5 Cara Semprot Parfum yang Benar biar Tahan Lama, Cek Bro!

Parfum bukan hanya sekadar pewangi tubuh, tapi juga bagian dari identitas diri. Aroma yang tepat bisa meningkatkan kepercayaan diri dan meninggalkan kesan mendalam bagi orang lain. Sayangnya, banyak orang masih salah dalam cara mengaplikasikan parfum, sehingga wanginya cepat menghilang.
Biar parfum yang kamu pakai tahan lebih lama dan tetap terasa segar sepanjang hari, ada beberapa teknik semprot yang perlu diperhatikan. Yuk, simak lima cara semprot parfum yang benar agar wanginya awet seharian, Bro!
1. Semprotkan di titik nadi

Dilansir YSL Beauty, cara semprot parfum yang benar adalah dengan menargetkan titik nadi atau pulse points, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga. Area ini memancarkan panas yang membantu parfum menyebar secara perlahan ke seluruh tubuh sehingga wanginya bisa bertahan lebih lama.
Jangan semprot ke seluruh tubuh secara sembarangan, karena parfum bekerja lebih efektif saat diaplikasikan pada titik-titik tertentu. Fokuskan pada area yang memiliki sirkulasi darah tinggi agar aromanya makin optimal.
2. Hindari menggosok pergelangan tangan

Banyak orang punya kebiasaan menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum. Padahal, cara ini justru bisa merusak komposisi wewangian dan membuat aroma cepat memudar.
Menurut Jo Malone London, menggosok parfum dapat merusak molekul wewangian, sehingga aromanya gak berkembang dengan maksimal. Sebaiknya, tepuk-tepuk lembut area yang telah disemprot parfum daripada menggosoknya. Cara semprot parfum ini dapat membantu aroma menyebar lebih merata dan maksimal.
Atau, biarkan parfum mengering dengan sendirinya agar setiap lapisan aromanya berkembang sempurna. Dengan begitu, wangi yang dihasilkan bisa lebih tahan lama dan tetap autentik.
3. Semprotkan dari jarak yang tepat

Cara semprot parfum yang benar selanjutnya adalah memperhatikan jarak. Jarak ideal saat menyemprotkan parfum sekitar 10 hingga 15 cm dari kulit. Jika terlalu dekat, cairan parfum akan terkonsentrasi di satu area dan malah cepat menguap.
Sebaliknya, jika terlalu jauh, parfum akan tersebar ke udara tanpa menempel dengan baik di kulit. Pastikan jaraknya pas agar parfum bisa meresap sempurna dan wanginya bertahan awet seharian.
4. Gunakan setelah mandi saat kulit masih lembap

Waktu terbaik untuk memakai parfum adalah setelah mandi, saat kulit masih dalam keadaan lembap. Kulit yang lembap akan lebih baik dalam mengunci aroma parfum dibandingkan kulit yang kering.
Kamu juga bisa mengaplikasikan sedikit lotion atau moisturizer sebelum menyemprot parfum agar wanginya lebih tahan lama. Kulit yang terhidrasi dengan baik mampu mempertahankan aroma parfum sepanjang hari.
5. Semprotkan ke rambut dan pakaian untuk efek harum tambahan

Dilansir Vogue, alternatif cara semprot parfum yang benar lainnya ialah menyemprotkan secara ringan ke rambut atau pakaian. Hal tersebut dikarenakan rambut dan pakaian bergerak seiring dengan udara, membuat parfum menyebar lebih merata serta wanginya lebih tahan lama.
Selain itu, serat kain dapat menyerap parfum dengan baik dan mempertahankan wanginya lebih lama dibandingkan kulit. Namun, perhatikan bahan pakaian yang dikenakan. Beberapa jenis kain, seperti sutra, bisa meninggalkan noda jika terkena parfum langsung. Pastikan untuk menyemprotkan dari jarak yang aman agar aroma menyebar dengan sempurna.
Melalui cara semprot parfum yang benar di atas, kamu bisa menghasilkan aroma parfum yang bertahan lebih lama dan tetap segar sepanjang hari. Segera terapkan kelima kiat tersebut, dan jangan lupa untuk memilih aroma parfum yang sesuai dengan kepribadianmu biar makin percaya diri setiap hari, ya!