memaafkan pasangan.

Jangan setiap kali bertengkar, kamu suka mengungkit kesalahan pasangan di masa lalu. Forgive and forget itu berlaku dalam mengarungi hubungan bersama. Kebiasaan mengungkit kesalahan pasangan akan membuat hubungan semakin memanas dan bukan tidak mungkin akan bubar di tengah jalan. 

Ketika seseorang sudah ketahuan bersalah, ada banyak respon dari mereka. Misalnya saja dia mau meninggalkan selingkuhannya karena memang hanya sebagai friend with benefits saja. Namun, ada juga yang ketika ketahuan, akhirnya memilih selingkuhan dibanding kamu. Telah dibahas sebelumnya, kamu tidak bisa memaksa pasangan buat setia.

Ketika itu terjadi, tidak apa-apa, lepaskan saja. Walau sudah berusaha merebut hatinya, tapi kalau memang dia tak mencintaimu lagi, itu hanya akan membuatmu sakit. Anggaplah dia yang rugi telah meninggalkan kamu dan memilih orang yang hanya menemani dia sesaat saja.

Diselingkuhi pastinya sangat ditakuti oleh banyak orang. Sakitnya pengkhianatan itu sangat membekas di hati. Tapi, jangan lantas melampiaskan kemarahan dengan mencaci, menghina dan menjatuhkan pasangan atau selingkuhan. Itu hanya akan membuat kamu sebagai orang terakhir yang berbuat kejahatan. Semangat!