The Raga, Sebuah Rumah Untuk Kesehatan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa
- Pendirian The Raga terinspirasi dari kebutuhan warga Tebet akan tempat olahraga dan wellness yang representatif dengan makna filosofis sebagai tempat keseimbangan antara tubuh dan jiwa.
- The Raga menawarkan instruktur dan terapis profesional yang telah melalui pelatihan ketat, dengan fokus pada kualitas layanan dalam pilates dan yoga.
- Bangunan The Raga terdiri dari empat lantai yang saling terintegrasi, dengan studio pilates, area Serenity Family Spa, serta ruang untuk kegiatan komunitas seperti yoga dan zumba.
Sebuah destinasi baru gaya hidup sehat hadir di Tebet, Jakarta Selatan. Namanya adalah The Raga, pusat kebugaran dan wellness center yang menggabungkan konsep olahraga dan perawatan tubuh dalam satu atap. The Raga ini didirikan oleh Annette Liana Dewi, sosok yang juga merupakan Komisaris Sarinah Thamrin dan resmi dibuka pada Sabtu (14/6/2025). Tempat ini diharapkan jadi wadah baru bagi para pecinta olahraga dan gaya hidup sehat di Jakarta Selatan dan sekitarnya.
"Di The Raga, kami menghadirkan konsep one-stop wellness hub yang mencakup berbagai fasilitas seperti yoga, pilates, dan kelas olahraga lainnya, serta Serenity Family Spa," ujar Annette saat ditemui para jurnalis.
1. Mengenai inspirasi dari pendirian The Raga
Annette mengaku, alasannya mendirikan The Raga ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya selaku warga Tebet. Dia melihat, daerah ini membutuhkan tempat olahraga dan wellness yang representatif.
Nama The Raga pun dipilih lantaran sebuah makna filosofis. Memiliki arti tubuh, The Raga diharapkan dapat jadi tempat di mana keseimbangan antara tubuh dan jiwa bisa tercipta.
"The Raga bukan hanya soal fisik, tapi juga bagaimana jiwa kita mendapatkan ketenangan. Kami ingin tempat ini menjadi rumah bagi komunitas yang peduli pada kesehatan secara holistik," ujar Annette.
2. The Raga menghadirkan instruktur dan terapis profesional
Annette mengungkapkan, seluruh instruktur dan terapis di The Raga telah melalui pelatihan ketat dan profesional. Dia menyoroti pentingnya standar layanan yang berkualitas di tengah menjamurnya tempat olahraga yang tidak mengindahkan kualitas instruktur.
"Banyak tempat olahraga yang masih asal-asalan. Di The Raga, kami ingin menghadirkan perubahan nyata, terutama dalam hal postur tubuh melalui pilates dan yoga yang ditangani oleh instruktur bersertifikasi," jelas Annette.
3. Mengenal lebih jauh The Raga
Bangunan The Raga terdiri dari empat lantai yang saling terintegrasi. Lantai pertama untuk studio pilates, serta lantai kedua digunakan untuk kelas pilates dengan kapasitas maksimal delapan peserta per instruktur.
Lantai ketiga menjadi area Serenity Family Spa termasuk massage dan sauna, sementara lantai keempat difungsikan untuk kegiatan komunitas seperti yoga, zumba, dan pelatihan kebugaran lainnya. Annette berharap kehadiran The Raga mampu menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat Tebet dan sekitarnya akan tempat olahraga dan perawatan tubuh yang berkualitas.
“Saya ingin masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari olahraga dan wellness melalui The Raga. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik dari para profesional yang berdedikasi,” ujar Annette.
